Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Sam Edy
Buku ‘Recharge Your Life!’ (DocPribadi/ Sam Edy)

Hal yang sangat wajar ketika hidup yang kita jalani diwarnai dengan beragam hal yang membuat suasana hati kita naik-turun karenanya. Kadang kita merasakan kebahagiaan bila sedang mengalami hal-hal yang menyenangkan. Kadang berubah menjadi sedih ketika berhadapan dengan kejadian yang tak mengenakkan hati. Begitu seterusnya.

Apakah ada orang yang hidupnya baik-baik saja tanpa diwarnai sedikit pun kesedihan? Mungkin ada sebagain orang yang mempertanyakan hal ini. Saya rasa, tak ada orang yang kehidupannya baik-baik saja. Karena manusia hidup itu memiliki ujian atau cobaannya masing-masing. Hal yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya adalah pada cara menyikapinya.

Kondisi kejiwaan manusia juga seperti itu. Tak selamanya merasa baik-baik saja. Kadang hari ini merasa sangat bersemangat menjalankan aktivitas, tapi tak menutup kemungkinan esok tiba-tiba menjadi tidak bersemangat, merasa lelah, capek, galau, sedih, dan perasaan-perasaan sejenisnya.

Ibaratnya, tubuh manusia itu seperti ponsel yang kalau dipakai terus-terusan baterainya akan lekas habis dan lowbat. Begitu juga manusia, kalau tubuhnya diforsir tanpa henti untuk melakukan berbagai aktivitas, pasti lama-lama akan merasa kelelahan juga.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengondisikan tubuh kita dengan baik. Ketika sedang merasa lelah atau tak bersemangat, berhentilah sejenak. Cari hiburan yang membuat tubuh kembali terasa fresh agar kehidupan yang kita jalani kembali berjalan dengan normal.

Ibarat ponsel yang lowbat karena baterainya semakin menipis, jiwa manusia juga bisa merasakan lowbat. Maka dari itu, kita harus berusaha mencari cara agar tubuh dan jiwa kita kembali bersemangat.

Salah satu caranya adalah dengan beristirahat yang cukup. Dalam buku ‘Recharge Your Life!’ diungkap tentang pentingnya tidur yang cukup. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa kurangnya waktu tidur bisa memberikan efek negatif dalam diri kita, dari menurunkan prestasi dan produktivitas kerja.

Sederet efek negatif akibat kurang tidur lainnya yakni: menurunnya motivasi, mudah marah, dan sulit fokus. Jadi, kalau ingin merasa fresh di pagi hari, penuh semangat untuk memulai semua aktivitas, kunci paling awal adalah cukup tidur di malam hari (hlm. 16).

Olahraga juga dapat menjadi cara agar tubuh kita terasa segar, tidak lesu, dan lebih bersemangat menjalankan aktivitas. Bagi yang sibuk bekerja, olahraga ringan bisa dijadikan pilihan, misalnya jalan-jalan pagi sambil berangkat kerja, atau membiasakan diri naik sepeda onthel setiap pagi. Intinya, tubuh manusia itu harus ada pergerakan agar lebih sehat.

Pete McCall, seorang fisiologis di American Council Exercise mengatakan, “Ketika seseorang mulai berolahraga, kegiatan ini akan meningkatkan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuhnya, termasuk ke dalam jaringan-jaringan ototnya, untuk menghasilkan lebih banyak energi”. Jadi, marilah mulai menggerakkan tubuh agar berenergi (hlm. 19).

Selain istirahat yang cukup dan rajin berolahraga, masih banyak hal-hal positif lainnya yang akan membuat tubuh kita kembali fresh dan tidak gampang lowbat seperti handphone, misalnya berlibur sejenak, mengunjungi tempat wisata atau rekreasi alam.

Nah, bagi Anda yang sedang merasa lelah atau kurang bersemangat, buku karya Veronica Sri Utami yang diterbitkan Grasindo ini, bisa jadi bacaan yang akan memotivasi Anda agar kembali bergairah menjalani hidup. Buku Recharge Your Life ini dapat menjadi semacam panduan mengatasi rasa lelah dan kurang bergairah. Selamat membaca!

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Sam Edy