Yerusalem, sebuah kota yang penuh dengan sejarah, agama, dan konflik, telah menjadi fokus perhatian banyak peneliti, sejarawan, dan penulis. Salah satu karya yang mencoba mengungkap keunikan dan kompleksitas kota ini adalah buku berjudul ‘Yerusalem, Yerusalem’ yang ditulis oleh Lesley Hazleton.
Dalam bukunya yang penuh gairah ini, Hazleton membawa pembaca dalam perjalanan mendalam ke jantung kota suci yang penuh warna.
Identitas Buku
Judul: Yerusalem, Yerusalem
Penulis: Lesley Hazleton
Penerbit: Diva Pers
Ketebalan: 305 hlm
Tanggal Terbit: 12 Des 2022
Ulasan Buku
Lesley Hazleton, seorang penulis dan jurnalis yang ahli dalam mengeksplorasi sejarah dan agama, menunjukkan keberanian dan ketertarikan yang luar biasa dalam ‘Yerusalem, Yerusalem.’
Buku ini tidak sekadar merangkum peristiwa-peristiwa sejarah, tetapi juga menggali lapisan-lapisan yang lebih dalam, menyelidiki perasaan dan pandangan orang-orang yang hidup dan berkonflik di Yerusalem selama berabad-abad.
Hazleton memulai perjalanannya dengan menggambarkan keberagaman kota ini dan kompleksitasnya sebagai tempat suci bagi tiga agama utama: Islam, Kristen, dan Yahudi.
Ia membuka jendela ke masa lalu, memperlihatkan kepada pembaca betapa banyaknya perubahan dan transformasi yang telah dialami Yerusalem.
Salah satu kekuatan besar buku ‘Yerusalem, Yerusalem’ adalah narasinya yang menarik. Hazleton mampu menyajikan informasi sejarah yang kompleks dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Ia menggabungkan fakta-fakta sejarah dengan kisah-kisah pribadi, menghidupkan kembali atmosfer kota ini dari masa ke masa.
Buku ini juga menyentuh aspek-aspek religius yang mendalam. Hazleton tidak hanya menjelaskan konflik politik, tetapi juga mengupas ketegangan agama dan spiritualitas yang memengaruhi keseharian penduduk Yerusalem.
Ia menggali ketegangan dan persamaan antara agama-agama yang saling bersinggungan di kota ini, menciptakan gambaran yang kaya dan nuansa yang kompleks.
Meskipun banyak yang memuji buku ini, beberapa kritikus mungkin mengatakan bahwa pendekatan Lesley Hazleton terlalu subjektif atau terlalu banyak berfokus pada aspek-aspek dramatis dan emosional dari sejarah Yerusalem.
Namun, beberapa pembaca mungkin menganggap ini sebagai kelebihan, karena memberikan dimensi emosional yang lebih mendalam pada narasi.
‘Yerusalem, Yerusalem’ karya Lesley Hazleton adalah sebuah karya yang mencengangkan, membawa pembaca dalam perjalanan yang mendalam dan mengungkap lapisan-lapisan sejarah dan misteri kota suci ini.
Hazleton tidak hanya menyajikan fakta-fakta, tetapi juga memahami dan mengeksplorasi perasaan manusia yang terlibat dalam narasi ini. Bagi kamu yang tertarik dengan sejarah, agama, dan kompleksitas kota Yerusalem, buku ini wajib kamu baca.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Revolusi Pengharapan, Dinamika Psikologis Masyarakat Kapitalis
-
4 Rekomendasi Toko Buku Bekas di Instagram, Lawas namun Tetap Berkualitas
-
Ulasan Buku Hidup Itu Mudah Jangan Dibuat Susah, dari Kesederhanaan Menuju Kebahagiaan
-
Merekonstruksi Sejarah Palestina Lewat Buku 'Siapa Orang Asli Palestina?'
-
Penderitaan Seorang Ibu di Tengah Gejolak Revolusi, Ulasan Novel 'Ibu'
Artikel Terkait
-
Bukan KH Ahmad Dahlan, Ini Sosok Kiai Pemberi Nama Muhammadiyah
-
Misteri Setir Kanan pada Mobil, Warisan Sejarah yang Masih Bertahan di Indonesia
-
Sejarah Hari Guru Nasional, Kenapa Diperingati Setiap 25 November?
-
Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Ulasan
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?