Hadirnya teknologi mampu membantu kehidupan manusia lebih mudah. Semula harus membutuhkan peralatan yang super ribet, jadi lebih ringkas. Misalnya, jika dulu mengirim surat butuh waktu berhari-hari melalui jasa pengantaran pos, sedangkan sekarang dalam hitungan detik surat bisa sampai.
Begitupun bagi orang-orang yang hobi membaca, di masa kini tidak harus membeli buku dan membawanya ke mana-mana. Sebab ada beberapa platform digital yang menyediakan elektronik buku secara gratis. Sehingga sangat memudahkan dalam meningkatkan angka literasi sebuah negara.
Setidaknya ada tiga aplikasi yang sangat mudah diakses untuk membaca buku. Salah satunya dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Indonesia.
1. Ipusnas
Merupakan aplikasi membaca buku digital yang bisa diakses melalui android/IOS. Bahkan sekarang aplikasi satu ini dapat digunakan di laptop. Caranya sangat mudah, cukup Anda mengunduh aplikasinya. Kemudian, ikuti alur pendaftarannya. Barulah Anda bisa meminjam buku. Keuntungan yang bisa didapat, tampilan aplikasi Ipusnas layaknya buku dan waktu pengembalian otomatis.
2. IBI Library
Layaknya aplikasi Ipusnas, IBi Library juga menyediakan peminjaman eletronik buku secara gratis. Fitur yang disediakan sangat persis dengan Ipusnas. Termasuk bisa diakses melalui komputer. Perbedaannya IBI Library milik Bank Indonesia.
3. Google Play Book
Seperti halnya dua aplikasi sebelumnya, Google Play Book menyediakan elektronik buku yang dapat diakses di mana pun saja. Kekurangan dari aplikasi ini ialah ada beberapa buku yang harus membayar untuk mengakses bukunya dengan lengkap.
Itulah tiga aplikasi elektronik buku yang bisa dimanfaatkan untuk meluaskan pikiran dengan membaca. Tentu setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Poin pentingnya, dengan membaca buku secara digital tentu memudahkan pegiat bacaan untuk tidak selalu membeli dan membawa buku kemana-mana.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Komdigi Gandeng Kejagung Buat Selesaikan Kasus Judi Online
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
Ulasan
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?