Buku yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama ini menjadi bahan omongan komunitas pembaca buku karena topik pada buku tersebut menarik untuk dibahas dan bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Pada artikel kali ini saya akan mengulas buku yang berjudul "Hidup Antigalau Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an" Karya Juhyung Kim.
Buku ini berisi tentang menyusun target akan impian hidup, mengatur waktu, dan meningkatkan keterampilan untuk para remaja di usia dua puluh tahun. Salah satu tulisan yang menarik pada buku ini adalah penyajian yang digambarkan sangatlah detail dan nyambung mengenai anak mudah zaman sekarang.
Menurut penulis, Kehidupan seseorang sukses atau tidaknya ditentukan dari kebiasaan. Penulis juga berpendapat bahwa kebiasaan pada umur dua puluh tahun akan terbawa hingga masa tua nanti, contohnya seperti merokok, menabung, belajar hal baru, dan berinvestasi.
Dalam tulisan tersebut, Juhyung Kim juga menjelaskan mengenai bagaimana cara membangun kualitas diri. Kebanyakan orang menjadikan transkip nilai, bahasa, sertifikat kompetensi, pengalaman berorganisasi dan pengalaman magang sebagai suatu bentuk untuk membangun kualitas pada dirinya. Namun, apakah semua itu berhasil? nyatanya, banyak orang diluaran sana yang sudah melakukan hal tersebut hingga titik darah penghabisan tetapi hasilnya masih nihil.
Bagaimana tidak? Ibaratnya sebuah perusahaan yang tidak menentukan spesifikasi tertentu seperti tidak mencantumkan nilai bahasa dan sertifikat pada proses administrasi untuk calon karyawan mereka.
Topik Tulisan yang bagus lainnya adalah mengenai cara menjaga hubungan orang di sekitar. Hubungan atau koneksi adalah hubungan antarmanusia yang berkaitan dengan ekonomi, akademis, dan politik. Bisa dikatakan bahwa orang yang sukses adalah orang yang bijak dalam menjaga hubungan.
Teori ini membuat kita menyadari berapa banyak orang yang kita kenal dalam hidup. Pada umumnya rata-rata orang menjalin koneksi dengan tiga ribu lima ratus orang pada semasa hidupnya. dari sekian banyak orang yang dikenal, maka pentingnya untuk memilah sebuah hubungan agar koneksi tersebut dapat bermanfaat untuk kedepannya. Hal ini membuktikan bahwa membangun koneksi atau hubungan dapat meningkatkan kualitas diri.
Itulah ulasan saya pada buku "Hidup Antigalau Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an" Karya Juhyung Kim (Jakarta,2017). Buku self-improvement ini saya rekomendasikan untuk kalian yang sedang berada di fase bingung akan karier dan masa depan. Silahkan untuk di baca.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'A Time For Mercy', Menekuni Semesta Kepolisian yang Unik
-
Ulasan Buku 'The Light We Carry', Persepsi dari Perempuan Afrika-Amerika
-
Ulasan Buku 'Ready Player Two'; Teknologi Masa Kini yang Semakin Canggih
-
Ulasan Buku Friends, Lovers, and The Big Terrible Thing Karya Matthew Perry
-
Ulasan Buku 'Fairy Tale', Kekuataan Horror yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
Terkini
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier