Chernobyl merupakan miniseri televisi drama sejarah asal Britania-Amerika yang mendulang kepopuleran pesat sejak pertama kali perilisannya pada tahun 2019.
Sesuai dengan judulnya, serial dengan total 5 episode ini berpusat pada kisah Chernobyl atau tragedi ledakan reaktor nuklir di Ukraina yang terjadi pada tahun 1986. Sebuah kecelakaan reaktor nuklir mematikan dalam sejarah hingga saat ini.
Tragedi tersebut bermula pada suatu malam ketika Dyatlov meminta seorang pekerja yang tidak memiliki cukup pengalaman untuk melakukan pengujian sistem reaktor.
Akibat tindakan tersebut, sistem reaktor mengalami peningkatan daya yang sangat tinggi hingga tangki reaktor pecah dan menghasilkan ledakan uap nuklir yang berbahaya.
Tragedi Chernobyl memakan banyak korban jiwa hingga memaksa ribuan penduduk yang tinggal di sekitar reaktor untuk mengungsi.
Bahkan, sampai saat ini lokasi dari tragedi tersebut dilaporkan masih terkontaminasi partikel radioaktif yang membuat tempatnya dilarang untuk dikunjungi siapa pun.
Serial Chernobyl ini turut membahas perihal keegoisan dan kebohongan orang-orang yang menjadi dalang atas tragedi tersebut, salah satunya Dyatlov. Insinyur senior itu bersikeras bahwa ledakan yang terjadi merupakan kecelakaan biasa yang tak perlu dikhawatirkan.
Akibat ucapannya tersebut, para pemadam kebakaran yang bertanggung jawab mematikan api di sekitar reaktor hanya bertugas dengan berbekal baju pemadam kebakaran biasa yang membuat mereka secara tak sadar turut terpapar partikel radioaktif hingga berhasil merenggut nyawa.
Craig Mazin sebagai penulis naskah dari serial ini sukses mengupas setiap detail yang terjadi dalam sejarah tersebut tanpa membuat penonton merasa bosan.
Sinematografi yang apik dalam tiap scene mampu memantik emosi penonton dalam melihat perpaduan kisah antara sains dan politik.
Performa akting para aktor juga diimbangi dengan skrip cerita yang ditulis secara sederhana agar penonton awam paham akan pembahasan ilmiah yang kental di sepanjang serial ini.
Selain itu, penggunaan musik latar seperti bunyi sirine dan bunyi dari alat dosimeter untuk mengukur tingkat radiasi semakin menambah kengerian dari serial ini.
Di akhir episode, terdapat sebuah scene yang menampilkan kondisi saat ini dari lokasi terjadinya ledakan nuklir tersebut. Penonton seolah diajak untuk merenung kembali atas bencana yang berhasil mematikan banyak jiwa tak berdosa itu.
Satu-satunya kekurangan dalam serial Chernobyl adalah penggunaan dialog berbahasa Inggris antara tiap karakter sehingga kurang mendalami kejadian asli yang terjadi di Uni Soviet silam.
Baca Juga
-
Rilis First Look, Sutradara Film Harry Potter Kritik Hagrid Versi Serial
-
Umumkan Tunangan, Taylor Swift dan Travis Kelce Buat Instagram Sempat Crash
-
Kembali Diterpa Rumor, Jimin BTS Disebut Berkencan dengan Song Da-eun
-
Rich Brian Pulang Kampung! Siap Guncang Jakarta di Konser Where Is My Head?
-
Kode Keras, Sutradara Bongkar Ide Cerita untuk Sekuel Kpop Demon Hunters
Artikel Terkait
-
Review Serial Squid Game: The Challenge, yang Kehilangan Daya Tarik
-
Ulasan Serial The Crown Musim 6 Bagian 1, Kisah Putri Diana yang Tragis
-
Ulasan Serial The Bear, Lika-liku Koki Muda Meneruskan Usaha Keluarga
-
Review Serial Bad Genius, Ketika Kecurangan Ujian Menjadi Bisnis
-
Review Serial The Society, Perjuangan Para Remaja Hidup di Kota Mati
Ulasan
-
Review Film Sukma: Rahasia Gaib di Balik Obsesi Awet Muda!
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
Terkini
-
Detik-detik Vila Sultan Bali Ludes Terbakar Tersambar Petir, Pemilik Bule Cuma Bisa Melongo!
-
NTT dan Bali Dilanda Banjir, Apa Kabar Tata Ruang Kita?
-
4 Sheet Mask Korea Shea Butter, Ampuh Bikin Wajah Kering Lembap Tahan Lama
-
Startup Indonesia Gandeng Zeroboard Jepang untuk Tekan Emisi Karbon
-
Unpaid Internship: Atas Nama Pengalaman dan Eksploitasi Tenaga Kerja Gratis