
Film 12.12: The Day dibintangi sederet aktor kenamaan Korea Selatan, seperti Hwang Jung Min, Jung Woo Sung, Lee Sung Min, Park Hae Joon hingga Kim Sung Kyun. Film berkisah tentang kudeta militer yang dilancarkan Komandan Keamanan Pertahanan Chun Doo Gwang (Hwang Jung Min) beserta antek-anteknya usai tragedi pembunuhan Presiden Park pada Desember 1979.
Kudeta yang dijalankan secara sembunyi-bunyi itu akhirnya terendus dan berusaha dihentikan oleh Komandan Pertahanan Ibu Kota Lee Tae Sin (Jung Woo Sung), figur prajurit jujur yang menjunjung aturan kalau militer tidak boleh mengambil tindakan politik. Singkat cerita, pertentangan kedua kubu itu memanas dan sekejap menjadi situasi gawat sebab para pemimpin militer terpecah belah dan saling adu kekuatan militer yang dibawahi mereka.
Ulasan Film 12.12: The Day
Film asal Korea Selatan satu ini, agaknya akan mengingat kita pada peristiwa berdarah di Indonesia, G 30 S. Meski alur cerita tak sama persis dengan sejarah tersebut, premis cerita film ini agaknya bakal membangkitkan ingatan kita tentang momok penyimpangan kekuasaan guna memperalat kekuatan militer. Kisahnya bergerak dari pergerakan kudeta militer yang kemudian diplintir menjadi gerakan revolusi.
Secara alur, 12.12: The Day bukan jenis film yang ringan. Meski demikian, kisahnya tidak begitu sulit untuk diikuti. Eksekusi pengembangan cerita yang maksimal, membuatnya tak hanya mudah untuk dipahami, tapi juga memberikan efek candu dan memantik rasa penasaran untuk mengikuti tiap konflik sampai ke penyelesaiannya.
Perwatakan yang dalam bersumbangsih besar mendramatisir suasana ketika berlangsungnya kudeta. Peran protagonis yang digambarkan begitu heroik, juga si antagonis yang bak iblis, berhasil membuat saya selaku penonton dibuat gregetan dan antusias menyimak kisah peperangan dua kubu ini.
Menariknya dari film ini, yakni salah satunya tertelak dari pemilihan dan penempatan runtutan konflik yang ciamik. Pada bagian ini, film sangat sukses membuat penonton tenggelam dalam suasana mencekam dari adegan penculikan pejabat publik, jenderal, menteri, dan intervensi militer terhadap keputusan presiden. Betapa gambaran sistem birokrasi militer sampai kehidupan para prajurit yang bergantung pada perintah atasan mereka.
Hal yang paling saya sukai dari film ini adalah kodanya. Meski tidak berakhir happy ending. Pemilihan koda yang sad ending di film ini justru mendramatisir kisah, meninggalkan kesan yang mendalam, dan menanamkan duka terhadap matinya keadilan, ataupun kebenaran itu sendiri.
Kisah 12.12: The Day ini agaknya memberi sudut pandang baru terhadap sejarah, yang mana berdasarkan kisah dalam film 12.12: The Day ini sendiri, kudeta yang sukses akan dicatat dalam sejarah sebagai perwujudan dari revolusi. Mereka yang menduduki kekuasaan dengan cara lalim, akan dibuat runtuh oleh antek-anteknya sewaktu berkudeta.
Lewat segala keunggulan yang disuguhkan film ini, waktu yang kamu luangkanm tidak akan terbuang percuma untuk menyaksikannya! Jadi tunggu apa lagi? Saksikan film 12.12: The Day di layanan streaming resmi, ya!
Baca Juga
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Review Drama Korea Bergain: Kisah Impresif yang Dikembangkan dengan Masif
-
Ulasan Resident Playbook, Kisah Inspiratif tentang Jiwa Muda dan Perjuangan
-
4 Alasan Wajib Nonton Drama Korea Karma, Yakin Skip?
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
Artikel Terkait
-
Jadi Penyanyi Seriosa, Chelsea Islan Cerita Persiapan Comeback Akting di Film Rose Pandanwangi
-
Fakta dan Sinopsis Para Perasuk, Film Bergenre Drama Supranatural
-
Review Film Trap: Operasi Penangkapan FBI di Balik Panggung Konser
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Holy Night: Demon Hunters
-
Hiatus Akting 2 Tahun, Chelsea Islan Diam-Diam Siapkan Diri untuk Debut Sebagai Produser
Ulasan
-
Ulasan Novel Represi: Luka Lama dan Perjalanan Menuju Penyembuhan
-
Review Film Trap: Operasi Penangkapan FBI di Balik Panggung Konser
-
Lika-liku Kehidupan Kembar Siam dalam Buku One Karya Sarah Crossan
-
Ulasan Novel After All This Time: Rahasia dan Luka Lama di Balik Dunia Kerja
-
Review Film When Marnie Was There: Menghanyutkan dan Menyentuh
Terkini
-
AFF Makin Tertampar! Bahkan Tim Sekelas Brunei Putuskan Tarik Bintangnya dari ASEAN All Stars
-
Hasil BRI Liga 1: Sananta Getarkan Gawang PSBS Biak, Persis Solo Jaga Asa
-
Netizen Soroti Kemiripan Foto Teaser SEVENTEEN dan Album Burn Milik VANNER
-
Sidang Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Taeil eks-NCT Ditunda ke Juni, Diduga karena Benturan Jadwal
-
Seumur Jagung, Kim Bo Ra Umumkan Perceraian dengan Sutradara Jo Ba Reun