Salah satu objek wisata hits yang baru dibuka di Kabupaten Malang adalah Flora Wisata San Terra. Objek wisata yang instagramable ini mengusung konsep keindahan taman bunga dan kampung kampung tematik yang mencolok, dengan paduan warna warna yang kontras nan menarik. Objek wisata ini sendiri baru dibuka pada tahun 2019 dan melayani pengunjung dari pukul 8.00 pagi sampai 17.00.
Berlokasi di Jurangrejo, Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Objek wisata ini sendiri cukup mudah kita temui karena berada di pinggiran jalan raya utama Pujon-Malang dan bersebelahan dengan objek wisata Café Sawah Pujon Kidul.
Untuk tarif masuk sendiri cukup murah, pengunjung hanya dipungut sebesar Rp 25.000 saat weekday dan Rp 30.000 saat weekend. Parkirnya pun cukup membayar Rp 10.000 untuk kendaraan roda 4 dan Rp 5.000 untuk kendaraaan roda 2.
Namanya Flora wisata sudah pasti mengandalkan bunga-bunga yang cantik. Demikian juga objek wisata ini, beratus ragam bunga baik dari dalam maupun dari luar negeri dapat kita temui di sini. Penataan yang cantik dan teratur membuat para pengunjung tertarik dan ngantri untuk berfoto ria di sini. Objek wisata ini berada di atas lahan seluas 5 Ha, dan selain taman bunga kita juga dapat menemui miniatur berbagai bangunan khas Eropa yang dicat secara mencolok dan berwarna warni.
Ada juga Rainbow Wisteria, Green Bay Garden, Coffe Garden San Terra, Little Korea, Little Amsterdam serta Kaktus Raksasa. Puas berfoto ria pengunjung juga dapat mengikuti kelas edukasi berupa cara menanam bunga yang baik. Sealin itu pengelola juga menyediakan ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk kegiatan gathering, rapat, wedding maupun prawedding. Sementara di area taman indoor nya yang dipilah pilah menjadi blok-blok yang kecil juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih berskala kecil seperti acara TK dan sebagainya.
Bagi pengunjung yang tidak terlalu kuat berjalan tapi sangat tertarik untuk berkeliling, pengelola juga menyediakan sarana mobil golf untuk membantu para pengunjung dalam mengitari area ini. Untuk souvenir, pengelola juga menjual bibit-bibit tanaman bunga yang indah yang dikembangbiakan sendiri dan bisa dibeli oleh para pengunjung dengan harga variatif. Bagi wisatawan pecinta wisata hits dan kekinian, pastinya jangan lewatkan Flora wisata San Terra de Laponte ini.
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Libur Paskah, Warga Jakarta Serbu Tebet Eco Park
-
Dari Musik Jazz hingga Hias Easter Egg: Deretan Aktivitas Seru Usai Lebaran untuk Liburan Keluarga
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
Ulasan
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
-
Menemukan Bintang di Langit Jiwa: Sebuah Renungan atas Novel Lucida Sidera
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
Terkini
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
3 Pertarungan Epik Anime Moonrise, Orisinal Netflix Penuh Aksi dan Emosi
-
Masalah Logistik, Konser Taeyeon di Tokyo Dibatalkan Mendadak
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan