Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ardina Praf
Poster film Project Silence (IMDb)

Sepanjang Juli 2024, banyak film Korea yang tayang di bioskop Indonesia, salah satunya adalah film thriller Project Silence yang sebelumnya diputar di Festival Film Cannes 2023. Film ini juga menjadi proyek terakhir mendiang Lee Sun-kyun yang meninggal pada akhir 2023.

Film ini mengisahkan tentang Cha Jung-Won (Lee Sun-kyun), seorang staf Istana Presiden yang sedang mengantar putrinya ke bandara untuk sekolah di luar negeri. Di tengah perjalanan, kecelakaan akibat kabut tebal di sebuah jembatan memutus akses menuju bandara.

Di tengah kekacauan ini, makhluk mengerikan muncul dan menyerang orang-orang yang terjebak di jembatan, memaksa Cha Jung-Won dan orang lain untuk bertahan hidup hingga bantuan datang.

Ulasan Film Project Silence

Project Silence yang disutradarai oleh Kim Tae Gon memiliki plot yang menarik. Jika film Trian to Busan bercerita tentang bertahan hidup melawan zombie, maka Project Silence berkisah tentang bertahan hidup dari serangan hewan brutal.

Banyak adegan yang menampilkan rangkaian bencana hingga membuat penonton sulit bernapas. Dimulai dengan kecelakaan beruntun di jembatan yang melibatkan ratusan kendaraan, musibah ini menyebabkan kawanan anjing militer terlepas dan menyerang secara brutal.

Tak hanya itu, serangkaian bencana lain seperti kebocoran gas beracun, kecelakaan helikopter, dan keruntuhan jembatan juga terjadi, meningkatkan ketegangan.

Dengan memaksimalkan efek pencahayaan, framing, dan pergerakan kamera, film ini menyajikan bencana yang terlihat sangat sinematik.

Visual yang megah dan spektakuler serta CGI berkualitas tinggi membuat penampakan dan karakter anjing militer "Echo" terlihat sangat detail dan mengerikan, memancing ketegangan penonton secara natural.

Tak hanya itu, para pemain di film ini juga memerankan setiap karakter dengan maksimal. Kim Tae Gon memamerkan kemampuannya menggerakkan blockbuster dengan cepat dan dinamis.

Meski beberapa cerita terkesan konyol dan penokohan yang tidak terlalu mendalam (misalnya karakter selain Cha Jung-won dan putrinya), momen emosional di film ini tetap mampu mengaduk-aduk perasaan penonton, terutama saat salah satu karakter berkorban demi orang lain.

Tidak hanya menampilkan adegan bencana saja, Project Silence juga menampilkan beberapa kritik kepada pihak pemerintah.

Mereka rela berbohong, menyuap, dan mengorbankan masyarakat demi reputasi dan kekuasaan, sementara rakyat jelata bersedia mempertaruhkan nyawa demi orang tercinta. Bahkan anjing buas pun rela mati demi anaknya, menggarisbawahi betapa rendahnya moral para pemegang kuasa.

Menariknya, film ini juga menyisipkan sentuhan komedi yang dibawakan oleh karakter Ju Ji Hoon tanpa merusak ketegangan, justru mencairkan suasana dengan humor yang pas.

Secara keseluruhan, Project Silence sangat layak ditonton. Meski alurnya lambat di awal karena membangun cerita secara perlahan, klimaksnya menghadirkan ketegangan tiada henti, menjadikannya film yang memikat dan penuh aksi.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Ardina Praf