Pada artikel kali ini, kita akan membahas review Laptop MSI Thin GF63 secara detail. Pembahasannya meliputi spesifikasi, performa, desain, tampilan, keyboard, speaker, baterai, dan harga.
MSI Thin GF63 memiliki desain yang ramping dan elegan. Laptop ini memiliki ketebalan hanya 22,9mm dan bobot 1,8kg dengan menyandang sebagai laptop gaming. Dengan ketebalan yang cukup tipis dan dengan spesifikasi yang di sematkan bobot laptop ini terbilang cukup ringan sehingga mudah dibawa kemana saja dan kapan saja. Laptop ini hadir dalam dua pilihan warna: hitam dan putih.
Desain utamanya berwarna hitam dengan aksen silver pada logo MSI. Laptop ini juga di bekali keyboard dengan backlit LED dan feel pengetikan yang cukup nyaman dan empuk. Itu dari segi desain, keyboard. MSI Thin GF63 dibekali layar berukuran 15,6 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080).
Layar tersebut memiliki refresh rate 144Hz sehingga mampu memberikan pengalaman bermain game yang lebih baik dibandingkan dengan layar 90Hz atau 60Hz. Layar MSI Thin GF63 juga memiliki kecerahan yang cukup baik sehingga dapat digunakan dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Sementara dari segi spesifikasi dan performa, MSI Thin GF63 dilengkapi dengan prosesor Intel Core generasi ke-11, Intel Core I5-11400H dimana seru H adalah Seri high performance dari Intel dengan 6 core dan 12 Threat. Prosesor ini juga dilengkapi dengan teknologi Turbo Boost yang mampu meningkatkan frekuensi clock hingga 4,5 GHz. Untuk kartu grafis, MSI Thin GF63 dibekali dengan NVIDIA GeForce RTX 3050 4GB GDDR6.
Kartu grafis ini cukup mumpuni untuk menjalankan banyak game terbaru dengan kualitas grafis tinggi. Terlebih lagi, laptop ini juga sudah dibekali dengan RAM sebesar 8 GB DDR4 dengan kecepatan 3200Mhz berkonfigurasi dual-channel.
Berdasarkan hasil pengujian, MSI Thin GF63 mampu menjalankan game AAA seperti Elden Ring, Cyberpunk 2077 dan Forza Horizon 5 pada pengaturan grafis tinggi dengan rata-rata frame rate di atas 60fps. Selain performa gaming, MSI Thin GF63 juga cukup baik digunakan untuk berbagai keperluan produktivitas.
Laptop ini dibekali prosesor bertenaga dan RAM yang cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi berat dengan lancar. Untuk bagian penyimpanan, laptop ini disematkan penyimpanan SSD sebesar 512 GB yang membuat kecepatan transfer data dan booting windows semakin cepat. Laptop ini di bekali dengan baterai berkapasitas 51 Wh.
Dengan demikian, mampu bertahan selama 5 jam untuk pengguna ringan seperti mengetik dan menonton film. Jika ingin mendapatkan performa maksimal di laptop ini harus menyambungkan kabel charger terlebih dahulu, karena kartu grafis dan prosesor membutuhkan daya yang lebih besar untuk memaksimalkan performanya.
Kesimpulan
MSI Thin GF63 menawarkan laptop dengan price to performance yang baik, terlebih dengan harga yang relatif terjangkau. Selain para gamer, laptop ini juga cocok untuk pelajar maupun mahasiswa yang membutuhkan laptop dengan spesifikasi tinggi.
Melalui bandrol harga Rp 10 jutaan, laptop ini cocok untuk para gamer yang mencari laptop gaming yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan produktivitas. Akun resmi MSI juga menyebutkan bahwa harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
MSI GF63 12V : Laptop Gaming Ringkas dengan Kartu Grafis RTX 4050
-
Mengupas Asus Vivobook 15 OLED K513: Laptop 8 Jutaan Berpanel OLED
-
Review Laptop HP 14s-FQ1135AU: Laptop Bisnis dengan Harga Terjangkau
-
Review Laptop Axioo Mybook Z6 Metal, Laptop Lokal Menyasar Kelas Bisnis
-
Review Asus Vivobook A1400EA VIPS 351, Laptop Murah dengan Performa Mumpuni
Artikel Terkait
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Realme 14x Bawa Baterai Jumbo, Harga Jual Lebih Terjangkau
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
HP Rp 4 Jutaan Vivo Resmi Meluncur, Bawa Baterai 7.300 mAh dan Jeroan Gahar
Ulasan
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
Terkini
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?