Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Juni Gemini
Ilustrasi nasi gemuk khas Jambi (Pexels/Suhairy Tri Yadhi)

Jika Jakarta punya nasi uduk, Aceh punya nasi gurih, Palembang punya nasi minyak, Jambi juga punya hidangan serupa, yaitu nasi gemuk. Hidangan ini bisa ditemukan di seluruh wilayah Provinsi Jambi, bahkan di daerah pelosok sekalipun.

Mendengar namanya, mungkin sebagian orang akan bertanya-tanya tentang pengaruh mengonsumsi nasi gemuk dengan kenaikan berat badan. Banyak yang enggan mencicipi hidangan tersebut--terutama orang-orang yang sedang menjalani program diet--karena nggak ingin menjadi gemuk. Namun, nggak perlu khawatir! Mencicipi nasi gemuk setiap pagi dalam porsi normal nggak bakalan serta merta membuat timbanganmu nganan, kok.

Nggak ada yang tahu secara pasti asal-usul maupun siapa pencetus nama untuk hidangan tersebut. Yang jelas, secara tampilan nasi gemuk nggak jauh berbeda dengan nasi uduk, nasi gurih, dan nasi minyak. Pemberian nama nasi gemuk nggak ada kaitannya sama sekali dengan masalah berat badan.

1. Khas Provinsi Jambi

Nasi gemuk merupakan salah satu makanan khas Provinsi Jambi yang sudah menyebar ke berbagai wilayah di Sumatra. Umumnya masyarakat mengonsumsi makanan tersebut di pagi hari sebagai menu sarapan.

Di Jambi, keberadaan nasi gemuk sangat mudah ditemukan. Ada banyak pedagang yang menjual makanan ini di pagi hari. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari enam ribu sampai sepuluh ribuan rupiah saja per porsi.

2. Bahan dan Cara Pengolahan

Nasi gemuk dibuat menggunakan bahan dan bumbu sederhana yang umum digunakan masyarakat. Pengolahannya juga sangat mudah, bisa dimasak menggunakan kompor ataupun rice cooker.

Sebagaimana namanya, nasi gemuk tentunya terbuat dari bahan dasar berupa beras. Nggak jauh berbeda dengan nasi uduk, nasi gemuk juga ditanak dengan tambahan santan, bawang merah, bawang putih, dan garam. Untuk mendapatkan aroma khas, diberikan pula rempah aromatik seperti serai, jahe, lengkuas, daun pandan, daun salam, dan daun jeruk.

Pertama-tama beras dicuci bersih, tambahkan bawang merah dan bawang putih yang telah dihaluskan, rimpang aromatik yang telah digeprek terlebih dahulu, juga rempah daun-daunan. Selanjutnya, tambahkan santan yang telah dicampur dengan air dan masak hingga tanak.

3. Penyajian

Umumnya nasi gemuk disajikan bersama telur dadar yang diiris tipis-tipis atau direbus, ayam goreng utuh atau disuwir, sambal merah, teri goreng, kacang tanah goreng, bihun goreng, kerupuk, potongan mentimun, serta taburan bawang goreng. Namun, tiap-tiap pedagang bisa saja memberikan penyajian yang berbeda.

Nah, demikianlah sedikit ulasan tentang nasi gemuk. Semoga bisa menjadi rekomendasi menu sarapan ketika kamu sedang berkunjung ke Provinsi Jambi.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Juni Gemini