Feminisme, sebuah gerakan sosial yang telah melibatkan jutaan perempuan di seluruh dunia, terus berkembang seiring waktu. Andrea Gaviota, seorang penulis yang terkenal dengan karya-karya yang menggugah pemikiran, menawarkan kontribusinya dalam wujud buku berjudul ‘ABC Feminisme.’
Buku ini bukan sekadar rangkuman teori feminis, tetapi lebih kepada peta jalan untuk memahami, menghargai, dan merangkai perjuangan perempuan.
Informasi Buku
Judul: ABC Feminisme
Penulis: Andrea Gaviota
Penerbit: Bright Publisher
Terbit: 21 Maret 2021
Tebal: 248 Halaman
Ulasan Buku
Dalam buku ‘ABC Feminisme,’ Andrea Gaviota mengajak pembaca untuk menjelajahi kompleksitas pemikiran feminis melalui format ABC.
Dengan pendekatan ini, Gaviota mengeksplorasi sejumlah konsep dan isu kunci yang membangun fondasi gerakan feminis. Dari A hingga Z, pembaca diajak merenungi perjalanan panjang perjuangan perempuan menuju kesetaraan dan keadilan.
Gaviota membuka bukunya dengan pembahasan tentang kesadaran, fondasi utama pergerakan feminis. Ia menguraikan bagaimana perempuan secara historis sering kali dibatasi oleh norma sosial dan budaya. Kesadaran akan ketidaksetaraan ini menjadi langkah awal menuju pembebasan.
Bagian ini membahas konsep positivitas tubuh, yang menjadi bagian integral dari feminisme modern. Gaviota mendiskusikan pentingnya menerima dan mencintai tubuhnya sendiri sebagai perempuan, mengatasi standar kecantikan yang tidak realistis, dan merayakan keberagaman tubuh.
Persetujuan adalah elemen sentral dalam buku ini. Gaviota merinci betapa pentingnya paham persetujuan dalam konteks hubungan, baik itu seksual atau sosial. Ia mengajak pembaca untuk memahami hak setiap individu untuk mengontrol tubuh dan keputusannya sendiri.
Gaviota mengakhiri bukunya dengan mengangkat isu nol toleransi terhadap kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. Ia menekankan pentingnya menghentikan siklus ketidakadilan dan membangun masyarakat yang aman dan setara untuk semua.
‘ABC Feminisme’ bukan sekadar buku teks yang kering dan berat. Andrea Gaviota memadukan kejelasan konsep dengan gaya penulisan yang ramah pembaca, menjadikannya sumber pengetahuan yang mudah diakses bagi siapa saja, termasuk yang baru mengenal gerakan feminis.
Buku ini tidak hanya membangun pemahaman tentang perjuangan perempuan, tetapi juga memberikan inspirasi untuk beraksi.
Setelah membaca ‘ABC Feminisme,’ pembaca diharapkan tidak hanya lebih cerdas tentang isu-isu feminis, tetapi juga termotivasi untuk berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan setara bagi semua gender.
Baca Juga
-
Sisi Romantis sang Tokoh Legendaris, Ulasan Buku Kisah Cinta Soekarno
-
Jeritan Suara Perempuan yang Terpinggirkan, Ulasan Buku 'Nama Saya Nujood Usia 10 dan Janda'
-
Ulasan Buku Bunda Teresa: Inspirasi dari Seorang Perempuan Penyayang, Ajarkan Nilai Kemanusiaan dan Cinta Kasih
-
Menyelami Dinamika Politik Perempuan Era Orde Baru dalam Buku 'Negara dan Perempuan'
-
Titik Temu Islam dan Feminisme, Ulasan Buku 'Menjadi Feminis Muslim'
Artikel Terkait
-
Ide Nama Anak Perempuan yang Lahir pada Bulan November
-
Ulasan Buku 'Kitab Kawin', Kumpulan Cerpen tentang Sisi Gelap Pernikahan
-
Trump vs. Harris: Perebutan Hati Pemilih Perempuan di Pilpres AS 2024
-
Puan Bisa Sediakan Tempat Untuk Membangun Inspirasi Hebat Bagi Perempuan Muda
-
Seorang Perempuan Iran Copot Baju Protes Polisi Moral, Kini Hilang Misterius
Ulasan
-
4 Toko Kain Lokal Terbaik, Temukan Kain Impianmu di Sini!
-
Ulasan Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan, Kunci Hidup Bahagia
-
Ulasan Film Raatchasan: Mengungkap Pelaku Pembunuh Berantai Para Remaja
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
Terkini
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'