Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Alfian Firmansyah
Buku City Lite: Behind the Scenes.(Gramedia.com)

Siapa yang tak terpukau dengan kilauan dunia modeling? Di balik pose sempurna dan senyuman memukau para model, tersimpan kisah-kisah yang tak banyak diketahui publik. Bella Pustika, sosok yang telah malang melintang di industri fashion Tanah Air, mengajak kita menyelami lebih dalam dunia glamor yang penuh lika-liku melalui buku terbarunya, "City Lite: Behind the Scenes".

Dengan gaya bahasa yang ringan dan mengalir, Bella mengajak pembaca seakan-akan sedang berbincang santai. Ia dengan jujur menceritakan pengalaman pribadinya, mulai dari audisi yang menegangkan hingga persaingan yang sengit di balik layar. Kita diajak menyelami perasaan gugup saat pertama kali berdiri di depan kamera, tekanan untuk selalu tampil sempurna, hingga kekecewaan saat ditolak dalam sebuah pekerjaan.

Salah satu hal yang menarik dari buku ini adalah bagaimana Bella berhasil mengupas tuntas sisi gelap industri modeling. Ia dengan berani mengungkapkan isu-isu sensitif seperti body shaming, diskriminasi, dan tuntutan untuk memiliki tubuh ideal. Kisah-kisahnya menjadi cermin bagi banyak perempuan yang merasa tidak cukup baik, mengingatkan kita bahwa kecantikan sejati tidak hanya terletak pada fisik semata.

"Saya sering merasa tidak cukup kurus, tidak cukup tinggi, atau tidak cukup cantik. Tekanan untuk selalu tampil sempurna membuat saya merasa tidak percaya diri," tulis Bella dalam salah satu bagian buku. Pengakuan jujur ini tentu saja akan sangat beresonansi dengan banyak pembaca, terutama perempuan.

Selain mengungkap sisi gelap, Bella juga berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana ia berhasil mengatasi berbagai tantangan dan meraih kesuksesan. Ia mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki mental yang kuat, kegigihan, dan kepercayaan diri. Pesan ini sangat relevan tidak hanya bagi mereka yang berkarier di dunia modeling, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin meraih tujuan hidupnya.

Jika dibandingkan dengan buku-buku tentang dunia modeling lainnya, "City Lite: Behind the Scenes" memiliki keunikan tersendiri. Bella tidak hanya berfokus pada kisah suksesnya, tetapi juga pada perjuangan dan kegagalan yang pernah dialaminya. Hal ini membuat ceritanya terasa lebih autentik dan relatable. Selain itu, gaya penulisan Bella yang santai dan humoris membuat buku ini sangat mudah dicerna.

"City Lite: Behind the Scenes" adalah sebuah bacaan yang wajib dimiliki bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia modeling, industri hiburan, atau sekadar ingin mengenal sosok Bella Pustika lebih dekat. Buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan membuka mata kita tentang realitas kehidupan seorang model.

Sebagai pembaca, saya merasa buku ini sangat berharga. Namun, ada beberapa hal yang mungkin bisa diperbaiki. Beberapa bagian terasa terlalu singkat dan kurang mendalam. Misalnya, pembahasan tentang dampak media sosial terhadap industri modeling bisa lebih dikembangkan. Selain itu, cerita-cerita dari model-model lain yang pernah bekerja sama dengan Bella juga bisa menjadi tambahan yang menarik.

Melalui buku ini, Bella Pustika berhasil membongkar mitos dan stereotip tentang dunia modeling. Ia mengajak kita untuk melihat lebih jauh di balik kilauan lampu sorot dan menyadari bahwa di balik setiap kesuksesan, terdapat perjuangan yang tak mudah. "City Lite: Behind the Scenes" adalah sebuah bacaan yang jujur, inspiratif, dan relevan dengan kehidupan kita.

Alfian Firmansyah