Novel Oh My Savior karya Washashira adalah novel yang penuh dengan kisah cinta, perjuangan, dan pengorbanan. Tokoh utamanya, Zelda Farzana, atau yang biasa dipanggil Zee, adalah seorang gadis yang tumbuh dalam kesulitan.
Dia dibesarkan di panti asuhan bersama adik-adiknya dan harus bekerja keras untuk mempertahankan hidup mereka. Zee selalu berusaha keras demi masa depan yang lebih baik, meskipun hidupnya penuh dengan tantangan.
Zidane Hamizan, pria yang tampak sempurna di mata Zee, hadir sebagai sosok penolong tanpa pamrih. Zidane adalah seseorang yang selalu menggunakan bahasa cinta dalam setiap tindakannya, membuat Zee merasa dihargai dan dicintai.
Bagi Zee, Zidane adalah pangeran bersayap putih yang membawanya terbang tinggi dan menghangatkannya dengan cinta. Sebaliknya, bagi Zidane, Zee adalah peri cantik yang selalu bersinar dan ingin terus dilindunginya.
Namun, kisah cinta mereka tidaklah mudah. Masa lalu Zidane yang gelap dan penuh misteri mulai terungkap, membuat Zee kehilangan kepercayaannya. Konflik batin dan rasa ragu mulai menguasai Zee. Dia tidak ingin berhubungan dengan seseorang yang masih terikat pada masa lalunya.
Ini adalah ujian besar bagi hubungan mereka. Apakah Zidane mampu menepati janjinya untuk tidak meninggalkan Zee meskipun harus menghadapi masa lalunya? Atau malah Zee yang memutuskan untuk menjauh demi kebaikan dirinya sendiri?
Washashira dengan cermat menggambarkan dinamika emosional antara Zee dan Zidane. Setiap karakter dipresentasikan dengan sangat baik, membuat pembaca merasakan setiap emosi yang mereka alami. Alur cerita yang menegangkan dan penuh kejutan juga membuat novel ini sulit untuk diletakkan sebelum selesai dibaca.
Menurut saya, Oh My Savior adalah novel yang mampu menggugah emosi pembacanya. Washashira berhasil menghadirkan kisah cinta yang tidak hanya manis, tetapi juga penuh tantangan yang realistis.
engembangan karakter yang mendalam dan alur cerita yang menarik membuat novel ini layak untuk dibaca dan wajib dipunya semua orang. Kisah cinta Zee dan Zidane adalah pengingat bahwa cinta sejati membutuhkan pengorbanan dan keberanian untuk menghadapi masa lalu.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Komedi Kang Ojol: The Last Stop, Lika-Liku Hidup Sopir Ojol
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Romansa Musim Dingin dalam Novel Cruel Winter with You
-
Ulasan Novel Blinded, Perjalanan Penyembuhan Diri dari Eksploitasi
Artikel Terkait
-
Menelusuri Nilai Moral dan Keadilan dari Buku "To Kill a Mockingbird" Karya Harper Lee
-
Petualangan dalam Novel Champion Class, Kelas Elit di Tree High School
-
Suka Teka-teki? Ini 4 Novel Karya Keigo Higashino yang Wajib Kamu Baca
-
Ulasan Novel 1.080 Vian, antara Masa Lalu atau Orang Baru
-
Ulasan Novel 'Zero Byte', Menghadapi Perjodohan dan Tantangan Perkuliahan
Ulasan
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Ulasan Buku My Olive Tree: Menguak Makna Pohon Zaitun bagi Rakyat Palestina
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Ulasan Novel Terusir: Diskriminasi Wanita dari Kacamata Budaya dan Sosial
Terkini
-
Evaluasi Tanpa Jeda: Sikap Nekat Pemerintah soal MBG
-
Sinopsis Silent Honor, Drama China Genre Politik yang Dibintangi Yu He Wei
-
Review Samsung Galaxy S25 FE: Flagship Samsung Paling Worth It di Kelasnya
-
Drama Pasca Cerai: Arhan Galau Maksimal, Zize Liburan Cuek Bebek di Jepang
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?