Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Anisa Rachma Agustina
Pohon Purba Lombok Timur (Dok. Pribadi/aragustina)

Membicarakan destinasi di Pualu Lombok tidak ada habisnya, karena pulau ini menyimpan berjuta tempat yang elok dan wajib dikunjungi. Dengan akses yang mudah di jangkau, pemandangan yang sangat asri, serta sambutan hangat dari warga lokal yang membuat para wisatawan jatuh cinta dan selalu ingin kembali ke Lombok. Banyak wisata alam yang ditawarkan di pulau yang disebut serpihan surga ini.

Hamparan pantai dengan pasir putih, gunung yang menjadi impian para pendaki diseluruh pelosok nusantara yaitu Gunung Rinjani, air terjun yang begitu elok, serta berbagai resort-resort indah yang menjadi tempat singgah para pelancong.

Saat anda mengunjungi Gili Kondo anda akan melewati sebuah hutan unik, di mana hutan tersebut di tumbuhi oleh pohon-pohon raksasa yang menjulang tinggi. Ketika anda berada di bawahnya anda akan nampak seperti kurcaci, saking tingginya pohon tersebut. Itu merupakan Pohon Purba Lian, pohon Raksasa yang telah hidup sekitar 3,5 abad.

Mengenal Pohon Purba Lian

Setelah pulang atau sebelum berangkat ke Gili Kondo anda wajib mampir sebentar untuk sekedar beristirahat, bersua foto atau berkenalan dengan pohon purba ini, pohon unik dan langka yang sukar ditemukan di tempat lain.

Kawasan ini berlokasikan di Dusun Permatan, Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pohon Raksasa Purba Lian disinyalir tumbuh sejak tahun 1668 atau sekitar 3,5 abad yang lalu. Para leluhur setempat menuturkan bahwa nama latin dari pohon ini adalah Ficus Albipila. Pohon ini sudah tumbuh sebelum Belanda menjajah Indonesia.

Pohon ini berada pada lahan seluas 4 hektar dan dimiliki oleh 4 orang, yang dikembangkan menjadi objek wisata. Luas areal ini sekitar 1,5 hektar. Di tahun 1970-an area ini dijadikan budidaya kapas, namun pada tahun 1982 areal ini dialih statuskan untuk kegiatan tanaman perkebunan, dan dikembalikan kepada pemilik perseorangan. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sudah mencoba membelinya, yang akan dijadikan tempat konservasi, namun ke 4 pemilik lahan tersebut menolak, karena ingin menjadikannya tempat rekreasi.

Dalam area tersebut terdapat 40 pohon Purba Lian, jumlah tersebut belum termasuk pohon yang tumbuh di pinggir jalan. Akar pohon Purba Lian ini mencapai 170-200 sentimeter. Sedangkan lingkar batang bawahnya mencapai 3-4 pelukan orang dewasa. Ketinggian pohon ini beragam, yakni kisaran 40-50 meter. Pohon ini mirip dengan pohon kapuk randu.

Destinasi wisata yang sejalur dengan area Pohon Purba Lian adalah Gili kondo, Gili Bidara, Gili Kapal. Untuk sampai di lokasi ini pengunjung membutuhkan waktu sekitar 2 jam atau dengan jarak 75 KM dari pusat kota Mataram.

Lokasi ini berada di pinggir jalan raya sehingga para pengunjung akan mudah menemukannya. Beberapa fasilitas di sini antara lain: gazebo, warung, dan toilet. Anda tidak perlu membayar tiket masuk ketika hendak menyambangi pohon Purba Lian karena tiketnya gratis. Anda hanya akan dikenai restribusi parkir, untuk sepeda motor Rp5000 dan mobil Rp10000, harga sangat terjangkau untuk pengalaman yang luar biasa.

Dapat menghabiskan waktu liburan di Lombok adalah dambaan setiap orang, para wisatawan bukan hanya dimanjakan dengan pesona alamnya namun juga di manjakan dengan kuliner yang sangat menggugah selera. Setiap daerah pasti mempunyai makanan khas yang sayang untuk di lewatkan. Kuliner dan alam di Lombok adalah satu kesatuan yang menarik wisatawan.

Anisa Rachma Agustina