Berlibur ke Lombok adalah impian banyak orang. Dengan panorama alam yang sangat mengagumkan, setiap orang akan dibuat candu ketika menginjakkan kaki di Lombok. Berbagai destinasi wisata tersedia di pulau nan elok inamu tidak cukup apabila menginap satu malam ketika hendak mengitari pulau serpihan surga ini. Di pulau ini, kamu akan dimanjakan dengan pesona bahari yang luar biasa asri.
Bukit-bukit yang menjulang tinggi dan salah satu gunung yang menjadi impian para pendaki yakni Gunung Rinjani. Keelokan Rinjani sudah tersohor hingga mancanegara. Buktinya banyak turis yang menyegaja datang ke Lombok untuk mendaki Gunung Rinjani. Di Gunung Rinjani terdapat danau yang amat terkenal yakni danau Segara Anak. Danau indah yang sayang untuk dilewatkan ketika kamu mendaki Gunung Rinjani.
Karena trek yang cukup panjang, hendaknya sebelum memutuskan untuk mendaki Rinjani terlebih dahulu latihan mendaki. Tujuannya agar saat melewati trek Rinjani kamu sudah siap sedia. Salah satu bukit yang terkenal dan tak kalah elok adalah Bukit Pergasingan. Beberapa orang sering camping dan berwisata ke bukit tersebut sebagai media latihan sebelum memutuskan untuk traking ke Gunung Rinjani.
Degan menawarkan panorama yang sangat indah, dijamin kamu tidak akan kecewa apabila camping di Bukit Pergasingan. Bukit ini terletak di kawasan Gunung Rinjani. Saat berada di atas bukit, kamu akan disuguhi oleh pemandangan alam sembalun yang sangat memesona. Dari atas tampak hamparan sawah yang mirip seperti lukisan. Bedanya ini adalah lukisan alam semesta yang bisa membuatmu bersyukur atas hidup yang telah Tuhan karuniakan.
Berada di ketinggian 1670 mpdl, saat berdiri di puncak Bukit Pergasingan, kamu akan disuguhi hamparan awan yang sangat memukau. Apabila kamu beruntung kamu akan melihat arak-arakan awan yang membuat seolah-olah kita dikelilingi awan dan berada di negeri atas awan. Setiap wisatawan yang hadir tak ada yang kecewa, mereka selalu ingin mengulang dan kembali merasakan sensasi mendaki Bukit Pergasingan yang dipadu dengan hawa dingin nan candu.
Hiruk pikuk perkotaan dan lalu lalang kendaraan yang membuat jenuh di kota akan tergantikan dengan suasana tenang, damai dan alami saat kamu berada di Bukit Pergasingan. Kamu dapat sejenak meninggalkan rutinitas pekerjaan dan bebanmu, untuk menikmati hangatnya seduhan kopi di atas Bukit Pergasingan.
Bukit Pergasingan ialah salah satu opsi alternatif para pendaki yang hendak menaiki Gunung Rinjani. Dengan medan yang cukup mudah, membuat para pendaki memilih trek ini. Apabila ingin melihat sunrise, saya sarankan untuk membangun tenda di atas bukit. Supaya saat membuka pintu tenda, hal pertama yang kamu lihat adalah hamparan pemandangan nan mempesona dipadu dengan sinar jingga.
Terdapat pula berbagai pilihan penginapan untuk kamu yang tidak mau camping di Bukit Pergasingan. Untuk mencapai puncak dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari penginapan-penginapan di Sembalun. Dari penginapan kamu harus menaiki kendaraan bermotor sebemul dari peginapan hingga trek Bukit Pergasingan. Setelah itu kamu harus melewati sekitar 70 anak tangga untuk menuju pemberhentian pertama. Dari spot tersebut traveler dapat melanjutkan untuk menuju puncak Bukit Pergasingan.
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
Dari Musik Jazz hingga Hias Easter Egg: Deretan Aktivitas Seru Usai Lebaran untuk Liburan Keluarga
-
Liburan Paskah Tak Perlu Mahal, Ini 5 Wisata Magetan di Bawah Rp 30 Ribu
-
Gili Trawangan, Wisata Incaran Turis Lokal Maupun Mancanegara di Lombok
-
5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits, Cocok Dikunjungi Saat Libur Paskah
-
Menaksir Biaya Wisata Luar Angkasa seperti Katy Perry: Artis Dapat Gratis?
Ulasan
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
Terkini
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya