Film Eighth Grade pertama kali dirilis pada tahun 2018 silam dengan dibintangi oleh Elsie Fisher sebagai pemeran utama yang bernama Kayla Day.
Film ini berpusat pada Kayla yang dikenal sebagai murid paling pendiam di sekolahnya. Selama hidupnya, Kayla tinggal bersama sang Ayah, Mark Day.
Mark digambarkan sebagai sosok ayah yang selalu mendukung kehidupan Kayla. Meski begitu, Kayla tak pernah terbuka pada sang Ayah dan memilih menghindar.
Namun, di sisi yang berbeda, Kayla sangat aktif berseluncur di media sosial. Ia menampilkan citra diri yang sempurna sebagai sosok gadis remaja yang cantik, ceria, dan pintar. Kayla rutin memposting beragam video motivasi di channel YouTube pribadinya.
Semenjak itu, Kayla terobsesi dengan popularitas yang tak didapatkannya di kehidupan nyata. Kayla kemudian memutuskan untuk ikut bergabung pada ulang tahun Kennedy, salah satu murid populer di sekolah mereka.
Akan tetapi, kehadiran Kayla tersebut tidak dipedulikan Kennedy hingga Kayla mencari cara lain untuk menggaet popularitas yang diimpikannya.
Sebenarnya tema serta konsep film Eighth Grade cukup pasaran di kalangan film bergenre coming of age. Film ini sangat didasarkan pada keadaan para remaja ketika menginjak bangku SMP, sehingga film Eighth Grade lebih merujuk pada bentuk kilas balik yang mengerikan.
Satu hal yang paling disorot dalam film ini yaitu cara Bo Burnham yang tidak membentuk karakter Kayla untuk menjadi lebih baik setelah keluar dari zona nyamannya.
Film ini justru memperlihatkan pada penonton tentang situasi Kayla yang selalu merasa kecil, seperti rasa insecure ketika mendapat nilai jelek, tidak merasa cantik, kehilangan kepercayaan diri, dan situasi-situasi lainnya yang kerapkali dirasakan penonton saat menginjak remaja dulu.
Film Eighth Grade turut diimbangi dengan dialog dan komentar yang relevan mengenai pengaruh media sosial di masa sekarang. Hampir semua scene yang ditunjukkan dalam film tampak nyata dan sering terjadi di kehidupan sehari-hari.
Film Eighth Grade mampu membawa kita kembali ke masa tersebut mengenai sejumlah tekanan dan konflik dari Kayla dengan dirinya sendiri.
Baca Juga
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Bersaing Sengit, Komang dan Qodrat Tembus Dua Juta Penonton di Bioskop
-
Suho EXO Terpilih Jadi Duta Kehormatan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia
-
Pergi ke Luar Angkasa, Katy Perry: Saya Sangat Merekomendasikan Ini
-
Pecah Telur! Jumbo Jadi Film Animasi Terlaris Asia Tenggara Sepanjang Masa
Artikel Terkait
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Bersaing Sengit, Komang dan Qodrat Tembus Dua Juta Penonton di Bioskop
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Review Film One to One - John and Yoko: Aktivisme, Seni, dan Politik
-
Bedah Skema Judi Online di Balik Film China "No More Bets"
Ulasan
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
Ulasan Novel Jar of Hearts: Terungkapnya Kasus Pembunuhan Setelah 15 Tahun
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Review Film One to One - John and Yoko: Aktivisme, Seni, dan Politik
Terkini
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton