Pantai menjadi salah satu jenis destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi ketika memasuki akhir pekan dan musim libur panjang.
Bagi masyarakat Jogja dan sekitarnya, pastinya banyak sekali pantai yang dapat dikunjungi, seperti salah satunya ada Pantai Watulawang yang juga tidak kalah populer dari pantai-pantai lainnya.
Penasaran dengan hal-hal menarik apa saja yang ada di tempat wisata ini? Berikut ini ulasan mengenai Pantai Watulawang mulai dari daya tarik hingga fasilitas yang disediakan pengelola.
Daya Tarik Pantai Watulawang
Berada di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta, Pantai Watulawang populer dengan panorama alamnya yang indah dengan suasana pantai nyaman dan menyenangkan.
Ciri khas pantai berikut terbagi ke dalam dua bagian yang dipisahkan oleh sebuah bukit karang dengan bagian sebelah barat yang bersebelahan langsung dengan Goa Watulawang.
Berbeda dengan kawasan di sebelah barat yang kecil, area pantai di sebelah timur cukup luas dengan tersedianya beberapa spot foto Instagenik yang cukup ikonik.
Wisatawan dapat mengabadikan momen di sebuah jembatan bambu kecil yang menjadi penghubung pantai dengan pulau karang di tengah lautan.
Tidak hanya itu, pemandangan yang disuguhkan oleh Pantai Watulawang juga begitu memukau dengan hamparan air laut biru yang jernih dan pasir pantai halus yang cocok sekali dijadikan tempat untuk melakukan beragam aktivitas menyenangkan.
Fasilitas Pantai Watulawang
Untuk membuat pengunjung merasa nyaman, Pantai Watulawang pastinya sudah diurus dengan baik oleh pengelola sekitar dengan menambahkan beberapa fasilitas yang memadai.
Fasilitas yang tersedia di antaranya saja ada area parkir kendaraan yang luas hingga toilet yang bersih dan dapat digunakan untuk kepentingan pribadi pengunjung.
Di sekitar kawasan pantai juga terdapat beberapa gazebo yang dapat ditempati untuk bersantai sembari menikmati panorama Pantai Watulawang yang menyejukkan mata.
Terdapat pula musala serta restoran yang dapat dikunjungi apabila wisatawan merasa haus dan lapar di tengah aktivitas berlibur.
Alamat dan Harga Tiket Masuk Pantai Watulawang
Menjadi salah satu destinasi wisata bahari, Pantai Watulawang buka setiap hari selama 24 jam dengan harga tiket masuk Rp10.000 per orang.
Adapun bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi dikenakan biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.
Tertarik untuk menghabiskan waktu liburan di pantai? Langsung saja datangi Pantai Watulawang yang beralamat di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pantai Sawangan, Surga Tersembunyi di Nusa Dua Bali
-
Pantai Samuh, Wisata Gratis dengan Panorama Menawan di Nusa Dua Bali
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
-
The Lost World Farm, Wisata dengan Konsep Peternakan ala Belanda di Jogja
-
Pantai Geger, Pesona Wisata Murah Meriah di Nusa Dua Bali
Artikel Terkait
-
Pantai Gading Juara Piala Afrika 2024
-
Israel 721 Kali Serang Fasilitas Kesehatan di Jalur Gaza, Rumah Sakit Rusak, Ambulance Hancur hingga Ratusan Orang Tewas
-
Pantai Midodaren Tulungagung, Seperti Pantainya Bidadari
-
Imlek 2024: Menyambangi Kue Keranjang Legendaris Jogja, Dibawa Asli dari Tiongkok Puluhan Tahun Lalu
-
4 Fakta Penyekapan Pasutri di Jogja yang Alami Tindakan Sadis: Disiram Air Panas, Dipaksa Berbuat Intim hingga Dibalsem
Ulasan
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Mahar Jingga: Cinta yang Halal Tapi Tak Selalu Membahagiakan
-
Ali Band dan Perayaan Musik Dansa dari Timur Tengah ke Jakarta
Terkini
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
4 Daily Look Minimalis ala Mina TWICE, Cocok untuk Banyak Momen!
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji
-
Delpedro Marhaen, Kriminalisasi Aktivis dan Cermin Demokrasi yang Retak