Ulasan Novel The Cousins: Kisah Tiga Sepupu Menguak Rahasia Kelam Keluarga

Novel The Cousins atau Tiga Sepupu merupakan salah satu karya terbaru dari Karen M. McManus yang dikenal sebagai penulis novel hits One of Us Is Lying. The Cousins diterbitkan dalam terjemahan Bahasa Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2022 lalu. Novel dengan tebal 408 halaman ini menawarkan genre thriller misteri yang cukup sering menjadi genre favorit di kalangan pembaca buku. 

The Cousins menceritakan tentang tiga sepupu yang tidak saling mengenal secara tiba-tiba mendapat surat undangan dari sang nenek, Midred Story. Hanya orang tua mereka yang antusias dengan undangan tersebut. Namun tidak dengan ketiga sepupu ini, Milly, Aubrey, dan Jonah. Mereka dengan terpaksa menyanggupi undangan tersebut untuk datang ke pulau sebagai pekerja magang di Gull Cove Resort milik sang nenek. 

Sesampainya di pulau tersebut, ketiga sepupu ini masih kesulitan untuk berbicara bahkan bertemu dengan sang nenek. Mereka begitu penasaran dengan alasan di balik keputusan sang nenek 24 tahun yang lalu menghapus empat anaknya dalam daftar pewaris dan meminta mereka untuk tidak pernah kembali ke Gull Cove Island. Rasa penasaran inilah membuat ketiga sepupu ini menyusun rencana untuk mengetahui rahasia masa lalu keluarga Story. 

Novel The Cousins mengambil sudut pandang orang pertama dari setiap tokohnya. Pembaca akan disuguhkan cerita dari sudut pandang ketiga sepupu tersebut, baik Milly, Aubrey, dan Jonah. Tidak hanya itu, sesekali diselipkan serita dari sudut pandang Allison Story yang tidak lain adalah ibu dari Milly. Alur cerita maju mundur yang mana alur maju dari penceritaan ketiga sepupu. Sedangkan alur mundur dari sudut pandang Allison yang mengambil latar tahun 1996 ketika Allison berumur delapan belas tahun atau masa-masa remaja keempat anak Mildred Story. 

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Cafe Kekinian di Madiun, Tawarkan Sajian Unik Lezat di Lidah

Ketiga sepupu Story memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Milly dengan sifat yang blak-blakan dan teliti, Aubrey yang cenderung memendam apa yang dirasakannya, dan Jonah yang selalu bersikap menyebalkan. Meskipun begitu, usut punya usut ternyata ketiga memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama memiliki permasalahan keluarga. Milly Story-Takahashi merupakan anak dari Allison Story, putri satu-satunya dari keluarga Story. Di sisi lain ada Aubrey Story yang merupakan anak dari Adam Story, anak laki-laki pertama dari keluarga Story. Terakhir ada Jonah Story yang merupakan anak dari Anders Story, anak laki-laki kedua dari keluarga Story. 

Layaknya novel dengan genre thriller misteri, The Cousins juga menyuguhkan rasa penasaran bagi pembaca setiap babnya. Hanya saja alur cerita sedikit lambat di awal. Pada bab awal banyak mengupas tentang latar belakang tokoh utama dan first impression antar ketiga sepupu terhadap satu dengan yang lain. Cerita semakin menarik ketika plot twist pertama disuguhkan dan bab pertengahan yang mulai memasuki konflik cerita. Hanya saja memasuki klimaks cerita sedikit tergesa-gesa dan hanya memakan beberapa bab saja. Namun, pembaca tak usah khawatir karena plot twist akhir dari The Cousins bisa dikatakan tidak mengecewakan. 

Seperti novel misteri lainnya, The Cousins juga menampilkan banyak suasana curiga, saling tuduh, dan menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi. Selain ketiga tokoh utama, tokoh lainnya yang dimunculkan dalam cerita juga memiliki kisah tersendiri yang secara tidak langsung terkait dengan keluarga Story. Di akhir cerita, pembaca tidak hanya diberi plot twist yang cukup apik tetapi juga moral value dari keseluruhan isi novel. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS