Ulasan Lagu Don't Call Me oleh SHINee: Teman di Kala Pandemi yang Serasa Tak Kunjung Usai

"Don't Call Me" milik SHINee mungkin menjadi salah satu lagu dan album yang paling banyak dinanti di 2021 silam. Full album ketujuh ini begitu menarik perhatian karena merupakan comeback pertama SHINee pasca wamil dan dengan kondisi lebih baik setelah berpulangnya Jonghyun. Konsep yang mereka bawa pun begitu segar sehingga semakin membuat penasaran. 

Sehingga tak heran kalau Taemin menyebut "Don't Call Me" sebagai era baru dari grupnya.

Saya tidak pernah menyangka kalau SHINee akan menyuguhkan lagu yang enerjik sekaligus easy listening seperti ini di saat pandemi kemarin. Lagu ini seperti teman yang membantu melewati hari yang membosankan karena tidak bisa keluar rumah. 

Ada yang mengatakan kalau "Don't Call Me" adalah lagu yang dinyanyikan SHINee untuk para haters. Namun ada juga yang menyebut lagu ini cocok untuk para mantan yang masih kekeh tidak ingin putus. Apa pun itu, "Don't Call Me" memang bercerita tentang seseorang yang sudah muak karena terus-menerus mendapat telepon. Hubungan seperti ini juga mengarah atau bisa dibilang toksik karena sudah mengganggu orang lain. 

Bagi saya, "Don't Call Me" memiliki kesan sendiri karena saya bisa menyukainya dalam sekali dengar. Selain itu, saya juga suka gaya SHINee di era ini yang begitu eye catching. Di era ini pula lah trend ending fairy tercetus untuk kali pertama saat Key memainkan ekspresinya di bagian akhir lagu dan mendapat banyak perhatian. 

Musik video dari lagu ini juga sangat bagus. Dimulai dengan Key yang mengenakan mahkota bulu ayam, lalu Onew dengan gaya penutup kepalanya. Disambut Taemin yang mengenakan anting putus hingga membentuk seperti angka 3, dan Minho dengan rambut merah menyalanya dan ekspresi yang begitu marah. 

Saat pertama kali melihatnya, saya merasa kalau tarian "Don't Call Me" ini sangat sulit. Beruntung saat itu belum ada trend dance challenge seperti sekarang. Karena ini pasti akan menyusahkan artis lain yang ingin mengcover. Namun meski sudah memasuki usia kepala 3, SHINee tetap membawakannya dengan baik.

Lalu bagian lain yang paling saya suka adalah rap Key di awal lagu dan prasa "Sorry the number you has been called is disconnected". Logat dan cara bernyanyinya yang begitu khas membuat lagu ini terasa sangat SHINee meski mereka baru pertama kali mencoba musik jenis ini. 

Akhir kata, untung dulu BoA tidak menginginkan lagu ini sehingga saya bisa mendengar SHINee menyanyikannya sebagai teman menghadapi pandemi yang serasa tak kunjung usai.