Apakah kamu suka berwisata dan mencoba kuliner-kuliner unik? Kalau begitu, yuk simak artikel tentang Kampung BW Pringsewu, destinasi wisata kuliner di Lampung dengan nuansa pedesaan yang pastinya bikin kamu penasaran!
Kampung BW berada di Desa Podomoro, Pringsewu, dan memadukan daya tarik antara objek wisata dan kuliner yang menggoda selera.
Dulu, tempat ini adalah kebun buah naga yang luas dengan area persawahan hijau. Namun, kini Kampung BW telah bertransformasi menjadi tempat wisata dan kuliner yang menarik perhatian banyak orang.
Untuk masuk ke dalam kawasan Kampung BW, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp20.000. Harga tiket tersebut cukup terjangkau, apalagi tiket tersebut bisa kamu tukarkan dengan minuman segar, jadi kamu bisa lebih hemat, kan?
Selain menawarkan suasana pedesaan yang tenang, Kampung BW juga memiliki spot foto yang Instagramable, cocok bagi para kaum millennial yang gemar ber-swafoto.
Kamu bisa berfoto dengan latar belakang taman bunga yang indah dan hamparan sawah yang hijau. Jangan lupa juga kunjungi spot foto favorit berupa cottage ala Pulau Lombok yang pastinya bakal menghasilkan foto-foto yang kece abis!
Di sini, kamu bisa menghabiskan waktu rekreasi bersama keluarga atau teman-teman di taman piknik yang sudah disediakan.
Ada juga fasilitas camping ground yang dekat dengan area sawah dan kolam embung, sehingga suasana alam pedesaan semakin terasa.
Kamu gak akan merasa kepanasan karena lokasinya yang dikelilingi oleh hamparan rumput hijau dan pepohonan rindang, membuat suasana menjadi sejuk dan asri.
Bagi kamu yang ingin mengadakan acara seperti pre-wedding, birthday party, reuni, atau gathering, Kampung BW menyediakan fasilitas yang memadai.
Tersedia tempat parkir, musala, kamar mandi, gazebo, saung, aula, dan berbagai fasilitas lainnya. Kamu juga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penyewaan tempat tersebut melalui laman Instagram mereka @kampungbw.
Namun, daya tarik utama dari Kampung BW tentunya adalah makanan signature mereka, yaitu nasi dengan warna biru. Jangan salah, warna biru pada nasi tersebut bukan berasal dari pewarna buatan, lho.
Kampung BW menggunakan tanaman telang untuk memberikan warna biru alami pada nasi tersebut, sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Selain nasi biru, ada juga beragam menu makanan dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp8.000 hingga Rp100.000. Jadi, kamu bisa menikmati sajian kuliner lezat tanpa harus khawatir merogoh kocek terlalu dalam.
Kampung BW buka setiap hari Selasa sampai Minggu dengan jam operasional yang berbeda. Pada hari Selasa hingga Jumat, kampung ini buka mulai pukul 14.00 hingga 21.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, Kampung BW buka lebih awal, yaitu dari jam 10.00 hingga 21.00 WIB.
Jika kamu berencana untuk mengunjungi Kampung BW, lokasinya dapat kamu temukan di Jl. KH Agus Salim Jl. Podosari Raya, Podomoro, Kec. Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Tersedia pula berbagai akomodasi di sekitar lokasi, sehingga kamu bisa mengeksplor lebih banyak tempat menarik di sekitar Kampung BW.
Nah, itulah tadi sedikit ulasan mengenai Kampung BW Pringsewu, destinasi wisata kuliner di Lampung dengan nuansa pedesaan yang asri dan menarik.
Jadi, jangan lupa untuk mampir dan mencicipi kuliner khasnya jika kamu berkunjung ke Lampung ya! Selamat berwisata dan selamat menikmati sajian kuliner yang lezat!
Baca Juga
-
Nongkrong Asyik di Dapur Putih Heritage, Restoran Bergaya Kolonial di Metro Lampung
-
Mengenal Agartha, Kota Legendaris yang Muncul dalam Series Baru "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
5 Fakta Unik Cek Khodam yang Lagi Viral di Medsos, Hiburan dengan Sentuhan Mistis
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
Artikel Terkait
-
Tidak Kooperatif, Penebang Hutan Mangrove di Pesisir Bandar Lampung Ditangkap di Banten
-
Rugikan Negara Miliaran Rupiah, Kejari Lampung Selatan Sidik Korupsi Penyaluran Dana KUR BNI Sidomulyo
-
Marak Penyalahgunaan TKD dan Tanah Desa, Mendes Abdul Halim Iskandar Minta Tindak Tegas
-
Tak Tahan Sering Dipukuli Anak yang Mabuk Sabu, Ayah di Pekon Ampai Habisi Nyawa Putranya Sendiri
-
Sempat Hilang 4 Hari di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Lampung Utara Ini Ternyata Dihipnotis
Ulasan
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Mieber Restaurant and Cafe, Rekomendasi Kuliner Estetik dengan View Gunung di Trawas
-
Dari Panti Asuhan ke Langit Malam, Kisah Haru di Novel The Star Outside My Window
-
Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP