"The Usual Suspects" adalah sebuah film thriller kriminal klasik yang dirilis pada tahun 1995 dan disutradarai oleh Bryan Singer.
Film ini dikenal dengan plotnya yang penuh teka-teki dan akhir cerita yang sangat mengejutkan, yang menjadikannya salah satu film dengan twist ending terbaik dalam sejarah perfilman.
Film ini berfokus pada sekelompok kriminal yang disatukan untuk melakukan perampokan yang berakhir dengan bencana, yang kemudian mengarah pada serangkaian pengkhianatan dan misteri yang lebih dalam terkait dengan sosok kriminal legendaris, Keyser Söze.
Sinopsis
Plot film ini disampaikan melalui narasi Roger "Verbal" Kint, seorang penipu yang tampaknya lemah dan cacat fisik, yang sedang diinterogasi oleh agen Bea Cukai AS, Dave Kujan (Chazz Palminteri).
Verbal menceritakan peristiwa-peristiwa yang mengarah pada ledakan kapal di Teluk San Pedro, yang hanya meninggalkan dua orang yang selamat,dirinya dan seorang gangster Hungaria yang mengalami luka bakar parah.
Narasi Verbal berputar di sekitar serangkaian peristiwa yang melibatkannya dan lima penjahat lain, seperti Dean Keaton (Gabriel Byrne), seorang mantan polisi yang menjadi penjahat, Michael McManus (Stephen Baldwin), seorang ahli bahan peledak, Fred Fenster (Benicio Del Toro), dan Todd Hockney (Kevin Pollak).
Mereka dipaksa oleh seorang pria misterius bernama Kobayashi , yang mengaku bekerja untuk seorang kriminal legendaris bernama Keyser Söze,sosok yang begitu menakutkan hingga namanya saja sudah bisa membuat para penjahat kelas atas pun merasa ketakutan.
Perintah mereka adalah untuk menyerang sebuah kapal di San Pedro dan menghancurkan pengiriman narkoba.
Saat mendengar kesaksian Verbal secara lebih lanjut, Agen Kujan yakin bahwa Keaton, seorang mantan polisi korup yang mencoba menjalani kehidupan lurus, sebenarnya adalah Keyser Söze, yang mengatur seluruh plot untuk menghilangkan seorang saksi yang bisa mengidentifikasinya.
Namun, twist terkenal dalam film ini membalikkan semuanya. Di akhir cerita,setelah dibebaskan dari penahanan karena dianggap tak bersalah, Verbal meninggalkan kantor polisi.
Dalam serangkaian kilas balik cepat, Agen Kujan menyadari bahwa seluruh cerita yang Verbal sampaikan ternyata hanya rekayasa, disusun dari detail-detail acak di ruangan interogasi.
Terungkap bahwa Verbal Kint yang tampak lemah dengan fisiknya yang cacat,sebenarnya adalah Keyser Söze itu sendiri. Saat Verbal berjalan keluar dari kantor polisi, langkahnya yang sebelumnya pincang tiba-tiba berubah menjadi normal, memperlihatkan identitas aslinya sebagai Keyser Söze
Twist ini memaksa penonton untuk mempertanyakan kembali segala sesuatu yang baru saja mereka lihat dan mempertimbangkan ulang seluruh narasi
Ulasan Film The Usual Suspects
Film ini berhasil memanfaatkan narasi yang penuh teka-teki dan karakter yang ambigu untuk menciptakan pengalaman menonton yang mengundang berbagai interpretasi. Film ini bukan hanya tentang kejahatan, tetapi juga tentang manipulasi, persepsi, dan kebohongan.
Salah satu keunikan "The Usual Suspects" terletak pada struktur naratifnya yang tidak linier,menggunakan kisah yang diceritakan melalui serangkaian flashback yang disampaikan oleh Verbal Kint.
Keakuratan ceritanya terus dipertanyakan sepanjang film, dan pada akhirnya, twist besar di akhir cerita membalikkan semua asumsi yang telah dibangun.
Kevin Spacey memberikan salah satu penampilan terbaiknya dalam film ini, memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik.
Karakternya yang tampak lemah tak berdaya dengan fisiknya yang cacat, namun ternyata adalah otak di balik semua kejadian, dieksekusi dengan sangat baik.
Aktor lainnya seperti Gabriel Byrne, Benicio Del Toro, dan Chazz Palminteri juga memberikan penampilan yang solid, tetapi Kevin Spacey-lah yang benar-benar mencuri perhatian.
Secara keseluruhan, "The Usual Suspects" adalah sebuah mahakarya dalam hal narasi dan karakterisasi. Twist ending-nya telah menjadi salah satu yang paling dipuji dalam sejarah film.
Bagi para penggemar film thriller dan misteri, ini adalah film yang wajib ditonton dan dipahami dengan seksama, karena setiap kali ditonton ulang, ada detail baru yang mungkin terlewatkan sebelumnya. Film ini mengajarkan bahwa dalam dunia kriminal, tidak ada yang benar-benar seperti apa yang tampak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Film yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Terbaru Ada The Gorge
-
5 Rekomendasi Film yang Dibintangi Theo James, Terbaru Ada The Monkey
-
5 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Willem Dafoe, Terbaru Ada Nosferatu
-
3 Film Kolaborasi Christian Bale dan Amy Adams yang Pantang Dilewatkan
-
Ulasan Film Back in Action: Comeback Cameron Diaz setelah 10 Tahun Vakum
Artikel Terkait
-
Ulasan Free Guy, Film Berlatarkan Dunia Game yang Dibintangi Ryan Reynolds
-
Ulasan Film Pintu Terlarang, Karya Joko Anwar dengan Ending yang Mind Blowing
-
Ulasan Film The Age of Adaline, Kisah Cinta Seorang yang Tidak Bisa Menua
-
Ulasan Film Fly Me to the Moon, Kisah Romantis Pendaratan Palsu di Bulan
-
Film Kang Mak Raup 2,6 Juta Penonton Setelah 10 Hari Tayang
Ulasan
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Ulasan Buku The Family Dynamic:Peran Orang Tua dalam Membentuk Anak Sukses
-
Rumah Makan Ekrik, Ayam Panas Sederhana yang Menyihir Lidah Warga Jambi
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
-
Bosan dengan KPop? &TEAM Coba Dobrak Batas di Lagu Rock "Go in Blind"
Terkini
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya