Siapa di sini yang masih senang baca buku anak-anak? Yap, meski umur yang sudah beranjak remaja ataupun dewasa, rupanya masih ada orang-orang yang senang membaca buku anak, loh. Selain karena ceritanya yang ringan dan nyaris selalu mengandung pesan moral yang bagus, hal ini juga karena buku anak selalu disertai ilustrasi-ilustrasi yang menarik dan membuat pembaca senang karenanya. Kita lihat beberapa rekomendasi buku anak yang bisa dibaca di Ipusnas, yuk.
1. Ayo bersikap baik-Watiek Ideo
Mengambil binatang sebagai tokoh yang diceritakan, membuat buku ini akan menarik perhatian bagi orang-orang yang senang dengan cerita fabel. Beberapa judul buku dari seri Ayo Bersikap Baik adalah Gogo yang Pemaaf, Sasa yang Murah Hati, Badu yang Adil, dan Cesi yang Sabar. Setiap buku mengungkapkan sifat-sifat baik yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang. Meski ilustrator yang ada di beberapa buku tidak sama, tetapi seluruh ilustrasi yang disajikan dalam buku ini sangat menarik. Selain itu, pesan moral yang bisa didapatkan pun sangat banyak.
2. Berbagi Cerita, Berbagi Cinta-Clara Ng
Sama seperti sebelumnya, buku ini juga lebih banyak mengangkat binatang sebagai tokoh utamanya. Buku ini juga tersedia dalam bahasa Inggris, yang juga bisa dibaca melalui aplikasi Ipusnas. Meski jumlah halamannya sedikit, pembaca tidak akan merasa bosan dengan cerita yang disuguhkan. Hal itu dikarenakan penulisnya, Clara Ng, yang memang sudah memiliki cukup banyak buku cerita anak terutama cerita dongeng. Dengan pengalaman yang dimiliki, Clara Ng berhasil membuat seri buku anak yang menarik dan tidak membosankan.
3. Lupus-Hilman Hariwijaya
Mungkin beberapa orang sudah mengetahui buku ini. Buku yang lahir pada tahun 1986 ini, menceritakan kehidupan seorang anak bernama Lupus yang memiliki banyak ide konyol. Tidak hanya menceritakan saat Lupus tengah berada di sekolah SD, buku ini menceritakan kehidupan Lupus sampai duduk di bangku SMA. Meski tidak memiliki ilustrasi yang berwarna-warni dan banyak, cerita Lupus banyak digemari karena memiliki unsur humor yang sangat menghibur pembaca. Terdapat banyak tokoh-tokoh pendukung yang tidak kalah lucunya seperti Lulu, adik Lupus, juga mami dan papi Lupus.
Meski ditujukan untuk anak-anak, buku-buku di atas juga bisa memberikan kita pelajaran dari cerita-ceritanya. Mengingatkan kita agar tidak lupa bersikap baik seiring bertambahnya usia.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Persiapan Konser "Selamat Ulang Tahun", Nadin Amizah Bagikan Hal Menarik di Instagramnya
-
Novel Shine, Membuka Sisi Gelap Dunia Kpop
-
Perjalanan Karier Ji Chang Wook, Aktor Korea Selatan yang Siap Gelar Fan Meeting di Jakarta
-
3 Rekomendasi Drama Korea dengan Cerita Ringan, Mana Favoritmu?
-
Kenalan dengan Hilman Hariwijaya, Sosok di Balik Cerita Lupus
Artikel Terkait
-
Krisis Literasi di Indonesia: Mengapa Membaca Masih Dianggap Berat?
-
Review Buku Filosofi Teras: Ajaran Kuno Stoa yang Masih Relevan di Hari Ini
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
-
Kalau Kamu Memaknai Literasi Hanya dengan Membaca Buku, Kamu Masih Keliru!
-
Edukasi Keuangan Perempuan di Buku 'Menjadi Cantik, Gaya, dan Tetap Kaya'
Ulasan
-
Review Film Princess Mononoke: Mahakarya Studio Ghibli yang Abadi
-
Review Buku Filosofi Teras: Ajaran Kuno Stoa yang Masih Relevan di Hari Ini
-
Review Film Pools: Pesta, Duka, dan Kenangan yang Tertinggal di Dasar Kolam
-
Review Film My Beloved Stranger: Kisah Penyesalan yang Mendalam
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
Terkini
-
Bek Asing Persib Bandung Beberkan Tantangan Main di BRI Super League
-
Anti Repot, Tetap Cantik! Ini 4 OOTD Feminin Simpel ala Belle KISS OF LIFE
-
Dari Mimbar Megah hingga Meme: Mengurai Paradoks Kritik di Indonesia
-
Batal Lawan Kuwait, Timnas Indonesia Bisa Dapatkan 2 Keuntungan Jika Ajak Vietnam Beruji Tanding
-
Menendang Stereotip: Futsal Perempuan Mengubah Persepsi