Kabupaten Kuantan Singingi yang dikenal dengan banyaknya menyimpan pesona keindahan alam terutama air terjun, namun memiliki obyek wisata lain yaitu air panas. Masyarakat setempat menamakannya dengan ayie angek yang berarti air panas.
Pemandian air panas ini sempat lama terbengkalai. Namun, pada tahun 2020 lokasi ini dibangun kembali oleh pemerintah saat itu dengan menambah beberapa fasilitas pendukung untuk wisatawan.
Memang, pemerintah komitmen untuk menjadikan Kabupaten Kuantan Singingi menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang memiliki pariwisata unggulan untuk mendatangkan Pendapatan Asli Daerah serta meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Setelah selesai, pada bulan maret 2021 taman pemandian ayie angek diresmikan Bupati dan dihadiri oleh ratusan masyarakat yang antusias menyambut wajah baru wisata alam ini.
Rute menuju lokasi
Bagi pelancong yang ingin merasakan keseruan mandi di air panas Desa Sungai Pinang dapat melewati jalur darat. Jarak menuju lokasi dari pusat Kota Taluk Kuantan yaitu kurang lebih 1 jam 10 menit atau kurang lebih 43 kilometer.
Terdapat dua rute menuju lokasi yaitu melintasi desa Saik di Kecamatan Kuantan Mudik dan juga dapat melintasi Desa Koto Kombu di Kecamatan Hulu Kuantan. Perjalanan menuju lokasi setelah melintasi dua desa tersebut, akan melalui jalanan tanah yang cukup padat karena sudah diperbaiki aksesnya oleh pemerintah.
Pengunjung akan melewati perkebunan warga dan sesekali akan melihat sapi melintas di sepanjang perjalanan melewati perkampungan warga.
Dua kolam air panas
Sesampainya di lokasi pemandian, pelancong akan melihat dari ketinggian lokasi kolam pemandian air panas yang berada persis di samping aliran sungai. Terdapat 2 buah kolam diperuntukkan bagi pengunjung dewasa dan kolam pemandian anak, dengan ukuran untuk dewasa 7 x 10 meter dengan kedalaman 1,2 meter.
Sedangkan kolam pemandian anak berbentuk bulat dengan diameter 6 meter dan kedalaman 75 centimeter. Terdapat pula sumur utama yang dilindungi atap bercoraknya ukiran khas melayu. Aliran air dari sumur utama keluar dari mulut patung harimau yang berada di bibir kolam.
Bangunan kolam dikelilingi oleh tembok yang mirip arsitektur bangunan tembok cina. Terdapat pula toilet dan ruang ganti bagi pengunjung di lokasi ini. Kondisi lokasi air panas saat ini jauh berbeda sebelum dilakukan perbaikan, dulu lokasi ini hanya seadanya dengan memiliki kolam utama sedangkan saat ini sudah mulai tertata dengan baik.
Lokasi ayie angek ini berada di atas tanah yang diwariskan kepada Zamzami Datuk Pakomo. Pengunjung dapat melihat tulisan di ruangnya yang berada persis di atas pemandian. Jika mengunjungi lokasi ini pagi hari, pengunjung akan bertemu dengan salah satu petugas kebersihan yang selalu menyapa ramah setiap pengunjung yang datang.
Penasaran dengan lokasi ini? Berkunjunglah ke Desa Sungai Pinang dan nikmati keseruan mandi air panas alam yang diketahui dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh serta mengobati penyakit kulit.
Baca Juga
-
Enduo Caffee, Menyeruput Kopi dengan Pemandangan Danau Teluk yang Menawan
-
Persiapan Seleksi Beasiswa LPDP 2025, Universitas Jambi Jadi Tuan Rumah Seminar
-
Sensasi Sate Taichan di Kopi Pedalaman Jambi: Gurih, Pedas, dan Bikin Nagih
-
Jambi Riverside Cafe, Menikmati Kopi di Pinggir Sungai Batanghari
-
Dijamin Betah! Liburan Asyik dengan Keindahan Alam di Wisata Air Kito Jambi
Artikel Terkait
-
Taman Safari Prigen, Disebut Jadi yang Terbesar di Asia
-
Air Terjun Kakek Bodo, Pesona Air Terjun dan Kolam Renang dalam Satu Lokasi
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Museum Zoologi, Tempat Terbaik untuk Melihat Ragam Koleksi Fauna di Bogor
-
Wisata Alam Curug Nangka, Persona Air Terjun di Tengah Keasrian Kota Bogor
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
Ulasan Novel Aroma Karsa, Menjelajahi Isi Dunia Melalui Aroma
-
Ulasan Novel Sagaras: Petualangan Ali dalam Melawan Ksatria Sagaras
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!