"Cara terbaik untuk membalas sebuah hinaan adalah membuktikan bahwa hinaan itu salah tempat," demikianlah pepatah mengatakan. Ketika kita mendapat hinaan dari seseorang atas hasil pekerjaan atau karya kita, janganlah terbuai dengan hinaan yang dilontarkan. Jangan lemah, lalu putus asa sebab hinaan yang diterima. Jadikanlah hinaan tersebut sebagai pelecut semangat kita untuk bekerja lebih serius sehingga mampu menghasilkan karya yang lebih baik lagi.
Ada beberapa kisah tokoh besar yang berhasil karena hinaan yang dilayangkan kepadanya. Kita perlu belajar dari mereka agar setiap hinaan yang ditujukan kepada kita, justru semakin membangkitkan semangat kita menjadi yang lebih baik.
Dalam buku Berani Berubah, Mulasih Tary menyebut tiga tokoh besar yang bangkit karena hinaan yang mereka terima.
1. Walt Disney, pencipta karakter animasi Disney
Sebelum Walt Disney menciptakan tokoh animasi kartun yang sering kita lihat di televisi, ia pernah bekerja di sebuah perusahaan. Namun, ia dipecat dari perusahaan tersebut lantaran dianggap tidak memiliki imajinasi yang tinggi. Inilah hinaan yang paling menyakitkan. Sulit dipercaya, ia yang kita kenal sebagai pencipta animasi kartun yang sudah jelas membutuhkan imajinasi, dipecat gara-gara dianggap tidak berimajinasi.
Ia tidak menyerah begitu saja. Ia bangkit untuk membuktikan kepada publik bahwa dirinya tidak seperti apa yang mereka anggap. Oleh karena itu, Walt Disney mulai mencoba menggambar sketsa, kemudian disatukan menjadi gambar gerak. Ia kemudian memasarkan imajinasinya kepada khalayak, terutama kepada produser film. Atas usahanya yang gigih, animasi kartun yang dibuat Walt Disney akhirnya diterima di Hollywood, lalu juga diterima di studio besar yang didirikan di beberapa negara.
2. Jack Ma, pendiri Alibaba.com
Jack Ma adalah salah satu orang yang sering mendapat hinaan, terutama dari perusahaan yang pernah menolaknya. Ia pernah mendaftar sebagai karyawan KFC di Tiongkok. Pada waktu itu, ada 24 orang pelamar, dan 23 pelamar itu diterima. Hanya Jack Ma seorang yang ditolak. Ia lalu kembali mengajukan lamaran pekerjaan ke 30 perusahaan. Namun, tidak ada lamaran yang berhasil tembus. Karena gagal, akhirnya Jack Ma mencoba melamar menjadi guru bahasa Inggris dan diterima.
Karena kurang puas dengan profesinya itu, ia menciptakan laman dalam bidang terjemahan dari bahasa Tiongkok ke bahasa Inggris, dan sebaliknya. Beberapa percobaan, ia kemudian berhasil menciptakan laman tersebut. Kini laman yang diberi nama Alibaba.com itu sudah terkenal ke mancanegara dan digunakan oleh banyak orang.
3. Angkie Yudistia, difabel peraih banyak prestasi
Meski terlahir dengan fisik yang kurang sempurna dibanding orang lain, Angkie Yudistia tidak patah semangat. Sejak lahir, ia memiliki kekurangan dengan pendengarannya. Di masa SMA, ia sering mendapat hinaan dari teman-temannya. Walau awalnya sedikit minder dengan hinaan yang digembar-gemborkan oleh teman-temannya, Angkie berusaha sekuat tenaga meraih cita-citanya. Akhirnya, ia lulus dari London School of Public Relations dengan IPK camlaude. Sejak saat itu, Angkie memutuskan menjadi aktivis tunarungu dan terlibat dalam kegiatan sosial lainnya. Ia pun aktif menulis cerita yang menginspirasi banyak orang, dan ia juga mendirikan Thisable Enterprise untuk memberdayakan orang-orang yang memiliki keterbatasan.
Inilah kisah dari tiga tokoh besar yang berani bangkit setelah berkali-kali dihina, namun hasil dari usahanya itu benar-benar luar biasa. Semoga kita terinspirasi.
Tag
Baca Juga
-
Imajinasi Terjun Bebas Tanpa Batas dalam Buku Puisi Telepon Telepon Hallo
-
Kiat Jemput Karunia Tuhan yang Berkah Melimpah dalam Buku Dongkrak Rezeki
-
Diperkirakan Bakal Rilis Oktober 2025, Berikut Bocoran Fitur Terbaik Realme GT 8
-
HP Infinix Hot 60 Pro, Usung Chipset Helio G200 Terbaru Demi Dukung Produktivitas dan Gaming
-
Poco M7 Plus 5G Debut di India 13 Agustus 2025, HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Baterai 7000 mAh
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel The Bitter Tea: Hidup Tak Selalu Memberi Pengalaman Pahit
-
Review Film Went Up the Hill: Kala Duka Nggak Pernah Mau Pergi
-
Ulasan Never Have I Ever: Saat Cinta, Budaya dan Kekacauan Jadi Satu Kisah
-
Ulasan Novel A Whole Lotto Love: Romansa Manis di Balik Kemenangan Lotre
-
Ulasan Buku Generasi 90an, Kenangan Jadul dan Nostalgia Kaum Milenial
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful