Buku The Time We Walk Together ini ditulis oleh seorang ilustrator dari Korea Selatan yang bernama Lee Kyu Young. Bernuansa penuh grafis, buku ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Korea pada tahun 2018.
Buku ini berpusat pada perjalanan cinta Lee Kyu Young bersama sang istri sejak awal perkenalan hingga keduanya memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke tahap pernikahan.
Dalam buku dengan total 196 halaman ini, pembaca akan diajarkan paham bahwa setiap orang memiliki cara masing-masing dalam mencintai orang lain. Kita diajak untuk percaya diri dalam mengekspresikan rasa cinta dalam diri kita dengan cara yang berbeda.
Buku yang turut menyuguhkan desain grafis di sepanjang halaman ini juga menambah kesan relevan mengenai kisah percintaan yang manis di kehidupan sehari-hari.
Tentunya buku The Time We Walk Together memiliki sejumlah kelebihan. Novel romansa ini memiliki format novel yang unik dengan menyajikan narasi singkat yang lengkap dengan ilustrasi untuk memperjelas pesan yang akan disampaikan.
Selanjutnya, cerita yang diusung juga dekat dengan kehidupan sehari-hari yang membuat pembaca seolah terikat dengan novel tersebut.
Sejumlah cerita yang disajikan mungkin akan tampak relevan dengan pengalaman dari orang yang kita kenal atau bahkan dari diri kita sendiri. Yang pastinya, kita akan merasakan banyak cinta menguar selama membaca novel ini.
Sejalan dengan hal tersebut, novel ini juga bisa membuat pembaca kembali ke masa lalu, terutama ketika masih remaja dan baru merasakan cinta. Sebagian pembaca mungkin akan merasakan beragam emosi, mulai dari sedih, senang, kecewa, atau patah hati.
Namun, sayangnya buku The Time We Walk Together ini kerap kali menggunakan kata-kata atau rayuan gombal yang berlebihan.
Beberapa pembaca bisa beranggapan bahwa hal ini akan menambah kesan fiksi yang tidak nyata karena terlalu manis untuk terjadi di kehidupan sebenarnya.
Overall, buku The Time We Walk Together merupakan salah satu rekomendasi buku terbaik bila sedang menginginkan sesuatu yang hangat dan ringan tentang percintaan dua manusia yang mulus dan penuh cinta.
Baca Juga
-
Rilis First Look, Sutradara Film Harry Potter Kritik Hagrid Versi Serial
-
Umumkan Tunangan, Taylor Swift dan Travis Kelce Buat Instagram Sempat Crash
-
Kembali Diterpa Rumor, Jimin BTS Disebut Berkencan dengan Song Da-eun
-
Rich Brian Pulang Kampung! Siap Guncang Jakarta di Konser Where Is My Head?
-
Kode Keras, Sutradara Bongkar Ide Cerita untuk Sekuel Kpop Demon Hunters
Artikel Terkait
-
Klasemen Liga Voli Korea 2023-2024: Megawati Kerek Red Sparks Naik Peringkat ke 4 Besar Mepet ke Zona Play-off
-
Momen Lucu Pelatih Red Sparks 'Kacangin' Megawati Hangestri Cs, Hasilnya Justru Menang
-
Ulasan Novel May: Kisah Trauma Gadis Korban Jumat Kelabu di Banjarmasin
-
Penjualan iPhone 15 Series Laris Manis di Korea Selatan, Saingi Samsung?
-
Sukses Curi Perhatian Warganet Meski di Usia Setengah Abad, Ini 5 Potret Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee
Ulasan
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Drama Keluarga yang Bikin Hati Mewek
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
5 Drama Korea Psikologis Thriller Tayang di Netflix, Terbaru Queen Mantis
-
Review Film Menjelang Magrib 2, Nggak Ada Alasan Buat Dilanjutkan!
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'