Cerita dengan latar tempat di indekos memang selalu seru untuk dibaca dan diikuti. Termasuk salah satu buku yang berjudul Ranah Pusaka ini.
Identitas Buku Ranah Pusaka
Judul Buku: Ranah Pusaka
Penulis: Nellaneva
Penerbit: Elex Media Komputindo
Jumlah Halaman: 338 Halaman
Ulasan Buku Ranah Pusaka
"Don't cry because it's over. Smile because it's happened." —Dr. Seuss.
Sesuai kalimat di atas, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Itulah yang dirasakan oleh kelima penghuni indekos ini. Ada Arka si pemilik indekos yang terkenal tegas dan berwibawa, ada Kalilan yang lebih senang dipanggil Kali, Badran si lelaki yang gemar memasak, Ilyas si mahasiswa yang suka bolos dan jalan-jalan, serta Wina yang bergabung belakangan.
Awal mula sebelum kedatangan Wina, keempat orang yang tinggal satu atap itu masih merasa asing satu sama lain. Mereka berempat hanya menganggap kehadiran satu sama lain hanya sebagai tetangga kamar saja. Namun, seiring berjalannya waktu, serta sebuah 'misi spesial' yang disampaikan oleh Arka, mereka perlahan mulai dekat satu sama lain.
Hal menarik dari buku ini adalah tentang 'petunjuk pusaka' yang mereka cari bersama, sesuai dengan judulnya. Bagian ini cukup unik, karena kita diajak memecahkan sebuah misteri, padahal genre buku ini bukan misteri dan sejenisnya.
Hal menarik lainnya adalah tentang isu kesehatan mental dan trauma masa lalu. Diceritakan bahwa Kali sempat mengalami sebuah kejadian tragis yang sengaja ia lakukan. Ia sering merasa tidak berharga, seakan hidupnya tidak lagi bermakna. Namun ketika akhirnya bertemu Arka dan penghuni indekos lainnya, ia perlahan sadar hidup ini terlalu sayang untuk disesali.
Tidak hanya Kali dan Arka, tokoh lainnya juga memiliki luka mereka masing-masing. Ada Ilyas yang merasa tidak dianggap oleh keluarga tirinya, ada Badran yang tidak terima dengan pernikahan baru ibunya, hingga Wina yang harus menghadapi mantan pacar yang semena-mena. Semuanya saling berbagi kisah dan saling rangkul di bawah atap indekos itu.
Salah satu buku heartwarming, tentang orang asing yang menemukan makna kelurga. Kamu bisa membaca novel ini melalui Gramedia Digital atau membelinya langsung di toko buku maupun melalui marketplace kesayanganmu!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Tips Dee Lestari Atasi Writers Block, Tak Harus Liburan ke Bali!
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Ulasan
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan