Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Album Metamorphosis ADA Band (dok. EMI Musik Indonesia)

Sebagai generasi 90 an, kita tentu merasakan sebuah keberuntungan bisa menikmati musik-musik berkualitas dari musisi kelas atas Indonesia. Menjelang millennium ketiga dan pada tahun-tahun awal 2000an, dunia permusikan Indonesia dihiasi dengan lagu-lagu berkelas dari musisi kondang Indonesia. Tak memerlukan pansos untuk meraih popularitas, para band Indonesia saling bersaing melalui karya-karya hebat yang mereka telurkan. Dewa, Padi, Sheila on 7, Gigi, dan sederet band beken saling beradu karya, dan berimbas pada termanjakannya para penikmat musik nasional. 

Di antara nama-nama tersebut, pada tahun 2003 lalu, muncul nama ADA Band yang menyeruak di tengah hingar-bingar dominasi mereka. Sebuah hal yang wajar untuk saat itu, karena ketika sebuah band mampu menelurkan sebuah karya yang bagus, maka popularitas akan otomatis terkatrol dan melambungkan nama mereka. Dan hal inilah yang terjadi pada ADA Band kala itu.

Band ini sendiri sejatinya telah berdiri sejak tahun 1996 dengan formasi awal Baim sebagai vokalis dan gitaris, Iso sebagai keyboardis dan synthesizer, Khrisna sebagai keyboardis dan piano, Dika pada posisi bass dan Eel Ritonga sebagai drummer. Bahkan, mereka telah menelurkan tiga album berjudul "Seharusnya", "Peradaban", dan "Tiara". Namun, karena ketatnya dunia permusikan Indonesia saat itu, band ini tak mampu menonjol dan masih berkutat dengan status sebagai band semenjana Indonesia.

Bahkan, di tahun 2001, Band ini tertimpa permasalahan besar ketika key leader dan juga front-man mereka, Baim memutuskan untuk keluar. Hingga akhirnya, pada tahun 2003, ADA Band mengejutkan publik musik Indonesia dengan merilis album berjudul "Metamorphosis". Tak hanya itu, ADA Band juga memperkenalkan dua personel baru, yakni Marshal Rahman di posisi lead guitar dan Donnie Sibaranie di posisi vokalis. 

Tak dinyana, album Metamorphosis yang berisi 10 lagu tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat. Lagu-lagu seperti Masih (Sahabatku Kekasihku), Manja, Seberkas Kisah Lalu, Biarkan Ku Pergi, Kaulah yang digubah oleh Krishna Balagita dan juga Donnie Sibaranie begitu diterima oleh masyarakat luas dan merajai tangga-tangga lagu di radio-radio dan acara musik kala itu.

Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah hal yang sangat positif, karena sebelum album Metamorphosis keluar, ADA Band tengah ditimpa keragu-raguan yang besar pasca hengkangnya Baim yang selama ini menjadi ikon band. Tak hanya itu, perubahan corak lagu dan juga suara antara Baim dan Donnie, juga menjadi salah satu hal yang membuat mereka sempat merasa album Metamorphosis tersebut sebagai sebuah album perjudian. Namun ajaibnya, album tersebut justru menjadi awal kebangkitan dari ADA Band dalam blantika musik Indonesia, dan berlanjut hingga di tahun-tahun berikutnya.

Daftar lagu di album Metamorphosis ADA Band (2003)

1.         Kaulah (Krishna)

2.         Masih (Sahabatku, Kekasihku)    (Krishna & Donnie)

3.         Seberkas Kisah Lalu (Krishna Balagita)

4.         Manja   (Dika & Krishna)

5.          Terbuai (Rama & Krishna)

6.         Tinggalkan Saja Dia (Marshal & Donnie)

7.         Sungguh Ingin Ku Berlari (Krishna Balagita)

8.         Raihlah Wangi Dunia (Krishna Balagita)

9.         Kekasihmu Yang Lain (Suriandika Satjadibrata)

10.        Biarkan Ku Pergi (Krishna)

M. Fuad S. T.