Stasiun Garut resmi kembali beroperasi pada 24 Maret 2022, 40 tahun setelah dinonaktifkan pada tahun 1980-an. Hal yang menarik saat berkunjung ke Stasiun Garut adalah terdapat restoran dengan arsitektur klasik kolonial Belanda.
Restorasa adalah nama bangunannya. Dari kejauhan halaman restoran yang luas dan asri dengan kursi kayu ramping dan kursi besi berwarna hijau terlihat sangat menarik. Jika ingin bersantai dengan semilir angin segar, Anda bisa memilih area outdoor. Anda akan bisa menikmati teras yang sejuk dan indah.
Saat memasuki restoran kita akan melihat furniture bergaya klasik, dengan meja dan kursi jati solid, memberikan kesan ruangan yang hangat. Jendela restoran ini berukuran besar dan terbuka sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan di area luar.
Namun meskipun bergaya bangunan klasik era kolonial Belanda, Restorasa hadir dengan menawarkan berbagai hidangan nusantara. Restorasa lahir untuk menjadi wajah dan representasi bagi beragam produk dengan corak Indonesia di Kota Garut.
Jika berkunjung ke sini, Anda bisa memilih beragam masakan Indonesia dalam berbagai macam hidangan, baik itu makanan pembuka, hidangan utama, hidangan penutup, bahkan beragam minuman.
Harga makanan dan minuman yang ditawarkan di restoran ini cukup terjangkau, mulai dari Rp20.000. Beberapa menu utamanya antara lain ayam taliwang, siongsira, rawon sapi, batagor garutan, dll.
Restorasa terletak di Jl. Bank, Pakuwon, Kecamatan. Kota Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44117. Jam buka restoran ini sangat panjang yaitu pukul 07:00 WIB - 23:00 WIB.
Sejak didirikan pada tahun 2022, restoran ini telah menjadi rumah bagi beragam kegiatan positif seperti pemutaran film dokumenter, kompetisi fotografi, lokakarya, dan banyak lagi.
Selain sebagai tempat bersantai dan menikmati makanan enak, Restorasa kerap menjadi momen indah bagi para pasangan untuk menggelar acara pre-wedding dan pernikahan.
Bagi yang ingin menggunakan skuter listrik untuk berkeliling Kota Garut, pihak restoran menyediakan rental Scooter Go mulai dari Rp 15.000. Jadi bagi yang berkunjung ke kota Garut, jangan lewatkan restoran arsitektur Belanda yang satu ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Totto-chan The Little Girl at The Window, Film yang Sayang untuk Dilewatkan
-
Review Buku Tentang, Untuk, Karena: Sebuah Perjalanan Melepaskan Keterikatan
-
Melihat Makna Sebuah Perjalanan Lewat Buku Nomadic Heart
-
Dimulai Besok, Jangan Sampai Lewatkan War Tiket Film Laut Bercerita
-
Kineruku, Kafe Buku di Bandung yang Terasa seperti Rumah Nenek
Artikel Terkait
-
Mengunjungi Murame Buaran, Restoran Masakan Jepang dengan Harga Terjangkau
-
Restoran di New York Mulai Gunakan Kasir Virtual, Digaji Per Jam, Minat?
-
A&W Indonesia Raih QSR Media Asia Tabsquare Awards 2024 di Singapore
-
Saycuan, Pilihan Hotpot Halal dengan Citarasa Pedas khas Sichuan yang Jadi Andalan
-
IGGO Kuliner, Rekomendasi Restoran Seafood Murah dan Enak di Kota Jambi
Ulasan
-
Ulasan Buku Kareem and Khaleel Finding Allah: Refleksi Lembut Soal Keimanan
-
Jeon Somi Narasikan Luka Cinta Lewat Lagu EDM Bertajuk What You Waiting For
-
Musim Panas yang Galau, Plave Sedang Merindu di Lagu Jepang Bertajuk Hide and Seek
-
Luka, Pemulihan, dan Persahabatan, dalam Film Sorry, Baby
-
Review Film Adult Best Friends: Masih Bisa Ketawa Sobatmu Nikah Duluan?
Terkini
-
Targetkan Semifinal, Ternyata Malaysia adalah Tim Besar Paling Tak Beruntung di Piala AFF U-23
-
BabyMonster Usung Energi yang Pedas dan Berapi-api di Lagu Baru 'Hot Sauce'
-
Book Buying Ban: Ujian Terbesar Bagi Pecinta Buku di Era Banjir Diskon
-
Sontek 4 Daily Outfit Minimalis ala IU, Biar Gaya Makin Modis Setiap Hari
-
Super Junior Siap Tunjukkan Sisi Keseksian Dewasa di Lagu Terbaru Say Less