Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Siti Muawanah
Ilustrasi buku-buku bacaan (pexels)

Usia muda, khususnya memasuki usia 20-an adalah fase di mana kita menghadapi Quarter Life Crisis. Kita yang tiba-tiba merasa tertekan, kosong dan kesepian, tapi kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Hal ini sebenarnya wajar terjadi, tetapi meskipun begitu bukan berarti kita hanya diam dan pasrah dengan keadaan yang terjadi.

Di usia menuju dewasa inilah anak muda membutuhkan banyak pelajaran untuk menjalani hidup dengan sebaik-baiknya. Siapa pun pasti ingin mengembangkan dirinya menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi untuk mendapatkan kehidupan yang sukses. Berhubung tahun 2022 masih panjang, tidak ada salahnya memperbaharui resolusi dengan rencana dan kebiasaan yang lebih baik, seperti membaca buku-buku pengembangan diri.

Tidak ada kata terlambat dalam memulai kebiasaan yang baik. Dengan membaca buku-buku pengembangan diri, pengetahuan dan pemikiran kita akan bertambah luas dalam memandang segala sesuatu. Pepatah “Membaca adalah jendela dunia” memanglah benar adanya. Maka dari itu, mencari buku yang tepat sebagai bahan bacaan sangatlah penting agar kita tidak salah dalam memilih apa yang akan kita konsumsi. 

Kira-kira buku apa saja yang wajib dibaca oleh anak muda? Intip rekomendasinya di bawah ini yuk!

1. Filosofi Teras

Diurutan pertama ada buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring, yang mendapatkan penghargaan sebagai Book of The Year di Indonesia International Book Fair 2019. Rasa-rasanya buku keren yang satu ini sudah banyak diketahui dan dibaca oleh banyak orang. Buku ini membantu kita untuk menerapkan filsafat stoa atau stoisisme dari Yunani ke dalam kehidupan. 

Buku Filosofi Teras akan membantu kita dalam mengendalikan emosi negatif yang timbul, membuat kita memiliki mental yang tangguh untuk menghadapi kehidupan yang keras, yang tentunya sangat dibutuhkan oleh anak muda. Meskipun Filosofi Teras ditulis berdasarkan filsafat stoa atau stoisisme, namun bahasa dalam buku ini sangat sederhana dan mudah dipahami.

2. Atomic Habits

Selanjutnya yaitu buku yang ditulis oleh James Clear ini merupakan buku yang memiliki banyak pembahasan di dalamnya, terutama kebiasaan-kebiasaan kecil yang memiliki dampak besar bagi kehidupan kita. James Clear menuliskan bahwa kebiasaan kecil yang konsisten dilakukan bisa membentuk identitas seseorang. Jika yang menjadi kebiasaan kita adalah rutinitas yang baik, maka dampak baik lah yang akan kita dapatkan dalam hidup kita, begitupun sebaliknya. 

Buku Atomic Habits sendiri telah memperoleh penghargaan berupa New York Times best seller. Buku ini mudah dibaca dan dipahami oleh anak muda karena bahasa yang digunakan pun tidak bertele-tele dan langsung menyampaikan pesannya. Menariknya, buku ini memberikan semacam rangkuman yang sangat memudahkan pembaca dalam menarik kesimpulan di setiap akhir babnya. 

3. Berani Tidak Disukai

Buku karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga ini sedikit berbeda dengan buku-buku yang lain. Pasalnya, buku ini memuat dan memaparkan ajaran seorang ahli filsafat Austria dari abad ke-19, yaitu Alfred Adler. Penulisan dalam buku ini juga menggunakan penulisan semacam dialog antara seorang filsuf dengan seorang pemuda.

Buku Berani Tidak Disukai ini memiliki lima bab, yang mana dari setiap babnya kita akan belajar untuk terbebas dari trauma di masa lalu, bebas dari beban ekspektasi orang-orang, dan bagaimana kita mencoba memahami diri kita dalam menentukan arah hidup.

Setiap percakapan yang terjadi dalam buku ini, membahas mengenai hal-hal penting dalam kehidupan seperti apa itu ketenangan jiwa, keraguan dalam hidup, serta kebahagiaan. Banyak sekali pelajaran hidup yang bisa kita dapatkan dari buku ini. Berani Tidak Disukai akan memandu kita untuk memahami konsep mencintai diri sendiri, memaafkan diri sendiri, dan membuang jauh-jauh hal yang tidak penting dari pikiran.

4. Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar

Buku yang ditulis oleh Richard Carlson ini menjelaskan tentang bagaimana kita menghadapi permasalahan-permasalahan hidup dengan tenang. Buku ini juga mengajarkan kita perspektif baru tentang masalah dalam hidup, sehingga kita tidak perlu mencemaskan masalah tersebut dengan berlebihan.

Ada beberapa hal menarik dalam buku ini yang bisa kita pelajari dan terapkan seperti, bagaimana kita tidak memusingkan hal-hal kecil yang terjadi, kenapa kita harus mencoba berdamai dengan ketidaksempurnaan, tentang bagaimana kita mengendalikan diri menjadi orang yang lebih sabar, serta hidup yang tidak perlu dipenuhi dengan drama.

5. Tak Masalah Jadi Orang Introvert

Buku ini sangat cocok untuk mereka yang memiliki kepribadian introvert. Buku karya Sylvia Loehken ini membahas tentang bagaimana kita berkomunikasi dengan para introvert. Sosok introvert dikenal sebagai sosok yang tertutup dan pendiam. Mereka memerlukan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi ketika habis, berbeda dengan sosok ekstrovert yang lebih suka dengan interaksi sosial.

Buku Tak Masalah Jadi Orang Introvert mengulik lebih dalam mengenai sosok introvert yang jarang sekali diketahui oleh banyak orang. Buku ini juga menerangkan kekuatan sosok introvert seperti kewaspadaan, konsentrasi tingkat tinggi, kekuatan dalam berpikir analitis, kemandirian, dan masih banyak lagi fakta-fakta menarik mengenai sosok introvert.

6. Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa

Kita seringkali merasa khawatir dengan masa depan yang belum pasti. Apalagi jika kita melihat pencapaian dari teman-temen terdekat yang sudah memiliki kesuksesannya masing-masing. Nah, buku ini sangat cocok dibaca oleh anak muda yang sering membandingkan dirinya dengan orang lain. 

Dalam buku ini kita akan diingatkan bahwa sejatinya hidup bukanlah sebuah ajang perlombaan dengan orang lain. Buku karya Alvi Syahrin ini akan menemani kita berproses tanpa dikejar-kejar oleh waktu. Buku ini menjelaskan bahwa tidak apa-apa untuk jatuh kemudian bangkit lagi. Kita akan diberikan pemahaman untuk menerima setiap proses kehidupan, tidak ada perjuangan yang sia-sia, dan belajar memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai kesuksesan.

Itu dia daftar buku-buku yang bisa jadi pilihan bahan bacaan untuk anak muda. Kira-kira buku mana yang sudah kamu baca?

Siti Muawanah