Kabupaten Majene merupakan salah satu dari enam kabupaten yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar). Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Banggae, dengan luas wilayah 947,84 kilometer persegi.
Kabupaten Majene terletak di pesisir pantai barat provinsi Sulawesi Barat, yang memanjang dari arah Selatan ke Utara. Secara administrasi, Kabupaten Majene berbatasan dengan Kabupaten Mamuju di sebelah Utara, Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa di sebelah Timur, Teluk Mandar di sebelah Selatan, dan Selat Makassar di sebelah Barat.
Terbentuknya Kabupaten Majene hingga dikenal sebagai kota tua dan juga kini dinobatkan sebagai kota pendidikan yang ditandai dengan lembaga perguruan tinggi yang ada. Selain itu, kabupaten ini juga telah menyimpan berbagai objek wisata yang bisa menjadi tempat kepada semua orang untuk melepas penat, atau hanya sekadar menikmati keindahannya.
Nah, bagi kamu yang berkunjung di Kabupaten Majene, kamu tidak perlu khawatir jika ingin menikmati objek wisata yang ada di sini. Bahkan, sangat disayangkan kalau kamu tidak mengunjungi dan menikmati sensasi objek wisata yang ada.
Berikut rekomendasi objek wisata di Kabupaten Majene yang patut kamu kunjungi.
1. Pantai Dato
Pantai Dato merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang banyak dikunjungi, baik masyarakat lokal terlebih wisatawan pendatang. Pantai ini berada di dusun Pangale, kelurahan Baurung, kecamatan Banggae Timur. Daya tarik dari pantai ini dengan adanya pasir putih dan pemandangan bebatuan karang.
Di Pantai Dato juga tersedia gazebo yang dapat ditempati untuk menikmati hidangan, seperti kuliner khas Majene yaitu ikan terbang dan ikan seribu.
Dengan perairan yang lepas, pantai ini cenderung tenang dan dangkal, sehingga ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di pantai ini saat kamu berkunjung, seperti bermain pasir, berenang, memancing, hingga berenam. Namun, penting kamu ketahui kalau di dalam air di pantai ini terdapat terumbu karang yang masih terjaga dengan baik.
2. Makam Raja-Raja Banggae
Makan Raja-Raja Banggae berada di Jalan Ondongan, Kampung Pangali-ali, Kecamatan Banggae. Hal yang bisa kamu nikmati di tempat ini dengan deretan pemakaman kuno bagi para raja atau mara’dia dan anggota hadat Banggae. Dengan pemakaman ini, kabupaten Majene menjadi bukti memiliki eksistensi peradaban Suku Mandar.
Keunikan dari kompleks adat ini, yakni dengan pusaranya yang terbuat dari batu padas atau batu karang yang dipahat. Bentuk pusara juga lebih besar dan disusun dari batu pahat sedemikian rupa dengan sistem kuncingan yang tidak mudah lepas.
Selain menikmati makam para raja yang unik dan terkesan kuno, di tempat ini kamu bahkan bisa menikmati pemandangan laut yang di pinggirnya terdapat perahu masyarakat, dan tentu sangat indah jika dinikmatinya saat sore hari.
3. Museum Mandar
Museum Mandar berada di Jalan Raden Suradi Nomor 17, kecamatan Banggae. Museum ini memiliki sekitar 1.304 buah koleksi, seperti koleksi geologi, geografi, heraldik, keramik, filologi, numismatik, arkeologi, sejarah, seni rupa, biologi, dan teknologi.
Mengunjungi tempat ini kamu akan melihat berbagai peninggalan-peninggalan sejarah, baju raja (mara’dia) Mandar. Selain itu, juga terdapat koleksi pusaka peninggalan suku Mandar, serta alat-alat tradisional.
Di museum ini, juga terdapat seekor ular sawah yang diawetkan dengan panjang sekitar delapan meter.
Bahkan terdapat ruangan tempat menyimpan replika tiga panji kebesaran, yaitu I Macan dari Kerajaan Banggae, I Naga dari Kerajaan Pambaong, dan Cakkuriri dari Kerajaan Sendana. Pokoknya ada banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang dapat kamu nikmati apabila berkunjung di museum ini.
4. Pusat Kuliner Somba
Jika kamu bosan dengan objek wisata pemandangan mata, kamu juga bisa mengunjungi objek wisata kuliner yang ada di kabupaten Majene. Salah satu yang cukup terkenal adalah pusat kuliner di Somba.
Mengunjungi tempat ini, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari ibukota kabupaten Majene. Pusat kuliner Somba telah menyediakan berbagai macam makanan khas Majene, seperti jepa dan ikan tuing-tuing atau yang sering disebut ikan terbang.
Harga makanan yang ditawarkan pun tidak membuat dompet kering. Untuk menyantap satu porsi jepa lengkap dengan ikan terbang bakar, berkisar dengan harga hanya Rp20.000 saja.
Nah, itulah setidaknya ada empat rekomendasi objek wisata yang patut kamu kunjungi ketika berada di Majene, Sulawesi Barat. Selain yang itu, sebenarnya masih ada lagi objek wisata yang tak kalah indah di kabupaten ini. Jadi gimana, apakah kamu penasaran berkunjung ke sini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Sudah Tahu? Begini Cara Membuat Shortcut Sendiri di Windows atau Mac
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
Artikel Terkait
-
ASTON Sentul Lake Resort & Conference Center Ramaikan Aktivitas Long Weekend dengan Fun Activity
-
Resort Intim Baru Khusus Dewasa Hadir di Sanur Bali
-
BCL dan Suami Diduga Menginap di Hotel Mewah Italia di Tengah Kasus Penggelapan Uang, Harga Permalamnya Nggak Kira-kira!
-
Tiko Aryawardhana dan BCL Liburan ke Italia saat Kasus Penggelapan Dana Mencuat, Diduga Menginap di Hotel Mewah Ini
-
Inspirasi Liburan Ala Artis, Ini Tips Traveling dengan Campervan di Selandia Baru
Ulasan
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Ulasan Buku Nenek Mipo Sang Perajut Mimpi, Kisah Imajinatif Pengantar Tidur
-
Review FIlm Dendam Malam Kelam: Perselingkuhan, Pembunuhan, dan Penyelidikan
-
Warung Nayamul: Kuliner Khas Jawa dengan Konsep Prasmanan yang Nyaman
Terkini
-
Rekap Laga Singapore Open 2025 Day 2: Empat Wakil Indonesia Raih Kemenangan
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi
-
Bird On The Edge oleh Lee Mu Jin: Bertahan di Tengah Hati yang Hancur Lebur