Ingin menghabiskan waktu bersama dengan teman dan anggota keluarga di bulan Ramadan ini? Maka Dusun Bambu Lembang menjadi salah satu tempat yang cocok untuk dikunjungi di waktu ngabuburit dan berbuka puasa.
Destinasi wisata populer berikut tidak hanya menyediakan berbagai wahana permainan, tetapi juga memfasilitasi pengunjung dengan tempat makan luas bernama Purbasari Resto.
Penasaran dengan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan serta menu-menu yang tersedia untuk ngabuburit dan berbuka puasa di sini? Langsung saja simak ulasan mengenai Dusun Bambu Lembang di bawah ini.
Wahana Dusun Bambu Lembang untuk Ngabuburit
Wahana populer yang ada di Dusun Bambu Lembang salah satunya ada perahu sampan yang dapat disewa senilai Rp35.000 per orang untuk mengelilingi danaunya yang cukup luas.
Kegiatan mengelilingi danau menggunakan sampan tersebut akan terasa jauh lebih menyenangkan karena pengunjung juga dapat memberi makan ikan-ikan di dalam kolam dengan pakan yang telah disediakan.
Tidak hanya itu, di Dusun Bambu Lembang juga ada sebuah wahana permainan bumper, yakni berupa balon air yang dapat dirasakan sensasinya dengan membayar tiket seharga Rp30.000 per orang.
Ada juga wahana watercoaster, weplayground, dan rainbow slide yang akan membuat suasana ngabuburit terasa jauh lebih menyenangkan dan berkesan.
Wisatawan juga dapat mencoba wahana lain seperti gokar, menyewa sepeda listrik dan skuter hingga permainan paintball dan air shofgun.
Bagi yang membawa anak-anak juga dapat mendatangi kawasan mini zoo untuk memberi makan hewan-hewan menggemaskan seperti kelinci dan domba Marino.
Buka Puasa di Purbasari Resto Dusun Bambu Lembang
Setelah puas ngabuburit, wisatawan dapat melipir ke Purbasari Resto yang ada di dalam kawasan Dusun Bambu Lembang untuk berbuka puasa.
Purbasari Resto merupakan salah satu tempat makan khas Sunda yang menyediakan berbagai menu-menu otentik dengan panorama estetik berupa hamparan danau yang luas.
Menu-menu yang tersedia di restoran tersebut pastinya merupakan makanan-makanan khas Sunda, seperti ayam goreng, pepes asin peda, tahu dan tempe bacem, sambal, lalap, kerupuk hingga sayur asem.
Ada juga menu nasi tutug oncom yang cocok sekali disantap sebagai menu berbuka puasa ditemani minuman segar Sangkuriang Kabeurangan dan Wedang Secang ala Purbasari Resto.
Pastinya setiap menu yang ditawarkan di Purbasari Resto juga dibanderol dengan harga cukup terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp120.000-an saja.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajak teman dan keluarga untuk ngabuburit dan berbuka puasa bersama di dusun Bambu Lembang yang berada di Kertawangi, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Air Terjun Simempar, Wisata Alam Indah di Tengah Hutan Deli Serdang
-
Lau Mentar Canyon, Wisata Alam Gratis dengan View Air Terjun yang Menawan
-
Air Terjun Tarunggang, Pesona Wisata Alam di Deli Serdang
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
Teras Ciseupan, Spot Ngabuburit dan Buka Bersama di Kota Cimahi
Artikel Terkait
-
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Dimas Drajad Tata Kondisi Kebugaran usai Cedera, Comeback Setelah Lebaran?
-
Bojan Hodak Bongkar Masalah Utama Persib Bandung usai Uji Coba, Ada Apa?
-
Pelatih Kroasia Puji Timnas Indonesia, Ramal Garuda ke Putaran Keempat
Ulasan
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
Terkini
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?