The Confession: Sebuah Novel tentang Hukuman Mati yang Salah Sasaran

Pernah baca buku tapi terasa seperti sedang menonton filmnya langsung, atau seperti menjadi bagian dari cerita tersebut? Itulah yang aku rasakan ketika membaca karya John Grisham yang satu ini!

Mengangkat tema yang cukup berat tapi bikin nagih, buku setebal 600 halaman ini benar-benar seru!

Identitas Buku

Judul Buku: The Confession (Pengakuan)

Penulis: John Grisham

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa: Julanda Tantani

Jumlah Halaman: 688 Halaman

Cetakan Kedua, April 2014

Sinopsis 

Seorang pria muda harus rela menghabiskan sisa hidupnya di dalam penjara lantaran salah tangkap terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang gadis. Pria malang tersebut adalah Donte Drumm.

Di sisi lain, seorang penjahat kambuhan bernama Travis Boyette, terheran-heran ketika menyaksikan pemberitaan bahwa para polisi menangkap Donte Drumm sebagai tersangka utama kasus tersebut. Padahal, Travis Boyette adalah pelaku sebenarnya.

Kejadian itu terjadi pada 1998. Travis Boyette menculik, memerkosa, serta membunuh seorang gadis muda pemandu sorak di Slone, kota kecil di Texas Timur. Ia beruntung karena pihak polisi justru menangkap orang yang salah, yakni Donte Drumm.

Sembilan tahun berlalu, Travis yang didiagnosis mengalami tumor di kepalanya memutuskan untuk mengakui kesalahannya tepat beberapa waktu sebelum Donte Drumm dihukum mati atas tuduhan yang keliru itu. 

Masalahnya, mampukah Travis meyakinkan orang-orang bahwa memang dirinya lah pelaku sebenarnya?

Ulasan Buku

Sesuai dengan judulnya, inti dari buku ini adalah usaha Travis Boyette, serta beberapa pihak lainnya, untuk membuat pengakuan dan meyakinkan para hakim serta penggugat bahwa Donte Drumm tidak bersalah. Tapi tentu saja, tidak semudah itu mengubah status seorang tahanan yang telah dipenjara selama 9 tahun.

Aku pribadi suka dengan gaya terjemahan buku ini karena tidak terkesan kaku dan mudah dipahami. Meskipun sangat tebal, hampir 700 halaman, aku hampir tidak menemukan typo atau salah ketik dan berbagai masalah terkait penulisan lainnya. Hal ini menjadi nilai tambah dan membuat pengalaman membaca semakin menarik.

Buku ini terbagi menjadi tiga bagian utama,  yakni Kejahatan, Hukuman, dan Pencabutan Keputusan Bersalah. Dengan total 43 bab, setiap bagiannya benar-benar seru dan menegangkan.

Para tokoh yang dihadirkan juga memiliki perannya sendiri dan tidak terkesan asal dimasukkan saja. Bagian yang paling menegangkan adalah ketika Travis Boyette beberapa orang yang terlibat, berusaha mengumpulkan bukti dan meminta penangguhan waktu agar eksekusi mati Donte Drumm diundur.

Bagian yang paling mengharukan adalah ketika ibu dari Donte Drumm harus menyaksikan buah hatinya menanggung penderitaan atas kesalahan yang tidak pernah dilakukannya.

Permainan hukum oleh oknum-oknum tertentu serta peran politik dan para pejabat tinggi dalam cerita ini benar-benar membuat kesal. Buku ini juga membahas tentang kesenjangan sosial antara penduduk ras kulit putih dan kulit hitam.

Sebuah buku dengan tebal hampir 700 halaman yang seru untuk diikuti. Setelah selesai membacanya, aku jadi membayangkan, jika dibuat film, pasti akan sangat seru!