Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Lena Weni
Poster Film The Closet (Viu)

Buat kamu yang lagi butuh asupan film horor, maka The Closet adalah film yang tak boleh kamu lewatkan! Pasalnya, The Closet (2020), film Korea bergenre horor yang dibintangi Ha Jung-woo, Kim Nam-gil sampai Heo Yool ini berkisah tentang Sang-won dan Ina, ayah dan anak yang dalam proses pemulihan traumatis pasca kecelakaan yang mereka alami, keduanya menepi ke daerah terpencil untuk menemukan ketenangan dan memulai hidup baru dari sana. 

Namun, sayangnya, kepindahan mereka di sana malah menjadi awalan dari segala teror aneh yang tak dapat dicernah dengan logika. Suatu hari, Ina menghilang tanpa jejak. Sang-won yang telah menempuh segala cara untuk menemukan putrinya itu, kemudian bertemu dengan Kyung-Hoon, seorang paranomal yang memvonis lenyapnya Ina sebab ada hubungannya dengan makhluk berbahaya yang tinggal di balik lemari tua rumah baru mereka.

Ulasan:

Sewaktu menyaksikan The Closet saya teringat dengan beberapa film lokal yang bercerita tentang bocah hilang yang dikaitkan dengan sosok-sosok makhluk mistis yang konon katanya gemar menculik anak manusia. Sehingga bisa dikatakan kalau ide dan konsep yang diusung dalam film The Closet mirip dengan kebanyakan film horor yang pernah saya saksikan, alias bukan suatu hal yang baru atau fresh di industri perfilman. Kendati demikian, The Closet berhasil dieksekusi dengan fokus pendalaman cerita yang maksimal sehingga ide dan konsep yang mainstream tersebut berhasil disajikan dengan begitu istimewa.

Istimewanya, plot tidak disajikan dengan dangkal, alur cerita berhasil dikembangkan sehingga kisahnya tidak hanya berfokus pada pencarian Ina, si bocah hilang. Tapi juga mengulik tentang asal usul si arwah pendedam, juga dunia lain yang berportalkan lemari yang dapat dijangkau oleh seorang anak terlantar. Sehingga bisa dibilang cerita digali dalam, juga disertai penjelasan yang detail dan akurat.

Dramatisasi dalam film ini pun dibuat maksimal, latar diatur sedemikian rupa sehingga kesan horor kian terasa pekat di sepanjang jalan cerita, tak hanya itu, karakter hantu digambarkan sebagai sosok yang begitu kuat, tak tertandingi oleh manusia mana pun yang mencoba mengusiknya, sehingga saya rasa itu lebih dari cukup untuk menularkan kengerian dan rasa putus asa setiap kali kemunculan adegan pergulatan hantu dan manusia diperlihatkan. Keputusan pembagian perwatakan yang demikian, terang mengusik rasa penasaran penonton untuk mengetahui dengan cara yang seperti apa hantu sekuat itu dapat dikalahkan.

Satu lagi kelebihan dari film ini yakni dengan pengembangan cerita yang maksimal, pendalaman karakter yang pas, dan dengan dukungan latar yang membangun suasana pastinya, membuat film ini tak hanya berhasil menghadirkan tontonan horor yang menakutkan, tapi juga berhasil menyampaikan makna-makna kehidupan, di mana tak jarang dan tak sedikit dari kita terlalu fokus pada apa yang hilang dari hidup kita sehingga tanpa sadar kita telah mengabaikan dan membiarkan suatu yang kita miliki sekarang rusak atau turut lenyap sebab pengasingan. Jadi tunggu apa lagi? Segera saksikan The Closet di layanan streaming resmi, ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Lena Weni