The Gifted: Graduation (2020) merupakan sekuel dari serial The Gifted yang tayang pada tahun 2018 silam.
Sekuel dari serial asal Thailand ini masih menggunakan premis yang sama, yakni tentang murid-murid dengan kekuatan supernatural di kelas Gifted.
Namun, dalam sekuel dengan total 13 episode ini kita akan menemukan konflik yang lebih kompleks dan menegangkan terutama dengan kehadiran tiga tokoh baru yang berhasil menambah kemisteriusan dari serial ini.
Cerita bermula selang dua tahun kemudian yang menyatakan bahwa kelas Gifted akan dibubarkan. Hal itu mendulang kekecewaan dan protes keras dari para murid baru, termasuk Time (Narrawat Finkler).
Time yang telah berambisi keras untuk masuk ke kelas Gifted akhirnya berjuang mengembalikan kelas tersebut dengan mengumpulkan dukungan para murid-murid di sekolah.
Di sisi lain, murid-murid Gifted menderita sebuah penyakit aneh yang diakibatkan oleh racun NYX-88. Racun tersebut adalah racun mematikan yang diam-diam dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan. Yang mengejutkannya lagi adalah penyebaran racun tersebut dilakukan oleh salah satu murid kelas Gifted.
Dari sinilah perpecahan di antara murid kelas Gifted terjadi karena merasa dikhianati satu sama lain. Rentetan kejadian menegangkan pun resmi dimulai.
Konflik yang digunakan dalam sekuel kali ini semakin lebih meluas dibandingkan serial pendahulunya. Konflik tak lagi berpusat di kalangan murid Gifted saja, melainkan pihak luar lain terutama Kementerian Pendidikan.
The Gifted: Graduation juga menggunakan alur maju-mundur dengan menyuguhkan flashback tentang awal mula kelas Gifted terbentuk.
Secara alur, sejujurnya The Gifted: Graduation tidak mampu mengalahkan pesona serial pendahulunya. Terlalu banyak plot twist dari tiap tokoh yang justru membuat mereka tampak tidak konsisten dan mengalami perubahan karakter yang cepat.
Plot twist itu juga terus disajikan hingga episode terakhir yang membuat penonton bingung dengan alur cerita utama. Sangat berbanding terbalik dengan penyusunan alur pada musim pertama yang dibuat rapi, detail, dan tidak tergesa-gesa.
Pembagian screen time juga hanya berpusat pada tokoh yang terlibat dalam permasalahan utama sehingga interaksi tiap murid Gifted kurang menonjol padahal hal tersebut adalah keunggulan utama pada musim pertama.
Overall, The Gifted: Graduation masih cukup memuaskan dengan akting para pemain yang lihai dalam memerankan karakter masing-masing. Termasuk tiga tokoh baru yang berhasil menarik spotlight di sekuel ini.
Baca Juga
-
Rilis First Look, Sutradara Film Harry Potter Kritik Hagrid Versi Serial
-
Umumkan Tunangan, Taylor Swift dan Travis Kelce Buat Instagram Sempat Crash
-
Kembali Diterpa Rumor, Jimin BTS Disebut Berkencan dengan Song Da-eun
-
Rich Brian Pulang Kampung! Siap Guncang Jakarta di Konser Where Is My Head?
-
Kode Keras, Sutradara Bongkar Ide Cerita untuk Sekuel Kpop Demon Hunters
Artikel Terkait
-
Dicampakkan Thailand, Park Hang-seo Kini Jadi Incaran Singapura
-
Ulasan Buku Ocean Prey, Menghadirkan Petualangan Seru Mengenai Lautan
-
Generasi Emas Thailand Mulai Uzur, Waktunya Indonesia Ambil Alih Raja Sepak Bola ASEAN?
-
Bukan Ragu, Ini Alasan Thailand Hanya Berani Kontrak 3 Bulan untuk Masatada Ishii
-
Gara-gara Ricuh di Liga Champions Asia, Malaysia dan Thailand Terancam Kehilangan Pemain Bintang di Piala Asia 2023
Ulasan
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
-
Mengenal Eksotika Jabal Magnet: Barisan Bukit Memukau di Dekat Kota Madinah
-
Novel Luka Perempuan Asap: Cerita tentang Perempuan dan Alam yang Tersakiti
-
Makna Perjuangan dan Cinta di Balik Novel Lotus In The Mud
-
Ulasan Novel Dorm Du: Saat Sekolah Jadi Tempat Menguji Rasa Takut & Berani
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif