Pantai dan pegunungan menjadi ciri khas kota Kebumen. Ciri khas sekaligus menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada banyak pilihan tempat wisata yang bisa dikunjungi di kota kecil yang bersebelahan dengan kota Purworejo Jawa Tengah ini.
Setiap orang bebas memilih destinasi wisata yang begitu banyak dan beragam yang ada di kota Kebumen. Misalnya wisata pantai. Baik pantai yang masih alami yang hanya dikelola oleh warga setempat, maupun pantai yang sudah dikelola oleh Pemerintah Daerah (Pemda) kota Kebumen.
Pantai yang masih dikelola oleh warga tentu menjadi pilihan banyak orang saat ini. Salah satunya ialah Pantai Bopong. Karena biasanya tak ada tiket atau biaya masuknya. Cukup membayar parkir motor saja dan pengunjung sudah bisa menikmati keindahan pantai yang masih alami seraya menikmati kuliner murah di sana.
Jumat (11/3) saya baru saja berkunjung ke Pantai Bopong yang ada di kecamatan tempat saya tinggal. Tepatnya di kecamatan Puring. Dari kecamatan, ambil jalur ke selatan, lurus terus menuju Pantai Bopong, sekitar tiga kilometer. Untuk rute lebih lengkapnya, ketika Anda sudah berada di kota Kebumen, ketik saja di Google Maps arah menuju Pantai Bopong, insya Allah sampai dengan mudah tanpa kendala.
Dengan mengendarai motor, saya hanya ditarik uang parkir sebesar dua ribu rupiah. Karena bukan hari libur, otomatis suasana pantai cukup sepi, hanya beberapa pengunjung. Begitu juga warung (yang biasanya menjual ragam kuliner seperti tempe mendoan dan pecel lontong dengan harga ekonomis) di sekitar pantai juga hanya buka beberapa saja.
Yang menarik dari Pantai Bopong ialah kita bisa berjalan santai di antara pohon cemara yang tumbuh subur di sebelah pantai. Keunikan lain yang sekaligus menjadi ciri khas pantai berpasir lembut hitam ini ialah, biasanya di sekitar pantai tumbuh subur tanaman bunga merambat yang bila sedang musimnya berbunga akan tampak sangat indah sekali.
Saran saya, bila Anda ingin berkunjung ke pantai Bopong, hindarilah membuang sampah di sembarang tempat, agar keindahan pantai yang masih alami ini bisa selalu terjaga.
Tag
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Kapal Wisata Tenggelam di Laut Merah, Penyelamatan Masih Berlangsung
-
Ilmuwan Temukan Bukti 'Garis Pantai Samudra' di Mars, Indikasi Kehidupan di Planet Merah
-
Bantu Hilangkan Stres, Ini 5 Alasan Pantai Baik untuk Kesehatan Mental
-
Gelar Jajarans, Nagita Slavina Hadirkan Makanan khas Indonesia hingga Mancanegara
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
Ulasan
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio
Terkini
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Gadget di Tangan, Keluarga di Angan: Paradoks Kemajuan Teknologi