Film ‘Kartini,’ yang dirilis pada tahun 2017, menghadirkan kisah hidup seorang pahlawan nasional Indonesia yang dihormati, Raden Ajeng Kartini.
Diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini mengangkat cerita yang menginspirasi tentang keberanian Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan di Indonesia.
Artikel ini akan mengulas tentang film ‘Kartini,’ yang membawa penonton dalam perjalanan melalui kehidupan dan perjuangan Kartini.
‘Kartini’ mengisahkan tentang kehidupan Kartini sejak kecil hingga perjuangannya dalam melawan tradisi yang membatasi perempuan pada zamannya.
Dian Sastrowardoyo memerankan tokoh Kartini, membawa penonton melewati fase-fase penting dalam kehidupan Kartini, termasuk kisah cintanya dengan Adipati Joyodiningrat (diperankan oleh Reza Rahadian) dan perjuangannya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan serta hak atas pendidikan.
Dian Sastrowardoyo berhasil membawakan karakter Kartini dengan keanggunan dan kegigihan yang sesuai dengan citra Kartini yang dikenal.
Peran dari Reza Rahadian sebagai Adipati Joyodiningrat dan aktor lainnya juga memberikan kedalaman pada cerita, membawa kemegahan dari era tersebut ke layar lebar.
Hanung Bramantyo berhasil menggarap cerita ini dengan visual yang memukau, menggambarkan keindahan dan kekuatan emosi di setiap adegan. Pengaturan set yang autentik, tata kostum, dan tata rias semuanya membawa penonton kembali ke zaman Kartini.
‘Kartini’ bukan hanya sekadar kisah sejarah. Film ini memperlihatkan pentingnya perjuangan seorang individu dalam melawan tradisi yang membatasi dan memperjuangkan hak-hak dasar.
Melalui perjuangan Kartini, film ini menginspirasi untuk tetap berjuang dalam mengubah paradigma dan memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan dalam masyarakat.
Meskipun bercerita tentang era yang berbeda, ‘Kartini’ memiliki relevansi yang kuat dengan masyarakat modern. Pesan tentang kesetaraan gender, pendidikan, dan perjuangan untuk hak-hak dasar tetap penting dalam konteks zaman sekarang.
‘Kartini’ adalah sebuah film yang menginspirasi, memberikan gambaran yang mendalam tentang kehidupan dan perjuangan seorang pahlawan nasional.
Dian Sastrowardoyo dan tim produksi berhasil menghadirkan kisah yang mengharukan dan memberikan inspirasi bagi penonton untuk terus berjuang demi perubahan yang positif dalam masyarakat.
Film ini menjadi pengingat akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Kartini, pahlawan perempuan yang inspiratif dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga
-
Sisi Romantis sang Tokoh Legendaris, Ulasan Buku Kisah Cinta Soekarno
-
Jeritan Suara Perempuan yang Terpinggirkan, Ulasan Buku 'Nama Saya Nujood Usia 10 dan Janda'
-
Titik Pijak Historis untuk Belajar Feminisme, Ulasan Buku 'ABC Feminisme'
-
Ulasan Buku Bunda Teresa: Inspirasi dari Seorang Perempuan Penyayang, Ajarkan Nilai Kemanusiaan dan Cinta Kasih
-
Menyelami Dinamika Politik Perempuan Era Orde Baru dalam Buku 'Negara dan Perempuan'
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Leila Khaled, Simbol Perlawanan Perempuan Palestina
-
Hadir di TMP Kalibata, Amran Sulaiman Ajak Masyarakat Indonesia Jaga Semangat Pahlawan
-
6 Tokoh yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional oleh Jokowi: Ratu Kalinyamat Satu-satunya Wanita
-
Kenapa 10 November Diperingati Hari Pahlawan Setiap Tahun?
-
Sambut Hari Pahlawan, Pos Indonesia: Nyalakan Semangat Pahlawan dalam Diri Kita
Ulasan
-
Banda Neira 'Langit & Laut': Melankolis Manis yang Mengusik Memori Lama
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Review Film Maju Serem Mundur Horor: Sajian Tawa dan Horor dalam Satu Paket
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
-
Reading Slump? 5 Rekomendasi Graphic Book ini Bisa Kembalikan Minat Bacamu
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Demi Mental Health Anak, Masayu Anastasia dan Lembu Kompak Meski Berpisah