Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Adela Puspita
Poster drama Korea Love in Sadness (IMDb)

Drama Korea selalu berhasil menarik perhatian penonton dengan cerita yang penuh emosi dan karakter yang mendalam. Salah satu drama yang patut diperhitungkan adalah 'Love in Sadness'. Dengan judul yang begitu menggoda, drama ini berhasil menciptakan gelombang emosi yang kuat di antara penontonnya.

Cerita 'Love in Sadness' mengisahkan tentang cinta segitiga yang rumit antara Se-yeon (Park Han-byul), Se-na (Ryu Soo-young), dan Jae-min (Ji Hyun-woo). Se-yeon, seorang seniman lukis terkenal, terjebak dalam pernikahan yang tidak bahagia dengan suaminya Do-joon (diperankan oleh Yun Jung-hoon).

Keadaan menjadi semakin rumit ketika Se-yeon bertemu dengan Se-na, seorang wanita misterius yang membuatnya terpikat. Di sisi lain, Jae-min seorang detektif yang mencari kebenaran di balik kematian ibunya juga terlibat dalam kisah cinta yang rumit ini.

Salah satu hal yang membuat 'Love in Sadness' menonjol adalah kemampuannya dalam menggali emosi karakter. Penonton akan merasakan kebahagiaan, kekecewaan, dan ketegangan seiring perkembangan cerita.

Park Han-byul memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Se-yeon, mampu menggambarkan konflik batin karakternya dengan sangat mendalam. Chemistry antara para pemeran juga patut diacungi jempol, dapat menciptakan ketegangan yang menghangatkan di layar kaca.

Drama ini tidak hanya menyajikan kisah cinta, tetapi juga menggali tema keadilan dan ketidakadilan dalam kehidupan.

Plot yang kompleks dengan berbagai twist membuat penonton terus ingin tahu, sementara ada adegan-adegan dramatis yang mampu meninggalkan kesan mendalam. Beberapa adegan bahkan bisa membuat penonton terbawa suasana hingga meneteskan air mata.

Selain itu, visual dan sinematografi dalam 'Love in Sadness' layak diapresiasi. Penggunaan warna yang cerah untuk adegan bahagia dan nuansa gelap untuk adegan tegang membantu menciptakan atmosfer yang sesuai dengan alur cerita.

Lokasi syuting yang dipilih dengan cermat juga menambah keaslian cerita, membuat penonton terbawa masuk ke dalam dunia karakter.

Namun, seperti drama Korea pada umumnya 'Love in Sadness' tidak luput dari kritik. Beberapa penonton mungkin merasa bahwa beberapa adegan terlalu melankolis, sementara twist dalam cerita terkadang terasa terlalu dipaksakan.

Selain itu, beberapa karakter pendukung kurang mendapat pengembangan yang memadai, sehingga dapat meninggalkan beberapa pertanyaan tanpa jawaban.

'Love in Sadness' adalah drama Korea yang patut dicoba bagi para penggemar cerita cinta yang kompleks dan penuh intrik. Meskipun tidak sempurna, drama ini berhasil menyajikan pengalaman menonton yang menghibur dan memikat.

Dengan akting yang memukau, visual yang menawan, dan cerita yang penuh emosi, 'Love in Sadness' layak masuk dalam daftar tontonan para pencinta drama Korea.

Adela Puspita