Film Happy Old Year merupakan film asal Thailand yang pertama kali ditayangkan pada 26 Desember 2019.
Film ini berpusat pada kisah Jean (Chutimon Chuengcharoensukying) pulang ke Thailand setelah tinggal selama tiga tahun di Swedia.
Begitu dirinya kembali, ia langsung mendapat tawaran pekerjaan yang mengharuskan Jean untuk memiliki sebuah kantor sendiri. Atas tuntutan tersebut, Jean memutuskan untuk menata ulang rumahnya kembali dengan gaya minimalis.
Namun, dalam mengubah konsep rumahnya tersebut Jean harus menghadapi sang ibu dan adiknya yang menentang Jean untuk membuang barang-barang peninggalan mendingan sang ayah.
Tak hanya itu, Jean juga menemukan barang-barang dari Aim (Sunny Suwanmethanont), mantan pacarnya. Dari situ, Jean bergelumut dengan perasaannya yang perlahan muncul kembali.
Film Happy Old Year ini mengusung premis cerita unik tentang penggambaran budaya hidup minimalis yang saat ini tengah digandrungi banyak orang karena visualisasi yang dihasilkan membuat penataan ruangan menjadi lebih rapi dan sederhana.
Film berdurasi 1 jam 54 menit ini akan menyuguhkan penonton berupa konflik tentang penggambaran sikap Jean terhadap benda-benda yang memiliki nilai sentimental pada dirinya.
Film ini juga sejalan dengan teori hidup minimalis dari acara Marie Kondo. Hal tersebut diperkuat melalui sebuah scene ketika Jay menonton salah satu episode dari acara merapikan rumah tersebut.
Melalui metode "KonMari", Marie Kondo menyerukan pada orang-orang untuk membuang sejumlah barang yang tak memiliki nilai "bahagia" bagi pemiliknya.
Namun, sepanjang film Happy Old Year, teori dari Marie Kondo ini dimunculkan dengan tujuan berbeda melalui Jean yang membuang barang-barang lama agar tak terjebak lagi dengan masa lalu.
Akibat sikapnya itu, Jean akhirnya menyadari bahwa bukan orang-orang yang bersikap emosional, tetapi dirinya saja yang tak memiliki hati.
Sang sutradara sengaja menggambarkan sikap heartless pada Jean agar karakter tersebut tampak realistis dengan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, penggunaan musik bertempo lambat dengan sejumlah momen sunyi membuat beberapa scene tampak lebih sentimental dalam melihat emosi Jean.
Film Happy Old Year juga sukses membuat penonton merasa tak bosan dengan menghadirkan sebuah plot twist pada akhir film. Ide tersebut berhasil menjadi penutup terbaik untuk film Happy Old Year.
Baca Juga
-
Buntut Kasus Lee Sun-kyun, Pihak Kepolisian dan Jurnalis Ikut Didakwa
-
F4 Dirumorkan Akan Reuni pada 2026
-
Trailer Wicked: For Good Resmi Rilis, Hadirkan Kesulitan Elphaba dan Glinda
-
Sukses Besar, Jumbo Resmi Tayang di Bioskop Rusia hingga Uzbekistan
-
Sidang Kedua, NewJeans Tegas Tak Mau Damai dengan ADOR
Artikel Terkait
-
Bicara Kasar saat Syuting Film Bangsal Isolasi, Sugesta Handayani Dapat Bisikan Misterius
-
Kimberly Ryder Rela Jebloskan Diri ke Penjara Demi Film Bangsal Isolasi
-
Review Film 'Fast X:' Dom Menghadapi Musuh Lama yang Tersembunyi
-
Sukses Besar, Film '12.12: The Day' Berhasil Dominasi Box Office Korea!
-
Sutradara Train to Busan Gaet Ryu Jun Yeol dan Shin Hyun Been di Film Baru
Ulasan
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor
-
Wonwoo SEVENTEEN Ungkap Pesan Cinta yang Tulus Lewat Lagu Solo 99,9%
-
First Impression Good Boy: Aksi Seru, Visual Keren, dan Cerita Bikin Nagih
-
Ulasan Don Quixote: Perjalanan Ksatria Gila dan Khayalannya
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka