Film Revolver yang dibintangi oleh Jeon Do Yeon, Ji Chang Wook, dan Lim Ji Yeon, akhirnya hadir di bioskop Indonesia mulai 28 Agustus 2024.
Film thriller ini menggambarkan kisah penuh dendam dari Ha Soo Young, yang diperankan oleh Jeon Do Yeon. Ha Soo Young, seorang mantan petugas polisi yang dijadikan kambing hitam dalam sebuah kasus, bertekad untuk memperjuangkan haknya dan membalas dendam.
Dalam perjalanannya yang mendebarkan, Ha Soo Young membawa penonton untuk melihat sisi berbeda dari Ji Chang Wook, yang kali ini memerankan Andy, seorang pria bengis dan tak bertanggung jawab. Dengan alur yang intens dan penuh ketegangan, apakah Revolver berhasil menjadi tontonan yang layak?
Ulasan Film Revolver
Tidak dapat dipungkiri, kekuatan utama dari film Revolver terletak pada penampilan para aktornya, terutama Ji Chang Wook.
Dalam perannya kali ini, Ji Chang Wook tampil totalitas sebagai Andy, seorang pembuat onar yang bengis, menyebalkan, dan penuh umpatan. Aktingnya benar-benar berhasil menghidupkan karakter yang keras dan kontroversial ini.
Sejak awal, Revolver langsung menyuguhkan berbagai teka-teki yang menarik perhatian penonton, mengikuti perjalanan Ha Soo Young dalam memburu Andy. Pada awalnya, film ini tampaknya menjanjikan dengan harapan akan banyak plot twist tak terduga yang bisa membuat alurnya sulit ditebak.
Namun, kenyataannya tidak demikian. Eksekusi film ini terasa datar, mungkin karena premis dan karakter-karakternya tidak dieksplorasi dengan mendalam.
Alurnya cenderung mudah ditebak dan diakhiri dengan ending menggantung yang meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Meski begitu, cerita Revolver tetap cukup mudah diikuti, meskipun menggunakan alur maju-mundur.
Meskipun demikian, Revolver tetap memiliki sejumlah keunggulan, terutama dari sisi sinematografi. Dalam dunia perfilman, sinematografi merupakan elemen penting yang tidak boleh dianggap remeh.
Dengan cakupan yang luas dan pergerakan kamera yang terampil, teknik sinematografi yang digunakan dalam Revolver berhasil membangkitkan emosi penonton dan memperkuat cerita yang disampaikan secara alami.
Ditambah lagi, visual yang didukung dengan tone warna yang menyenangkan secara visual membuat film ini semakin menarik untuk ditonton. Secara keseluruhan, Revolver masih layak dinikmati, terutama berkat performa para pemainnya yang begitu totalitas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
"Bakat Menggonggong", Eksperimen Narasi yang Cerdas dan Penuh Nyinyiran
-
Novel Ada Zombie di Sekolah: Ketika Pesta Olahraga Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Serunai Maut II, Perang Terakhir di Pulau Jengka dan Simbol Kejahatan
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup
Artikel Terkait
-
Arya Saloka Blak-blakan Menyukai Wajahnya yang Brewokan, Kenapa?
-
Kompetisi Film KIP Kuliah/Bidikmisi Awards Diapresiasi Menteri AHY: Menarik dan Penting Disaksikan
-
Film The Matrix Jadi Inspirasi Jalan Cerita Manga Boruto, Ini Penjelasannya
-
MD Entertaiment Bakal Caplok 80% Saham Net TV Senilai Rp1,6 Triliun
-
Bikin Merinding, 5 Film Horor yang Tayang di Bioskop September 2024
Ulasan
-
Review Film Black Phone 2: Saat Mimpi Buruk dari Masa Lalu Hidup Lagi
-
4 Rekomendasi Novel Percintaan Remaja, Bacaan Ringan dan Bikin Baper!
-
Mengarungi Trauma Sejarah di Gerbong Arwah: Ulasan Novel Kereta Semar Lembu
-
Dear Future Husband: Perjalanan Nadia dan Rahasia di Balik Sebuah Boneka
-
Honeymoon Express: Cinta yang Akhirnya Menemukan Tujuannya
Terkini
-
Coach Justin Sentil Erick Thohir: Jangan Mundur, Saatnya Ambil Keputusan!
-
4 Inspirasi Look OOTD Ryujin ITZY Buat yang Suka Tampil Modis dan Sat-Set!
-
Gaet J-Hope BTS, Le Sserafim Tampil Nyentrik di Single Terbaru 'Spaghetti'
-
Galau Maksimal! Ini 3 Lagu Raisa yang Bikin Hati Nyesek
-
Menutup Akhir Tahun dengan Stranger Things: Catat Jadwal Tayangnya!