Anime 86 mengisahkan tentang perang antara manusia dan mesin di masa depan yang penuh kepahitan. Dalam cerita tersebut, manusia hanya memiliki satu-satunya harapan yang tersisa, yaitu legion 86 atau pembuang limbah, kelompok yang biasanya diabaikan oleh masyarakat.
Tim 86 yang terdiri dari para prajurit muda, di bawah kepemimpinan Shin dan Lena, memperlihatkan bahwa mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan masyarakat.
Shin adalah seorang pemimpin yang cerdas dan tegas. Shin mengetahui bahwa para prajurit 86 dianggap sebagai sampah oleh masyarakat, tetapi ia tetap mempertahankan prajuritnya dan mencoba untuk mengangkat moral serta menunjukkan keadilan pada kelompoknya yang sering kali disalahkan.
Shin adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang memikirkan orang-orang yang dipimpinnya, bukan hanya kepentingan diri sendiri.
Di sisi lain, Lena adalah agen intelijen muda dan idealis. Lena bergabung dengan militer dengan tujuan untuk mengubah diskriminasi terhadap prajurit 86.
Ia tidak ingin lagi melihat prajurit 86 dianggap sebagai sampah, terutama saat mereka memiliki hubungan darah atau bersaudara. Lena mencoba untuk menentang stereotipe negatif yang dihadapi prajurit 86 dan mencari tahu kenyataan di balik perang.
Cerita anime 86 tidak sekadar menampilkan pertarungan antara manusia dan mesin seperti kebanyakan anime yang sejenis. Anime ini menawarkan tingkat emosi dan naluri dasar manusia yang luar biasa dalam karakter Shin dan Lena.
Pada tiap episode, kita dapat melihat pertarungan internal yang dialami Shin dan Lena. Mereka berjuang dengan perasaan benci, kesedihan, dan keputusasaan karena harus bertempur di medan perang yang suram dan sadis.
Animasi pada anime 86 mengambil setting di masa depan yang gelap dan suram. Tetapi, tidak menghalangi kualitas gambar animasi, sebaliknya hal itu terlihat menyempurnakan suasana dan suasana hati dari cerita.
Musik dan backsound anime cocok dan mendukung suasana yang keras dan sensitif, tak heran jika semua penonton terbawa dalam kisahnya.
Anime 86 menawarkan plot, karakter dan animasi yang kuat. Dalam menampilkan pertempuran antara manusia dan mesin, anime menawarkan lebih dari sekadar aksi dan visual yang menakjubkan.
Melalui karakter Shin dan Lena, anime memperlihatkan ketangguhan manusia yang dapat mengubah nasibnya sendiri. Anime ini sangat cocok untuk penonton yang menyukai cerita dengan konflik dan nilai hidup, menggugah hati dan mewakili nilai-nilai positif dalam suatu cerita yang memotivasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Anime Yuru Camp Season 3, Menjelajah Destinasi Baru
-
Wajib Masuk Watchlist! 4 Rekomendasi Anime Rock dengan Musiknya Bikin Candu
-
4 Film Korea Terbaik Tentang Bobroknya Pemerintahan Otoriter
-
Jangan Sampai Ketinggalan! 4 Anime Terbaru yang Rilis di Januari 2026
-
Review Film The Girl with the Needle, Pembunuh Bayi Berkedok Adopsi
Artikel Terkait
-
Cak Imin Bilang Ngapain Beli Alat Perang Saat Damai, Jubir Menhan: Kalau Udah Perang Nggak Sempet Beli
-
Review Anime Jojo's Bizarre Adventure: Petualangan Membawa Tekad Keluarga
-
Review Anime 'Bakemono no Ko', Petualangan Menegangkan Bersama Monster Buas
-
Cak Imin Pertanyakan Urgensi Pengadaan Alat Perang, Ini Jawaban Menohok TKN
-
Review Anime 'Working', Kehidupan Karyawan di Restoran Cepat Saji
Ulasan
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Ahlan Singapore: Rebecca Klopper Terjebak di Antara Kiesha Alvaro dan Ibrahim Risyad
-
Ulasan Novel Timun Jelita: Bukti Mengejar Mimpi Nggak Ada Kata Terlambat!
-
Ulasan Novel The Mint Heart: Romansa Gemas Reporter dengan Fotografer Cuek
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia