Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Richa Apriyanto
Ilustrasi lampu merah di jalan raya (Unsplash/Ken Wyatt)

Lampu rambu-rambu lalu lintas atau lebih dikenal dengan sebutan lampu merah, adalah lampu yang mengatur lalu lintas di jalan-jalan di seluruh dunia. Mungkin kamu melihat lampu merah setiap hari dan hanya menganggapnya sebagai penanda untuk berhenti atau melanjutkan perjalanan.

Namun, di balik perannya sebagai pengatur lalu lintas, lampu merah menyimpan beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu tahu, lho. Penasaran apa saja faktanya? Yuk, simak terus!

1. Asal-usul lampu merah

Lampu merah digunakan untuk pertama kalinya pada tahun 1868 di kota London, Inggris, sebagai lampu pengatur lalu lintas. Awalnya, lampu merah berbentuk gas yang dinyalakan untuk memberi sinyal kepada pengemudi untuk berhenti.

Seiring berkembangnya teknologi, lampu merah dibuat semakin modern, namun tetap dengan konsep dasar dan cara kerja yang sama.

2. Mengapa dipilih warna merah?

Warna merah dipilih sebagai warna standar untuk lampu merah karena dapat dengan jelas dilihat oleh pengemudi dan pejalan kaki. Selain itu, secara psikologis warna ini dikaitkan dengan menghentikan atau berhenti.

Dengan begitu, memilih lampu lalu lintas berwarna merah sebagai tanda berhenti menjadi pilihan yang tepat untuk menandakan waktu berhenti di sebuah persimpangan.

3. Lampu merah dan sinkronisasi

Sistem sinkronisasi lampu merah yang efisien sangat penting untuk mengatur lalu lintas yang lancar. Tak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga membantu menghemat waktu perjalanan juga, lho.

Di beberapa kota, lampu merah diatur dengan cermat untuk memastikan bahwa ketika seseorang mendapatkan lampu hijau di persimpangan, mereka juga cenderung mendapatkan serangkaian lampu hijau yang berikutnya.

4. Lampu merah dilengkapi CCTV

Seiring perkembangan zaman, kini lampu merah juga dilengkapi dengan CCTV agar memudahkan pihak kepolisian dalam proses pemantauan. CCTV juga berfungsi untuk mengidentifikasi plat nomor kendaraan kamu, sekaligus digunakan sebagi metode tilang otomatis.

Meskipun belum semua lampu merah menggunakan teknologi ini, namun beberapa titik ruas jalan yang ramai di Indonesia banyak yang sudah terpasang CCTV untuk tilang otomatis. Jadi, kamu jangan suka melanggar ketertiban berkendara, ya!

Nah, itulah 4 fakta menarik tentang lampu merah, semoga menambah wawasan kamu.

Richa Apriyanto