Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | erik nurhidayat
Embung Potorono (Dok. Pribadi/erik nurhidayat )

Nama Embung Potorono mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat secara luas. Embung ini dibangun di atas lahan Wanadesa seluas 4800meter persegi dekat aliran sungai yang terletak di Desa Salakan, Kelurahan Potorono, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Dari rumah tinggal kami hingga sampai di titik lokasi Embung ini berada hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer atau memakan waktu kurang lebih 10 menit perjalanan. Tempat ini berada di perbatasan antara Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul di sebelah timur. Sangat dekat bukan? Apa sih suguhan menarik di wisata ini? Yuk kita simak bersama. 

Tak kenal maka tak sayang. Sejarah singkat mengenai Embung ini berdiri ternyata menyimpan cerita perjuangan warga yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat Desa Salakan yaitu bermula dari kondisi di daerah setempat sering mengalami sumur kering di musim kemarau. Warga pun berinisiatif membuat kedukan tanah di sekitar Embung Potorono berdiri saat ini dan tidak disangka tanah yang digalinya lama-lama muncul mata air.  Sumur-sumur wargapun mulai terisi. Selain sebagai wadah tampungan air hujan, kini Embung tersebut dikelola lebih baik lagi menjadi sebuah wisata menarik untuk keluarga. 

Semakin berkembangnya daya kreatif masyarakat di sekitar, tempat ini pun disulap warga menjadi taman hiburan bagi anak-anak selain untuk berwisata. Warga telah menyediakan wahana bermain anak seperti: istana balon, media mewarnai anak, memancing ikan mainan dalam kolam, kapal bebek ayuh, kapal dayung, dan panggung seni. Tempat ini biasanya akan dipadati para  pengunjung baik dari dalam dan luar kota di akhir pekan dan musim liburan sekolah. Embung Potorono digadang-gadang tidak hanya menjadi salah satu tujuan wisata menarik untuk dikunjungi tapi juga ramah di kantong. Anda hanya perlu menyediakan dana sukarela di kotak-kotak kas warga yang telah disediakan di beberapa sudut jalan. Pengumpulan dana ini yang nantinya dipergunakan oleh warga sebagai dana pengembangan, tempat parkir, dan kas warga. 

Menariknya lagi, dalam kolam air embung sebesar hampir setengah hektar ini telah terisi air yang didalamnya hidup ratusan ikan yang sengaja dimasukkan oleh warga untuk memberikan kesan tersendiri. Pengunjung bisa dengan bebas memberi makan ikan seperti dengan umpan pelet yang dijual di pinggiran Embung yang hanya perlu merogoh kocek Rp2000 hingga Rp3000 perak saja. 

Sore itu, saya dan keluarga sedang mengagendakan jalan-jalan di akhir pekan. Niatnya hanya sekedar melepas penat dari rutinitas kerja. Karena kondisi cuaca sedikit mendung waktu itu, maka Kami putuskan  untuk datang ke Embung Potorono yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal kita. Entah berapa kali saya dan keluarga datang ke sini, mungkin karena suasananya yang bikin nagih kali, ya.

Suasana yang asri, suara derasnya air bendungan dari sungai yang terdengar santun di telinga dan juga kecipak-kecipuk ikan yang sedang berebut makanan dari para pengunjung telah membuat hati ini tidak hanya sekali merasakan rasa bahagia dengan cara yang sederhana pula. Hanya sekedar duduk-duduk di Gazebo yang  tersedia di tempat ini atau sambil menyuapi anak makan sore sambil bermain di Embung. Liburan ke sini juga menjadi salah satu alternatif untuk memberikan edukasi kepada anak yaitu berinteraksi dengan hewan. Selain ikan, ada pula rumah kelinci di sebelah timur Embung dengan tiket masuk yang saat itu hanya Rp10000 perak saja. Anak-anak bisa bermain sambil memberi makanan kelinci. 

Liburan itu tidak melulu harus repot menyiapkan banyak keperluan apalagi jika kita berwisata ke luar kota. Sebagai contohnya seperti kegiatan Saya dan keluarga yang mencoba eksplore wisata di tempat-tempat terdekat Kita yang mungkin justru akan lebih menarik dan tanpa perlu persiapan yang ribet atau dana banyak untuk berwisata. Cara ini pun bisa Anda terapkan dengan mengajak teman atau keluarga ke tempat-tempat sederhana yang mungkin tanpa sepengetahuan Anda, tapi justru menyuguhkan suasana yang tak kalah menarik untuk dinikmati dan dirasa nyaman yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal Anda. 

erik nurhidayat