Keterikatan sering kali menjadi sumber penderitaan karena menutup mata batin dan menghalangi untuk membedakan antara tindakan yang harus dilakukan dan tindakan yang harus ditinggalkan. Salah satu jenis keterikatan yang sering kali mengikat orang-orang adalah keterikatan yang terlalu kuat terhadap orang lain.
Dalam buku Tentang, Untuk, Karena atau disingkat T.U.K, penulis mengangkat tema keterikatan ini. Dikisahkan tokoh utama buku tersebut bernama Dustin Duke Noichils, ia jatuh cinta pada sahabatnya yang bernama M. Namun sayang, kisah cintanya bertepuk sebelah tangan. Penolakan M membekas di hati Dustin dan membuatnya sulit menjalani kehidupan normal.
Kehidupan Dustin mulai berantakan, rasa cintanya yang berlebihan pada M membuatnya terlihat seperti pemabuk yang tidak bisa berpikir jernih. Dia kehilangan hal-hal yang sangat berharga yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Persahabatan dengan orang lain, harga diri, karier, prestasi, nilai-nilai kehidupan yang diyakini, dll.
Pada situasi keterpurukannya, muncul sosok Jake yang merupakan teman khayalan Dustin. Jake merasa iba dengan kondisi Dustin, dia menyarankan agar temannya itu berani menghadapi masalahnya dan bangkit dari keterpurukan. Jake menyuruh Dustin menulis sebuah jurnal untuk mengurai semua permasalahannya tersebut.
Jurnal yang ditulis oleh Dustin terdiri dari lima bagian utama yaitu Feeling - You - Longing & Hope - Pain - Healing. Setiap judul utama memuat tulisan pendek berisi perasaan Dustin yang ditulis dengan gaya puisi yang menghangatkan hati.
Dalam tulisan berjudul "Feeling", pembaca diajak mengeksplorasi berbagai emosi yang Dustin rasakan. Cara dia jatuh cinta meliputi perasaannya, keinginannya untuk mengungkapkan cintanya, ketakutannya akan penolakan, dan rasa frustrasinya karena penolakan.
Dalam tulisan berjudul “You”, pembaca akan diajak berkenalan dengan sosok M. Dustin menceritakan semua kelebihannya, baik keindahan fisiknya maupun mimpi-mimpi indah M yang membuat Dustin jatuh cinta.
Dalam tulisan berjudul "Logging & Hope" , merupakan tulisan yang memuat kerinduan dan fantasi. Setelah penolakan yang dilakukan M, Dustin mengalami kerinduan dan masih berharap bahwa sebenarnya sosok M bisa mengharapkannya.
Dalam tulisan berjudul "Pain", mengandung hal-hal yang menyakitkan bagi Dustin, penolakan, penyangkalan, dan kekecewaan.
Dalam tulisan berjudul "Healing", berisi tulisan tentang penerimaan dan melepaskan. Di titik ini sosok Dustin sudah bisa berdamai dengan luka penolakan dan memilih untuk melepaskan dan ikhlas tentang apa yang telah terjadi.
Selanjutnya, pembaca diajak membaca surat yang ditulis Dustin untuk M. Dalam surat itu, Dustin menceritakan bagaimana penolakan M terhadap dirinya justru mengubah hidupnya secara negatif.
Dustin tidak menyalahkan M, dia justru bersyukur atas segalanya. Bagi Dustin, semua yang terjadi dalam hidup adalah sebuah berkah. Dustin menuliskan doa dan pujian indah untuk karakter M. Bagi Dustin, M adalah anugerah yang membawa kebahagiaan dan pelajaran berharga dalam hidup.
Buku ini mengajarkan Anda untuk tidak berlebihan dalam mencintai. Jika Anda mencintai orang lain, sebaiknya Anda mencintai dalam batas wajar.
Cinta itu seperti wine, jika kamu minum terlalu banyak kamu akan mabuk dan kehilangan kesadaran. Terlalu banyak cinta dapat membutakan Anda terhadap konsekuensi negatif tindakan Anda. Sama seperti Dustin, ia akhirnya kehilangan sesuatu yang berarti dalam hidupnya.
Tentang, Untuk, Karena, merupakan bacaan yang sangat cocok bagi yang menyukai kumpulan puisi dan bacaan ringan. Buku ini dapat dibaca sekali duduk, namun Anda mungkin perlu membacanya beberapa kali untuk memahami maknanya. Temukan keindahan gaya bahasa puitis, emosional, dan penuh makna dalam buku ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Totto-chan The Little Girl at The Window, Film yang Sayang untuk Dilewatkan
-
Restorasa, Restoran Bergaya Klasik yang Mencuri Perhatian di Stasiun Garut
-
Melihat Makna Sebuah Perjalanan Lewat Buku Nomadic Heart
-
Dimulai Besok, Jangan Sampai Lewatkan War Tiket Film Laut Bercerita
-
Kineruku, Kafe Buku di Bandung yang Terasa seperti Rumah Nenek
Artikel Terkait
-
Kisah Cinta Luna Maya, Ditinggal Reino Barack Nikah di Jepang, Kini Dilamar Maxime di Jepang
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Film 'Setetes Embun Cinta Niyala', Dilema Cinta dan Perjodohan
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
-
Review Novel 'Perjalanan Menuju Pulang': Pulang Tak Selalu Soal Rumah
Ulasan
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
-
Dibanding Season 1, Squid Game 2 Lebih Sadis atau Lebih Emosional?
Terkini
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Catat Tanggalnya! Kai EXO Bagikan Jadwal Teaser Comeback Album 'Wait On Me'
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025