The Princess Diaries adalah salah satu film populer tahun 2000-an yang mengangkat genre komedi asal Amerika Serikat. Film ini diadopsi dari novel berjudul serupa yang ditulis oleh Meg Cabot.
Pertama kali dirilis pada tahun 2001, The Princess Diaries mengangkat kisah tentang seorang remaja biasa bernama Mia Thermopolis yang secara tiba-tiba berubah nasib setelah mengetahui fakta bahwa ia merupakan seorang putri bangsawan. Film ini juga menjadi populer berkat pemeran utama yang dimainkan oleh aktris Anne Hathaway.
Berdurasi sekitar 1 jam 55 menit, Anne Hathaway bermain peran sebagai Mia yang saat itu beranjak usia 15 tahun dan mengalami perundungan oleh beberapa anak di sekolahnya karena dianggap culun dan tidak populer.
Hingga suatu hari Mia diundang oleh sang nenek, Ratu Clarisse Renaldi (Julie Andrews), untuk berkunjung di Kedutaan Besar Genovia.
Awalnya, Mia merasa asing dengan sang nenek karena selama ini hanya tinggal dengan sang ibunya. Lalu pada pertemuan itu Ratu Clarisse mengungkapkan fakta bahwa Mia merupakan anak bangsawan karena ayahnya adalah seorang putra mahkota yang kini telah meninggal dunia.
Akibat fakta tersebut, Mia diharuskan untuk memilih antara tinggal di San Fransisco sebagai remaja biasa atau Genovia dan menjadi putri di Genovia.
Selama menanti keputusannya itu, Mia juga diberi beragam pelajaran tata krama ala putri bangsawan. Bahkan, ia mengubah penampilannya dari sosok culun menjadi gadis cantik yang membuat banyak orang di sekolahnya merasa iri dengan Mia.
Hubungan Mia dengan neneknya menjadi semakin dekat. Namun, konflik muncul ketika Mia terlibat dalam sebuah skandal di sekolah akibat seorang pria yang disukainya. Mia bahkan sempat berkeinginan untuk kabur dan melepas gelar putri Genovia yang melekat pada dirinya.
The Princess Diaries sendiri terdiri dari dua film dengan sebuah sekuel berjudul The Princess Diaries 2 yang dirilis pada tahun 2004 lalu.
Film ini berhasil membuat saya merasa terhibur meski dengan alur kisah yang mainstream karena tetap dikemas apik dengan akting Anne Hathaway yang lucu dan polos dalam memerankan Mia.
Selain itu, terdapat pelajaran khusus yang dapat dipetik, seperti tentang persahabatan, keluarga, dan sekolah yang relate seperti keadaan remaja pada umumnya.
The Princess Diaries menjadi film coming of age yang juga cocok untuk mengajarkan penontonnya agar percaya diri dan mencintai diri sendiri.
Baca Juga
-
Kim Sae-ron Disebut Sempat Alami Stres Akibat Komentar Negatif di Medsos
-
Aktor Han So-hee hingga Won Bin Tampak Hadiri Pemakaman Kim Sae-ron
-
Sukses Besar, Distributor Beri Kode Penayangan Ne Zha 2 di Indonesia
-
Sempat Banjir Kritik, Captain America: Brave New World Puncaki Box Office
-
Mantan Agensi Beri Ucapan Belasungkawa atas Kematian Kim Sae-ron
Artikel Terkait
-
5 Potret Cinta Laura di Bulgari Exhibition, Akrab dengan Anne Hathaway
-
Akrab Banget di Event Bulgari, Anne Hathaway Cium Tangan Cinta Laura
-
Film The Witches: Teror Sekelompok Penyihir pada Semua Anak-Anak di Dunia
-
Zendaya hingga Anne Hathaway Resmi Gabung Film Baru Christopher Nolan
-
Ramaikan Halloween, Azizah Salsha Tampil Berani Cosplay Jadi Anne Hathaway di The Princess Diaries
Ulasan
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Satire Politik Kekuasaan Novel Animal Farm yang Tetap Relevan di Zaman Ini
-
Review Anime Kill Me Baby, Ketika Pembunuh Bayaran Bertemu Gadis Polos
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase