Kisah Seru tentang Persahabatan Anak dalam Buku 'Paket Misterius'

Cerita bergambar atau biasa disebut komik dapat dijadikan sebagai bacaan yang menarik. Khususnya bagi anak-anak, sebagai salah satu cara untuk mengajarkan mereka agar gemar membaca sejak usia dini.

Namun, sebagai orangtua, kita harus pintar memilah dan memilihi buku-buku komik yang bagus, menghibur, dan menyelipkan pesan atau pelajaran berharga kepada anak-anak. 

Salah satu buku komik yang saya rekomendasikan untuk dibaca oleh usia anak Sekolah Dasar berjudul ‘Paket Misterius’ karya Ruri Irawati (Dar! Mizan, 2016). Buku ini seru dan menegangkan, berkisah tentang persahabatan yang mengasyikkan antara Mela dan Arini, dua bocah perempuan yang berusaha menyelidiki paket misterius dan sangat mencurigakan.

Kisah bermula ketika liburan sekolah telah tiba. Mela tak bisa liburan ke mana-mana karena ayahnya sedang sibuk bekerja. Ayah baru bisa mengantarkan Mela berlibur ke rumah nenek di Malang seminggu sebelum libur panjang berakhir.

Hari pertama liburan terasa membosankan bagi Mela. Hingga suatu ketika, Mela melihat sesuatu yang mencurigakan dan ia berniat ingin menyelidikinya. Ia curiga dengan rumah kosong di depan rumahnya yang sudah hampir seminggu diisi oleh penghuni baru yang tampak misterius dan menutup diri dengan para tetangga. Terlebih saat ada paket misterius yang datang ke rumah tersebut.

Sementara itu, Arini, sahabatnya, sedang berlibur ke rumah bude-nya di sebuah desa di Blitar. Di sana, Arini merasa kesepian karena di rumah tersebut hanya ada bude dan pakde-nya. Pakde Arini pun kalau siang tak di rumah karena bekerja sebagai seorang polisi. Untung saja, bude Arini memiliki warung sehingga Arini ada kesibukan, ikut membantu bude menjaga warung tersebut.

Suatu hari, Arini ingin jalan-jalan di sekitar desa yang terbilang sepi tersebut. Bude menyarankan agar Arini menggunakan sepeda milik pakde. Bude berpesan agar jangan bersepeda terlalu jauh, karena berbahaya dan bisa tersesat. 

Singkat cerita, Arini pun bersepeda menikmati suasana desa. Hingga akhirnya ia tiba di pinggir hutan dan menemukan sebuah rumah yang mencurigakan. Di sana pula ia menemukan mobil boks yang kemarin lewat di depan rumah bude-nya. Arini bersembunyi di balik pohon untuk mengawasi aktivitas dua lelaki yang tampak sibuk mengangkat barang ke dalam mobil boks tersebut.

Sementara itu, Mela, sahabat Arini juga sedang menyelidiki penghuni baru di depan rumahnya. Rumah yang ternyata diisi oleh tiga lelaki misterius. Rumah yang ternyata menjadi tempat penyimpanan barang-barang terlarang yang dikirim dari Blitar, tepatnya di daerah tempat Arini sedang berlibur di rumah pakde dan bude-nya.

Lewat jaringan internet, Arini dan Mela terhubung. Mereka menceritakan pengalamannya masing-masing dan berusaha menyelidiki rumah misterius dan paket mencurigakan tersebut. Arini berusaha menyelidiki rumah di tepi hutan. Sementara Mela berusaha mencari tahu kondisi dan aktivitas para penghuni baru di depan rumahnya. Mereka berdua ibarat dua detektif kecil yang sedang menjalankan misi rahasia untuk menyingkap sebuah kasus yang sarat dengan bahaya.

Di akhir cerita, terbongkarlah semua hal misterius dari kedua rumah dan para penghuninya yang berada di dua kota berbeda tersebut. Ternyata kedua rumah tersebut digunakan sebagai tempat untuk memproduksi uang palsu.