Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ibnuh Sulaiman
Gambar Pinguin dari Maskot Linux, Tux (Pixabay/2023583)

Di dunia ini, setidaknya ada tiga sistem operasi komputer yang sering digunakan oleh orang-orang. Yakni, Windows dengan jumlah pengguna terbesar di dunia, disusul dengan sistem operasi macOS besutan perusahaan Apple, dan yang terakhir adalah Distro Linux. Distro Linux sendiri sebenarnya identik dengan penggunanya yang expert di bidang komputer. Padahal, sebenarnya tidak juga. Banyak Distro Linux yang bisa dipakai oleh pengguna awam bahkan yang sudah terbiasa dengan sistem operasi Windows sekalipun. Lalu apa itu Distro Linux?

Distro Linux sendiri merupakan sistem operasi sama seperti Windows dan MacOS yang berbasis dari kernel yang bernama Linux. Berkat Linus Torvald yaitu sang penemu kernel Linux, hampir semua sistem operasi yang dibangun di atas kodenya tersebut dapat didistribusikan secara gratis dan open source mengingat harga satu lisensi windows saja, hampir 2-3 juta lebih tergantung jenis windows yang dibeli.

Perlu diingat, Distro Linux ini bukanlah sistem operasi tunggal layaknya Windows ataupun MacOS. Namun, Distro Linux ini merujuk pada banyaknya sistem operasi yang dibuat berdasarkan kode Linux. Jadi Distro Linux ini ada sekitar ratusan sistem operasi. Contohnya Linux Mint, Ubuntu, ZorinOS, Lubuntu, Xubuntu, Kali Linux, dan ratusan lainnya yang merupakan bagian dari yang namanya Distro Linux.

Karena kode Linux sendiri yang sifatnya open source, dikembangkan oleh banyak orang atau komunitas, serta jumlahnya yang ratusan ini, ada distro yang dikhususkan untuk Daily Activity, Programmer, Desain Grafis, bahkan untuk kegiatan hacking pun. Lalu apa saja sih kelebihan dari menggunakan Distro Linux sendiri? Berdasarkan pengalaman saya, berikut 4 kelebihan yang tidak kalian dapatkan dari Windows ketika menggunakan Distro Linux

1. Gratis

Tidak seperti Windows dan macOS di mana kita harus mengeluarkan uang terlebih dahulu agar bisa menikmati fitur dari sistem operasinya. Hampir semua Distro Linux ini disediakan secara gratis tanpa berbayar. Jadi kalian bisa memilih distro apa yang cocok untuk kalian install di komputer kalian. Jika untuk pengguna pemula yang baru beralih dari windows, cobalah Linux Mint, Ubuntu, atau Zorin OS yang mana ketiganya ini tidak jauh berbeda dan masih familiar dengan Windows.

2. Tak perlu Install Antivirus

Jika kalian pengguna Windows, tentunya wajib sekali untuk memasang antivirus dalam komputer kalian. Jika tidak, tentu akan sangat berisiko sekali terhadap keamanan privasi dan file penting kalian. Sebagai pengguna Linux Mint selama dua tahun, saya bahkan tak perlu memasang software tersebut di laptop saya. Karena faktanya, Distro Linux belum butuh dengan software antivirus karena jumlah penggunanya yang tak sebanyak Windows yang rentan sekali dengan virus. 

Namun, bukan berarti Distro linux bebas 100% aman dari serangan virus. Hanya saja karena jumlah penggunanya yang tak sebanyak Windows, maka jarang sekali kasus serangan virus terhadap Distro Linux.

3. Banyak Macam dan Variannya

Kalian butuh Distro Linux sebagai kebutuhan sehari-hari? Ada. Untuk keperluan Studio dan Desain Grafis? Ada. Atau bagi kalian yang suka dengan pemrograman dan hacking? Ada juga kok. Jadi intinya Distro Linux ini sangat bervariasi sekali dan bisa kalian pilih berdasarkan kebutuhan kalian. Sebagai contohnya saja, Linux Mint memiliki tiga varian DE (Desktop Environment) yakni Cinnamon, MATE, dan xfce. Atau Zorin OS dengan varian Core (Untuk komputer modern), Lite (Untuk komputer tua), dan Education (Kebutuhan sekolah dan pembelajaran).

4. Tak perlu Install Driver

Inilah yang membuat perbedaan besar dengan Windows, ketika kalian menginstall sebuah Distro Linux di laptop atau komputer, kalian tidak perlu pusing untuk menginstall drivernya. Bahkan ketika pertama kali menginstall Linux Mint di laptop saya, semua perangkat baik keyboard, camera, Wifi, port colokan seperti USB berjalan dengan baik tanpa kendala. Jadi tak perlu khawatir, sebab dalam instalasinya, Distro Linux sudah tertanam sebagian besar driver universal untuk perangkat komputer. Perlu diingat, masih ada kemungkinan bahwa driver yang tertanam dalam instalasi linux tidak akan support dengan perangkat kita.

5. Distro Linux untuk Perangkat Tua

Kalian punya komputer atau laptop yang sudah tua tapi masih bisa terpakai? Jika memasang Windows pula tentu spesifikasinya tidak akan mumpuni. Nah, di sinilah keunggulan dari Distro Linux yang menyediakan sistem operasi khusus untuk perangkat tua tersebut. Contohnya Zorin OS versi Lite, Lubuntu, Xubuntu, yang ketiganya adalah sistem operasi yang bisa kalian coba untuk install di perangkat komputer atau laptop tua kalian dengan konsumsi sumber dayanya yang jauh lebih ringan daripada sistem operasi Windows.

Jadi itulah 5 kelebihan yang kalian dapatkan ketika menggunakan Distro Linux daripada sistem operasi Windows. Memang, sesuatu yang gratis tidak akan se-powerfull sesuatu yang berbayar. Distro Linux sendiri mungkin masih banyak kekurangannya daripada Windows. Namun, setidaknya jika merasa bosan dengan Windows, cobalah untuk mempertimbangkan memasang Distro Linux di perangkat kalian. Semoga bermanfaat

Ibnuh Sulaiman