Ada banyak destinasi berekomendasi di wilayah Jember. Salah satunya terdapat di perbatasan Jember-Banyuwangi. Tepatnya di bagian timur wilayah Jember dan bagian barat wilayah Banyuwangi. Destinasi wisata memukau ini terdapat di kaki Gunung Gumitir. Ia bernama Agrowisata PPG Cluster Durian (Rest Area dan Wisata Pinus Sidomulyo) Perum Perhutani KPH Jember yang berada di jalan Letjen S. Parman Nomor 04 Jember.
Setiap harinya, apalagi di hari libur, sangat banyak pengunjung yang mengerubungi tempat ini. Pasalnya, di samping tiket masuk sangat murah, agrowisata ini juga memanjakan mata dengan pemandangan hijau dan pemandangan lain yang serba alami.
Harga tiket masuk ke agrowisata ini senilai lima ribu rupiah perkepala. Parkir sepeda motor dua ribu rupiah. Sedangkan parkir mobil dikenakan lima ribu rupiah. Harga yang relatif murah ini seolah melambaikan tangan ke masyarakat untuk mengunjungi dan merasakan keindahan pemandangan alam.
Tempat ini pun bisa menjadi tujuan untuk berkuliner karena di dalamnya terdapat beberapa warung yang menyediakan berbagai menu masakan tradisional ala masyarakat Garahan Silo Jember. Tentu dengan harga yang terjangkau. Begitu pula dengan pengunjung yang ingin mengadakan rapat atau ngobrol santai, tempat ini juga cocok, sebab di dalamnya terdapat berderet-deret kafe yang siap melayani para pengunjung.
Jika pengunjung bermaksud ingin memanjakan putra-putrinya dengan berenang dengan pelampung, di agrowisata ini juga tersedia. Sungai alami yang mengalir jernih di bagian utara agrowisata ini mayoritas sesak dikunjungi anak-anak dan kawula muda. Anak-anak bisa mandi dan berenang dengan leluasa di sungai alami tersebut. Jangan khawatir, sungai ini bersih dari kotoran sampah maupun kotoran yang lain. Pasalnya, sungai di agrowisata ini merupakan hulu sungai yang mengalir ke wilayah Jember.
Dan bagi kawula muda, di atas sungai alami yang telah dipermak dengan aneka bambu yang dikreasikan tersebut terdapat kafe untuk ngobrol santai, juga berdiri di sampingnya sebuah pondok terbuka bertuliskan Pondok Cinta. Lagi-lagi soal kebersihan, tenaga kebersihan di agrowisata ini sangat ketat menjaganya. Sangat mudah kita temukan beberapa menit tenaga kebersihan tersebut berlalu lalang untuk memungut bekas botol dan plastik yang berserakan di sekitar tempat wisata.
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
4 Tempat Wisata Favorit Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Lucky Hakim Ajak Anak Main di Daerah Sendiri
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
Ulasan
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!
-
Ulasan Novel Like Mother, Like Daughter: Pencarian di Balik Hilangnya Ibu
-
Review Anime Sakamoto Days, Mantan Pembunuh Bayaran Jadi Bapak Rumah Tangga
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Gemes Banget! Romansa Sederhana Anak Sekolahan di Manga Futarijime Romantic
Terkini
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'