Anak adalah karunia yang diberikan oleh Allah kepada hambanya. Ketika Allah telah mempercayakan karunianya kepada kita sudah seyogyanya kita sebagai orang tua harus memberikan pendidikan terbaik untuk mereka. Anak lahir ke dunia seperti kertas putih tak bernoda. Pengajaran dan pembelajaran yang ia peroleh yang utama dan pertama adalah dari orang tuanya. Maka dari itu sebagai orang tua harus memberikan suri tauladan yang baik untuk buah hatinya.
Buku ini adalah buku kecil ukurannya hanya 12 x 17 cm namun besar manfaatnya. Buku ini bisa dibaca oleh siapa saja, seorang yang belum menikah atau mereka yang sudah menikah dan sebentar lagi memiliki buah hati. Pasalnya dalam buku ini diterangkan cara-cara mendidik anak seperti Rosulullah.
Pada Bab I kamu akan dibawa menuju pemahaman mengenai pendidikan yang sesungguhnya. Pada halaman 7 ini dijelaskan mengenai makna tarbiyah atau sering dikenal dengan pendidikan secara istilah yang bermakan membina atau menciptakan insan muslim yang berakhlak baik dan sempurna dari segala aspek yang berbeda, baik dari aspe kesehatan, akal, akidah, ruh keyakinan, dan manajemen.
Dari pernyataan itu dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan bertujuan untuk menciptakan generasi yang memiliki akhlak yang baik. Dan salah satu pendidikan akhlak yang pertama diajarkan oleh orang tua. Maka dari itu sebagai orang tua sebaiknya belajar ilmu mendidik sebelum memutuskan untuk memiliki buah hati. Mendidik bukan perkara mudah perlu adanya seni dan kesabaran serta keuletan dalam setiap prosesnya.
Dalam halaman 14 kamu akan disuguhkan tentang ciri-ciri seorang pendidik, dimana dalam konteks ini pendidik yang dimaksut adalah orang tua sebagai madrasah ula pertama untuk buah hatinya.
Berikut merupakan 10 sifat pendidik yang baik:
1. Berilmu
2. Amanah (Bertanggung jawab)
3. Kuat
4. Adil
5. Berkeinginan Besar
6. Konsisten
7. Baik
8. Jujur
9. Penuh hikmah
Itu merupakan 9 sifat seorang pendidik, apakah kamu sudah siap menjadi pendidik yang baik untuk buah hatimu? Menjadi orang tua berarti kita harus senantiasa belajar, dan anak adalah teman dan partner belajar. Jadikan proses pembelajaran dengan buah hati semenyenangkan mungkin, supaya anak betah berlama-lama belajar dan memahami apa yang diajarkan.
Di halaman 26 kamu akan disuguhkan 5 metode pendidikan ala Rosulullah yang bisa kamu praktikkan.
1. Pendidikan dengan menggunakan metode keteladanan
2. Pendidikan dengan metode adat kebiasaan
3. Pendidikan dengan metode nasihat
4. Pendidikan dengan metode perhatian/pengawasan
5. Pendidikan dengan metode hukuman
Kamu dan pasangan bisa menggabungkan kelima metode tersebut dalam pengajaran dan pendidikan anak, supaya anakmu bisa menjadi anak yang berbhakti, beragama, berakhlakul kharimah, serta dapat menjadi generasi penerus yang sholih.
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel The Mortician: Kisah Terlarang Seorang Perias Jenazah
-
Monolog Gibran Soal Bonus Demografi 'Menohok' Dirinya Sendiri
-
Lily Anak Nagita Slavina Lahap Makan Lele, Kandungan Gizinya Setara dengan Ikan Apa Ya?
-
Ulasan Novel Viral: Ketika Ketenaran Mengubah Segalanya, Dunia Tak Lagi Sama
-
Aaliyah Massaid Tak Mau Pamer Wajah Anak, Netizen Malah Nyinyir: Takut Mirip Thariq Halilintar?
Ulasan
-
Danau Laguna, Dikelilingi Perbukitan yang Semakin Membuatnya Tampak Menawan
-
Explore Bangka Belitung, Menelisik Sejarah Pertimahan di Museum Timah Indonesia
-
Review Film Whisper of the Heart: Mengejar Mimpi Lewat Kisah Romantis
-
Panoramanya Indah Danau di Atas Awan dalam Persona Wisata Habbema di Tanah Papua
-
TWS Ungkap Keberuntungan Dicintai dan Mencintai Lewat Lagu Lucky to be Loved
Terkini
-
Jin Ki Joo Jadi Artis Pertama Basecamp Company Milik Dua Aktor Ternama
-
Timnas Indonesia Diminta Introspeksi Diri Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia
-
Spirit-Performatif Ki Hadjar Dewantara: Jalan Politik dalam Laku Pendidikan Bangsa
-
Kkuljaem Edu, Gerbang Menuju Impian Kuliah di Korea Selatan
-
PPG Bahasa Indonesia Tumbuhkan Minat Literasi dengan Pembelajaran yang Asik