Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Najmi Fathia
Hilman Hariwijaya meninggal. [Instagram.com/thehilmanhariwijaya]

Siapa yang tidak kenal tokoh bernama Lupus? Untuk kamu yang lahir di sebelum tahun 2000, pastinya tahu dong ya, tentang anak laki-laki dengan jambulnya yang khas bernama Lupus? Yap, Lupus merupakan seorang anak laki-laki yang tinggal bersama adiknya, Lulu, juga mami dan papinya. Seri Lupus banyak menceritakan tentang kegiatan sehari-hari Lupus bersama teman-temannya yang konyol di sekolah, juga dilengkapi dengan humor yang khas dari penulis. Cerita Lupus pertama kali dikenal melalui majalah HAI pada sekitar tahun 80-an, yang dimuat dalam bentuk cerita bersambung. Tidak hanya itu, cerita Lupus juga dijadikan novel dan film karena sangat populer. Sampai sekarang, buku Lupus masih bisa ditemukan di berbagai toko buku yang tentunya dengan cover yang menarik dan kekinian.

Tapi, kamu tahu enggak sih dengan sosok penulis yang menciptakan karakter Lupus? Yap, sosok itu adalah Hilman Hariwijaya. Seorang penulis yang berhasil menciptakan ratusan karya dengan gaya humornya yang sangat khas. Hilman Hariwijaya lahir pada tahun 1964 di Jakarta. Berawal dari kesukaannya terhadap membaca majalah seperti majalah Bobo dan majalah HAI, akhirnya membawa ia ke suatu komunitas penulis. Di sana ia bertemu dengan beberapa penulis senior seperti Leila S. Chudori dan Arswendo Atmowiloto.

Baca juga: Link Live Streaming Argentina vs Meksiko Piala Dunia 2022, Posisi Lionel Messi Cs Terancam?

Dari komunitas penulis itulah ia semakin merasa terpacu untuk menghasilkan karya-karyanya sendiri. Pada tahun 1977 tepatnya ketika masih duduk di bangku SMP, Hilman kemudian menghasilkan karya pertamanya dan pada 1978 berhasil memenangi lomba menulis dari suatu majalah. Masih duduk di bangku SMP, ia kemudian diminta untuk membantu redaktur majalah Kawanku menyeleksi karya-karya yang dikirim ke sana. Semenjak itu, Hilman kemudian aktif menjadi seorang penulis yang terkenal.

Mengandung banyak hal konyol dalam cerita-ceritanya, rupanya cerita Lupus disusun berdasarkan pengalaman Hilman selama duduk di bangku SMA. Pengalaman-pengalaman yang menarik itu kemudian ia rangkum dan dijadikan sebagai sebuah cerita seri yang berhasil menghibur banyak orang. Dalam cerita Lupus juga, anak laki-laki konyol itu memiliki 2 sahabat yakni Boim dan Gusur. Rupanya, Boim dan Gusur adalah 2 sahabat Hilman yang juga sama-sama memiliki bakat dalam bidang menulis. Hal ini yang membuat ketiganya semakin akrab hingga beranjak dewasa.

Baca juga: Link Live Streaming Polandia vs Arab Saudi Piala Dunia 2022, Wakil Asia Akan Beri Kejutan Lagi?

Tidak hanya Lupus, Hilman juga banyak menghasilkan karya lain seperti seri Olga dan seri Vanya. Di kemudian hari ia juga menuliskan ide dari sinetron-sinetron terkenal salah satunya adalah Dari Jendela SMP.

Wah, ada begitu banyak pengalaman yang dialami oleh penulis terkenal yang satu ini, ya. Semangatnya dalam menulis patut ditiru oleh siapapun yang juga bercita-cita menjadi penulis. Karya Hilman Hariwjaya yang mana yang sudah kamu baca?

Video yang mungkin kamu lewatkan.

Najmi Fathia