Karya klasik memang selalu bisa menghadirkan kesan yang berbeda kepada para pembacanya. Karya klasik menunjukkan bahwa sebuah cerita tetap bisa eksis meskipun zaman mungkin sudah berbeda.
Seperti karya klasik dari penulis Edgar Allan Poe yang satu ini. Ia memang dikenal sebagai seorang penulis horor klasik dengan gaya gotik yang khas. Semua cerpennya seakan membawa kesan tersendiri yang mungkin sulit dilupakan oleh para pembaca.
Identitas Buku
Buku yang berjudul Kisah-Kisah Tengah Malam ini ditulis oleh Edgar Allan Poe, diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama. Berjumlah 348 halaman dan bisa dibaca baik dalam versi buku fisik maupun e-book di Gramedia Digital.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner di Bandung, Salah Satunya Serba Korea!
Ulasan Buku
Satu bola mata di bagian cover rasanya sudah bisa mewakili secara keseluruhan 'warna' dari kumpulan cerita tengah malam ini. Ditulis oleh seorang penulis klasik horor gotik, Edgar Allan Poe, pembaca akan diajak mengikuti 13 cerita yang mencekam.
Diawali dengan judul 'Catatan Tengah Malam' sebagai pembuka yang memicu pembaca untuk terus melahap cerita selanjutnya. Beragam cerita mistis, balas dendam, penyesalan seorang pembunuh, hingga misteri sebuah rumah tua tempat tinggal orang-orang yang menikah dengan kerabat sendiri, semua lengkap!
Aku pribadi tidak bisa memilih satu cerita favorit di antara semuanya, karena memang masing-masing cerita sama menegangkan! Apalagi cerita terakhir berjudul 'Misteri Rumah Keluarga Usher' aku baca di malam hari ketika turun hujan ditambah petir, sama seperti penggambaran di cerita tersebut! Pengalaman membaca yang cukup menantang.
Jika kamu suka baca buku misteri, thriller, horor, kamu bisa baca karya ini. Ditulis dengan gaya klasik ala abad 19, kesan seram yang disampaikan tidak kalah dengan cerita zaman sekarang.
13 cerita yang siap membawamu berkeliling dari satu pengalaman horor ke pengalaman mistis, menyaksikan mummy berbicara, merasakan siksaan yang dialami tahanan dalam sebuah ruang penyiksaan, hingga balas dendam seorang pelawak kerjaan. Ikuti semua ceritanya dan rasakan sendiri sensasi horor, mencekam, dan mistis yang dialami para tokoh!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
Ulasan
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan