Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Budi Prathama
Makam Raja-Raja Banggae. (Instagram/@explore_sulawesibarat)

Kabupaten Majene merupakan salah satu dari enam kabupaten yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar). Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Banggae, dengan luas wilayah 947,84 kilometer persegi. 

Kabupaten Majene terletak di pesisir pantai barat provinsi Sulawesi Barat, yang memanjang dari arah Selatan ke Utara. Secara administrasi, Kabupaten Majene berbatasan dengan Kabupaten Mamuju di sebelah Utara, Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa di sebelah Timur, Teluk Mandar di sebelah Selatan, dan Selat Makassar di sebelah Barat. 

Terbentuknya Kabupaten Majene hingga dikenal sebagai kota tua dan juga kini dinobatkan sebagai kota pendidikan yang ditandai dengan lembaga perguruan tinggi yang ada. Selain itu, kabupaten ini juga telah menyimpan berbagai objek wisata yang bisa menjadi tempat kepada semua orang untuk melepas penat, atau hanya sekadar menikmati keindahannya. 

Nah, bagi kamu yang berkunjung di Kabupaten Majene, kamu tidak perlu khawatir jika ingin menikmati objek wisata yang ada di sini. Bahkan, sangat disayangkan kalau kamu tidak mengunjungi dan menikmati sensasi objek wisata yang ada.

Berikut rekomendasi objek wisata di Kabupaten Majene yang patut kamu kunjungi.

1. Pantai Dato

Pantai Dato di Kabupaten Majene. (Instagram/@rasyid_panqque)

Pantai Dato merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang banyak dikunjungi, baik masyarakat lokal terlebih wisatawan pendatang. Pantai ini berada di dusun Pangale, kelurahan Baurung, kecamatan Banggae Timur. Daya tarik dari pantai ini dengan adanya pasir putih dan pemandangan bebatuan karang. 

Di Pantai Dato juga tersedia gazebo yang dapat ditempati untuk menikmati hidangan, seperti kuliner khas Majene yaitu ikan terbang dan ikan seribu. 

Dengan perairan yang lepas, pantai ini cenderung tenang dan dangkal, sehingga ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di pantai ini saat kamu berkunjung, seperti bermain pasir, berenang, memancing, hingga berenam. Namun, penting kamu ketahui kalau di dalam air di pantai ini terdapat terumbu karang yang masih terjaga dengan baik. 

2. Makam Raja-Raja Banggae

Makam Raja-Raja Banggae. (Instagram/@explore_sulawesibarat)

Makan Raja-Raja Banggae berada di Jalan Ondongan, Kampung Pangali-ali, Kecamatan Banggae. Hal yang bisa kamu nikmati di tempat ini dengan deretan pemakaman kuno bagi para raja atau mara’dia dan anggota hadat Banggae. Dengan pemakaman ini, kabupaten Majene menjadi bukti memiliki eksistensi peradaban Suku Mandar. 

Keunikan dari kompleks adat ini, yakni dengan pusaranya yang terbuat dari batu padas atau batu karang yang dipahat. Bentuk pusara juga lebih besar dan disusun dari batu pahat sedemikian rupa dengan sistem kuncingan yang tidak mudah lepas. 

Selain menikmati makam para raja yang unik dan terkesan kuno, di tempat ini kamu bahkan bisa menikmati pemandangan laut yang di pinggirnya terdapat perahu masyarakat, dan tentu sangat indah jika dinikmatinya saat sore hari. 

3. Museum Mandar

Museum Mandar Majene. (Instagram/@agustusan99)

Museum Mandar berada di Jalan Raden Suradi Nomor 17, kecamatan Banggae. Museum ini memiliki sekitar 1.304 buah koleksi, seperti koleksi geologi, geografi, heraldik, keramik, filologi, numismatik, arkeologi, sejarah, seni rupa, biologi, dan teknologi. 

Mengunjungi tempat ini kamu akan melihat berbagai peninggalan-peninggalan sejarah, baju raja (mara’dia) Mandar. Selain itu, juga terdapat koleksi pusaka peninggalan suku Mandar, serta alat-alat tradisional. 

Di museum ini, juga terdapat seekor ular sawah yang diawetkan dengan panjang sekitar delapan meter.

Bahkan terdapat ruangan tempat menyimpan replika tiga panji kebesaran, yaitu I Macan dari Kerajaan Banggae, I Naga dari Kerajaan Pambaong, dan Cakkuriri dari Kerajaan Sendana. Pokoknya ada banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang dapat kamu nikmati apabila berkunjung di museum ini. 

4. Pusat Kuliner Somba

Pusat Kuliner Somba. (Instagram/@irawatisutanto)

Jika kamu bosan dengan objek wisata pemandangan mata, kamu juga bisa mengunjungi objek wisata kuliner yang ada di kabupaten Majene. Salah satu yang cukup terkenal adalah pusat kuliner di Somba. 

Mengunjungi tempat ini, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari ibukota kabupaten Majene. Pusat kuliner Somba telah menyediakan berbagai macam makanan khas Majene, seperti jepa dan ikan tuing-tuing atau yang sering disebut ikan terbang. 

Harga makanan yang ditawarkan pun tidak membuat dompet kering. Untuk menyantap satu porsi jepa lengkap dengan ikan terbang bakar, berkisar dengan harga hanya Rp20.000 saja. 

Nah, itulah setidaknya ada empat rekomendasi objek wisata yang patut kamu kunjungi ketika berada di Majene, Sulawesi Barat. Selain yang itu, sebenarnya masih ada lagi objek wisata yang tak kalah indah di kabupaten ini. Jadi gimana, apakah kamu penasaran berkunjung ke sini? 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Budi Prathama